I Am An Online Taxi Driver[Hiatus]

82

Keempatnya masih melaju di dalam tol namun saat ini hanya dalam kecepatan standar, mereka tidak melakukan balapan karena hasil sudah jelas dan mereka juga perlu menghemat bensin.

"Apa kalian ingin naik Yacht?" tanya Ferdi tiba-tiba.

"Ya aku tidak masalah!" kata Ayu dan Annisa setuju.

"Fer, apa kita akan berenang di laut? Apa Yacht mu aman?" tanya Satya sedikif serius dan ragu.

Mendengar itu membuat Ferdi ingat kalau Satya trauma berenang di laut, ya dia tidak tau harus membayangkan sosok master bawaan yang takut berenang di laut.

"Tidak kok, kita hanya bersantai sambil menikmati malam di atasnya!" kata Ferdi dengan tenang.

Mendengar itu membuat Satya menghela nafas lega, bila itu berenang di laut maka dia akan memilih pulang sendiri atau menunggu didalam Yacht.

"Oh ya Fer, Yacht jenis apa yang kamu miliki?" tanya Annisa penasaran.

"Yacht History Suprime!" kata Ferdi dengan santai.

"Ohh, ok, aku tau itu pasti bukan yang murah!" kata Annisa dengan ringan karena dia tau sedikit kalau History Suprime adalah jenis Yacht mewah karena ada beberapa interior terbuat dari batu meteorit asli dan tulang Tyrannosaurus Rex asli.

Harga dari jenis Yacht ini adalah $4,8 juta USD atau senilai $5 juta USD, karena masih ada unsur emas di luar serta salam jadi harga cukup mahal karena tiga bahan super seperti itu, apalagi ada juga banyak fasilitas disana seperti kafe pribadi, kamar, dan masih banyak lagi.

"Nee, Sebas bisakah kamu memberitahu awak kapal kalau kami ingin mereka bersiap dan pergi ke titik pelabuhan ... Bisa kan?" tanya Ferdi yang menelpon Sebas.

"Bisa tuan, mereka juga kebetulan ada di sana jadi anda bisa yakin akan hal tersebut!" kata Sebas membuat Ferdi cukup senang.

"Bagus lah, lalu kirim juga orang disana untuk membawa bensin bagi keempat mobil ini, karena bensin kami tinggal sedikit!" Kata Ferdi dengan senang.

"Baik tuan!" Kata Sebas mengerti.

Lalu keempatnya berjalan cepat ke arah pelabuhan dekat sana, mereka kemudian memarkirkan mobil di parkiran khusus sebelum pergi ke arah Yacht.

Mereka sedang berjalan ringan disana sambil mengobrol bareng, terlihat juga si Satya sedikit tegang, mungkin karena dia takut akan air laut dan ini di perhatikan oleh Ferdi.

"Bang, santai ae lah, tidak perlu tegang dan takut begitu!" Kata Ferdi dengan ringan menepuk punggung Satya.

"Ah ya!" Kata Satya yang terlihat sedikit canggung.

Karena dia sendiri memiliki trauma akan air laut jadi masih ada bayangan dirinya yang tenggalam di laut saat masih kecil, itu cukup menyeramkan.

Mereka akhirnya menaiki Yacht tanpa hambatan dan menikmati hal yang ada disana, Ferdi duduk dengan Annisa disampingnya lalu Satya dan Ayu duduk berdampingan.

Orang yang paling menikmatin hal ini adalah Ayu dan Annisa, kedua gadis itu terlihat sangat semangat menikmati suasana di atas Yacht, apalagi nanti ada matahari terbenam jadi Ferdi meminta untuk mencari tempat yang bagus untuk melihat hal itu.

Satya yang awalnya cukup tegang juga akhirnya menjadi santai setelah Ayu and Annisa menyeretnya keluar dan menikmati suasana di lambung kapal.

"Ada kapal kecil di samping, bila kita berhenti di tempat yang bagus, kalian bisa gunakan itu!" Kata Ferdi dengan tenang.

"Umu!" Kata Ayu dan Annisa bersamaan.

Ketiganya mencoba menjelajahi isi Yacht ini, mulai dari luar sampai dalam dan kamar mandi pribadinya sekalipun juga di lihat, sementara Ferdi duduk manis di luar sambil menikmati segelas kopi susu.

