Seperti yang di instruksikan Ferdi kalau Ayu pergi untuk bersiap-siap dan dengan bantuan Testarossa hal itu cukup cepat.
Selagi Ayu bersiap Ferdi juga meminta beberapa iblisnya untuk bersiap, hal ini dilakukan untuk menjaga Ayu serta kemungkinan terburuk yang ada di pikiran Ferdi.
Diablo, Sebas, Carrera, Ultima, Luna, Sina, dan Elmod juga berjaga disana toh semua orang itu adalah pejuang atas, alasan kenapa Luna, Sina, dan Elmod ada juga karena bangsa MBT khususnya Ellizabet yang memaksa.
Ferdi berada di kamar Ayu yang sudah di lindungi Multibarier Dimensional milik Diablo, disana hanya ada Ayu, Ferdi dan Testarossa.
Ayu saat ini hanya mengenakan pakaian putih bersih tanpa pakaian dalam apapun itu, hal ini dilakukan karena dia tidak ingin mengotori pakaiannya dan mudah ganti pakaian.
Penampilan Ayu juga terlihat cantik dan imut, kalau bukan karena masalah ini sudah jelas Ferdi memiliki niat untuk memakan Ayu namun karena hal ini cukup penting jadi Ferdi tidak memperhatikan hal itu.
"A-Abang... Bi-Bisa kita mulai?" tanya Ayu malu.
Jujur meski pakaian ini dia yang menyarankan tapi tetap saja itu cukup memalukan namun hal yang tidak Ayu duga adalah mata Ferdi tetap tidak memperhatikan detail lain padahal puting dada dan lekuk tubuh Ayu terlihat cukup jelas.
Hal ini membuat Ayu cukup yakin kalau hal ini cukup penting, bagaimana pun Ayu juga tau kalau Ferdi itu adalah Sis-Con akut serta Lolicon yang pasti akan cukup membuat Ferdi bersemangat saat melihatnya namun saat ini tidak, bahkan tidak ada ketidak salahan serta kepura-puraan di mata Ferdi saat ini.
"Um, aku dan Testarossa yang akan menjagamu jadi kamu bisa yakin!" kata Ferdi dengan tenang dan tersenyum hangat.
Hal ini di lakukan agar Ayu tidak tegang, karena kalau sudah tegang kadang akan sulit untuk bertindak lebih dan hal lainnya adalah kalau sudah tegang akan terasa tidak nyaman.
(Benarkan wahai kaum hentongers? ( ͡° ͜ʖ ͡°) )
"Umu!" Ayu mengangguk tenang, dia menghela nafas agar menjadi lebih santai sambil menguatkan mentalnya.
"Aku pasti bisa... Tidak, tapi aku harus bisa!" kata Ayu dalam hati untuk menyemangati dirinya sendiri.
Pil yang ada di tangannya lalu langsung masuk ke mulutnya, saat masuk kemulutnya pil tersebut langsung meleleh dan berubah jadi cairan yang langsung menerobos ke tenggorokannya.
Ayu awalnya merasa sedikit hangat tapi lama-kelamaan berubah menjadi panas dan rasa sakit mulai terasa, Ferdi juga memperhatikan kalau efek pill sudah di mulai.
Suara teriakan Ayu bahkan terdengar oleh Luna dan yang lainnya yang ada didepan pintu kamar untuk berjaga-jaga.
Luna dan Sina sedikit cemas dan khawatir karena dari teriakan saja sudah membuat mereka tau kalau Ayu sangat kesakitan tapi mereka tidak bisa membantu dan mulai fokus untuk menjaga tempat mereka.
"Ayu, kamu harus bertahan dan tetap menjaga kesadaranmu!" kata Ferdi memperingatkan.
"Ugaa... Argh... Sa-Sakit... Aghh!!" Ayu meringkuk kesakitan, tubuhnya saat ini terus berputar kesakitan di lantai, dia bahkan merontah-rontah.
"Apakah kita harus memberinya sihir penyembuhan, tuan?" tanya Testarossa.
"Tidak, rasa sakit yang dideritanya saat ini adalah ujian baginya, yang bisa kita lakukan adalah menjaga dan mengawasinya!" Kata Ferdi dengan tegas.
Jujur hal itu juga terlintas di pikiran Ferdi tapi dia tetap menahannya, sebenarnya Ferdi juga merasakan kesakitan saat melihat Ayu seperti itu tapi dia tetap menahan dirinya.
Awan hitam berkumpul di atas rumah Ferdi, petir menyambar di sekitar awan seperti memberi tanda kalau dia akan menjatuhkan diri rumah Ferdi dengan sangat kuat.
