Ferdi dan Reihana terus berjalan sambil mengobrol bersama sampai akhirnya mereka bertemu seorang gadis yang sedang memainkan biola sendirian.
Gadis itu berambut pirang dengan mode yang di kuncir kuda dengan pita biru, dia mengenakan gaun berwarna biru demgan bagian dalam berwarna putih.
Gadis itu begitu cantik dan elegan, dimana musiknya terasa begitu menarik untuk di dengar namun masih ada sedikit hal yang perlu di tambal atau di perbaiki.
"Permainan yang cukup bagus!" Kata Ferdi mengangguk cukup puas.
"Gadis itu..." Kata Reihana seakan dia mengenalnya.
"Apa kamu mengenalnya, Rei?" Tanya Ferdi penasaran.
"Sepertinya, dia seharusnya bernama Anatasya Putri, biasa di panggil Ana dan dia adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya tapi karena suatu hal dia pergi dari keluarganya, dia juga aktif di media sosial untuk melakukan donasi ke beberapa sekolah dan panti asuhan di berbagai desa!"
"Cara dia meminta donasi itu tidak dengan cara meminta-minta tapi dia menunjukkan bakatnya di depan umum, ya seperti mengamen dan hasilnya akan di sumbangkan secara langsung, dia juga sering ikut berbagai perlombaan musik dan yang hadiahnya selalu dia sumbangkan, pokoknya meski usianya baru 25 tahun tapi dia sudah mandiri dan menjadi contoh masyarakat yang baik dan terpuji!" Kata Reihana mempopulerkan pengetahuannya dan hal ini sontak membuat Ferdi sedikit terkejut sekaligus kagum.
Saat berikutnya muncul seorang pria yang membawa sebuah piano portable yang berdiri disamping Anatasya, pria itu tidak lain adalah Satya.
"Bang Satya?" Kata Ferdi sedikit terkejut.
"Kamu mengenalnya?" Tanya Reihana.
"Dia abang kandungku!" Kata Ferdi simple.
Lalu permainan piano serta biola terdengae cukup merdu, Ferdi bahkan mengangguk puas, pasalnya kekurangan Anatasya sebelumnya berhasil di tutupi oleh permainan piano dari Satya.
"Hm, karena ini untuk amal maka aku juga tidak akan segan membantu!" Kata Ferdi yang berdiri dan berlari ke arah keduanya.
"Tu-tunggu dulu, Fer!" Kata Reihana mencoba menghentikan Ferdi tapi Ferdi sudah berlari ke arah keduanya.
Ferdi kemudian bersalto ria di atas Satya, sontak hal ini membuat siapa saja terkejut melihatnya, disaat yang sama saat Ferdi mendarat sudah ada biola di tangannya dan dia mulai memainkan nada yang sama.
Anatasya dan Satya saling memandang Ferdi tapi Ferdi membalas dengan kedipan mata, sebagai kode untuk terus bermain.
Dengan bertambahnya Ferdi dalam kelompok itu membuat musik di sekitar bertambah merdu, banyak orang mulai berdatangan untuk merekam acara ini, saat musik akan berhenti Ferdi menaruh biolanya dan berganti dengan sebuah seruling bambu.
Semua orang terasa tersihir oleh hal tersebut bahkan Anatasya sendiri juga merasa takjub dengan permainan Ferdi dalam hal alat musik.
"Bravo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am An Online Taxi Driver[Hiatus]
Fantasyberkisah seorang pemuda yang berinkarnasi ke dunia pararel yang hampir sama seperti bumi didunia modern. dia di lahirkan ke keluarga kaya yang tidak diketahui hasil ngepet dari mana, namun di tengah hidup mewah nan glamornya terjadi sebuah insiden d...