"Aku sudah beda dari diriku yang dulu,  dulu aku melakukan apapun sendirian dan berjuang untuk diriku sendiri namun sekarang aku sudah memiliki keluarga, ada orang yang menungguku, ada juga yang menyambutku..." Kata Ferdi dalam hati sambil menatap laut, suasana yang membuat Ferdi larut dalam pemikiran pribadinya sendiri.

Dia bahkan membandingkan dirinya yang dulu dengan yang sekarang, semakin lama dia berpikir semakin dalam pemikirannya yang membuat kedewasaan dirinya semakin di perkuat, menjadi dewasa bukan hanya terkait dengan usia namun juga terkait pada pemikiran seseorang.

Makanya ada anak kecil yang pemikirannya dewasa dan orang dewasa yang pemikirannya masih seperti anak-anak, Ferdi sekarang semakin dewasa baik dari usia atau pemikiran, ibarat seekor ulat yang mulai berubah menjadi kepompong dan tinggal menunggu untuk berubah menjadi kupu-kupu.

[Ding! Selamat atas kedewasaan pemikiran host, menjadi dewasa dalam pemikiran adalah wujud dari keprofesionalitas seseorang, karena itu System menghadiahkan host peti harta karun Misterius!!]

"Eh? Yang benar!? Tapi apa pasti ada perbedaan tingkat peti harta karun kan?" Tanya Ferdi yang awalnya terkejut.

[Host benar, peti harta karun di bedakan menjadi Silver, Gold, Diamond, dst. Namun di balik itu ada juga yang di sebut peti harta karun Misterius dan peti harta karun legenda!]

[Peti harta karun legenda itu berisi beberapa benda tingkat legenda yang sangat lah langka dan super mewah, lalu peti harta karun Misterius adalah peti harta karun yang sangat misterius karena dapat berisi hadiah dalam berbagai tingkat termasuk hadiah yang ada di peto harta karun Legenda sekalipun!]

"Uwaa, barang super langka donk!? Namun ini juga memerlukan keberuntungan karena mirip dengan gacha... Uhm, System belikan aku sesuatu yang dapat meningkatkan keberuntunganku walau hanya sesaat!" Kata Ferdi dengan ringan.

[Ada jimat keberuntungan 67% yang dapat aktif selama 1 menit seharga 20 Miliar, apa host yakin ingin membelinya?]

"Apa ada yang lebih tinggi?" Tanya Ferdi penasaran, meski dia tidak meragukan keberuntungan 67% namun bila ada yang lebih tinggi ya itu lebih baik.

[Otoritas host terlalu rendah, jadi hanya itu yang tertinggi!]

"Baiklah beli!" Kata Ferdi dan sebuah jimat muncul di tangannya, dia tidak langsung menggunakan itu tapi membaca sesuatu yang tidak di mengerti oleh orang lain.

Itu adalah ajian peningkat keberuntungan, sebagai master ilmu gaib jelas Ferdi tau ajian ini, lagian ini sering di gunakan atau diminta eseorang untuk berjudi.

Meski ajian ini sebenarnya memerlukan makhluk gaib namun Ferdi tidak memerlukan toh dia tidak perlu yang terlalu kuat dan tahan lama, setelah selesai dia baru menggunakan jimat yang dia beli itu.

"System, segera buka peti harta karunnya!!" Kata Ferdi dengan semangat.

[Ding! Selamat host berhasil mendapatkan 1 kartu Elemental Acak, 1 Kartu pemanggilan pasukan, 3 kartu pemanggilan, 2 pil panjang umur 1000 tahun, 1 kartu anak!!]

Kartu Elemental Acak : dapat membuat pengguna kartu memiliki elemental secara acak mulai dari Cahaya, Kegelapan, Api, Air, Angin, Petir, Tanah, dan Es.

Kartu pemanggilan : jenis kartu yang dapat memanggil seseorang dari masa lalu, masa depan, masa sekarang, Film, Animasi, Manga, dan Novel. Berbeda dari kartu Maid yang hanya memanggil seseorang pembantu, kartu ini bahkan dapat memanggil seorang protagonis dari Film, Animasi, Manga, dan Novel.

Kartu Anak : Sama seperti kartu Tunangan, Kartu ini membuat seseorang akan memiliki anak dengan asal usul yang jelas dan logis serta dapat di cek secara biologis.