"Sistem, bisakah kamu membuat petir itu tidak menyambar rumahku?" Tanya Ferdi dengan tenang.
[Bisa, tapi anda harus membayar 300 Miliar untuk itu!]
"Gunakan saja, aku tidak ingin ada yang menganggu hal ini!" Kata Ferdi tenang lalu 300 miliar hilang dari tabungannya.
"Tidak akan kubiarkan siapapun menganggu!" Kata Ferdi dingin.
Disaat yang sama awan itu juga menghilang, awalnya semua orang bersiap namun siapa sangka Awan itu menghilang begitu saja.
Lalu ada juga keributan di Eropa, khususnya di ras Vampire disana, hal ini terjadi karena mereka dapat merasakan kelahiran raja Vampire baru mereka.
"Cepat cari lokasi posisi yang mulia!" kata seorang vampire yang kedudukannya berada di posisi tertinggi.
"Baik!" semua vampire pergi dengan panik karena hal ini adalah tanda kebangkutan ras mereka lagi.
"Sial, kenapa harus sekarang raja Vampire bangkit!? Aku hampir menguasai semua ras vampire disini! Argh!" kata vampire itu dengan kesal.
"Aku harus membunuhnya sebelum raja vampire benar-benar bangkit!" kata vampire tersebut penuh niat membunuh.
"System, apakah kamu bisa menyembunyikan Ayu? Atau ada item seperti itu?" tanya Ferdi tiba-tiba.
[En, ada item yang dapat melindungi aura Ayu tapi harganya sekitar 3 Triliun, apakah host yakin untuk membelinya?]
"Beli saja, aku memiliki firasat hal ini akan berguna!" kata Ferdi dengan ringan.
Dia memiliki firasat dan dugaan kalau akan ada seseorang yang ingin menyakiti Ayu saat tau kalau Ayu sudah menjadi King of Vampire.
Namun Ferdi tidak sepenuhnya yakin toh dia tidak bisa melihat masa depan atau semacamnya namun dia percaya akan firasatnya saat ini.
Butuh dua jam sampai Ayu berhenti merasakan rasa sakit, disaat yang sama aura disekitar Ayu berubah sedikit menakutkan dan dari aura saja seharusnya sedikit lebih lemah dari Testarossa yang sekarang menduduki tingkat True Demon Lord.
"Haa... Haa.." nafas Ayu berantakan dan tubuhnya sudah basah oleh keringat.
"Selamat dan berisitirahatlah, kamu sudah berusaha denga keras!" kata Ferdi menghampiri Ayu dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
"Testarossa, bantu Ayu bersih-bersih dan ganti pakaiannya!" kata Ferdi dengan tenang.
"Baik tuan!" kata Testarossa dengan tenang meski sebenarnya dia terkejut karena Ayu tumbuh menjadi sangat kuat hanya dalam waktu singkat.
Ayu juga kehilangan kesadarannya karena kelelahan, hal ini juga dikarenakan arus energi hangat yang memasuki tubuhnya.
"Diablo, aku ingin kamu pergi ke Eropa khususnya ke ras Vampire disana dan melihat gerak-gerik mereka, bila mereka mengetahui tentang kemungkinan Ayu menjadi raja vampire maka beritahu aku serta kalau ada yang memiliki niat jahat... Bunuh mereka tanpa ragu, ajak juga seseorang kalau kamu ingin!" kata Ferdi memberikan perintah.
"Baik tuan!" kata Diablo mengangguk hormat.
Diablo juga tau kalau hal ini kemungkinan akan memancing ras vampire jadi dia sudah bersiap untuk pergi kesana bahkan tanpa diminta Ferdi sekalipun.
"Kalian sudah melakukan tugas yang cukup baik, biarkan setengah dari kalian kembali dan setengah lagi tetap disini!" kata Ferdi cukup senang.
Sangat disayangkan dia tidak memiliki harta yang banyak khususnya untuk makhluk supranatural, kalau tidak sudah pasti Ferdi akan memghadiahi semua orang disini.
Tapi dalam acara ini Ferdi kehilangan 3,3 triliun yang cukup mencengangkan bahkan bagi Ferdi sekalipun tapi hal ini juga sepadan dengan keselamatan Ayu.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Am An Online Taxi Driver[Hiatus]
Fantasyberkisah seorang pemuda yang berinkarnasi ke dunia pararel yang hampir sama seperti bumi didunia modern. dia di lahirkan ke keluarga kaya yang tidak diketahui hasil ngepet dari mana, namun di tengah hidup mewah nan glamornya terjadi sebuah insiden d...