"Bang... Ada yang ingin Ayu tanya!" Kata Ayu yang sudah agak tenang.
"Pasti soal indentitasku lagikan?" Tanya Ferdi dengan tenang.
Oh ya soal tempat saat ini berpindah ke ruang keluarga dan posisi Ayu berada di pangkuan Ferdi, Ayu juga meminum darah Ferdi yang ada dilengannya sembari menonton tv.
"Um, Diablo dan Sebas sangatlah kuat dan kamu juga tidak terlalu terkejut jadi aku pikir kamu juga bukan manusia biasa?" Kata Ayu menjelaskan alasannya.
"En, aku bukan manusia biasa namun ras ku masih manusia, lalu soal Sebas dan Diablo tuh mereka adalah makhluk supranatural sama sepertimu!" Kata Ferdi menjelaskannya.
"Apakah kamu tau iblis dan dragonoit? Kalau tau maka itu mereka!" Sambung Ferdi dengan ringan.
"Apa!? Iblis!? Dragonoit!? Apakah kamu berkata jujur?" Kata Ayu terkejut bukan main.
"Khukhukhu, maaf memotong tapi aku memang iblis dan aku adalah Demon God!" Kata Diablo memperkenalkan dirinya dengan sopan dan ramah.
"Aku adalah Dragonoit dan kepala pelayan Tuan Ferdi!" Kata Sebas memperkenalkan dirinya lagi.
"I-Itu..." Ayu merasa pandangan dunia nya runtuh, meski dia tidak pernah melihat secara langsung tapi dinovel atau wiki juga pernah memperkenalkan mereka.
Ras Dragonoit adalah gabungan antara manusia dan naga, keduanya dapat berubah bentuk antara manusia dan naga juga ditambah ras Dragon menganggap Dragonoit adalah cabang dari rasnya sendiri makanya ras Dragonoit dulu dianggap cukup mulia.
Sementara ras Iblis adalah ras bar-bar karena yang mereka tau hanya bertarung ditambah ras Iblis itu sangatlah kuat, Diablo memperkenalkan dirinya sebagai Demon God adalah bukti kalau dia adalah salah satu iblis terkuat di dunia Iblis.
"Um, Diablo memang iblis dan ya tingkatannya adalah Demon God, namun dia memiliki pasukan sendiri yang berisi para iblis kuat yang dia pilih sendiri. Diantara itu ada juga 3 True Demon Lord dan beberapa iblis lain dengan tingkat yang sedikit lebih lemah dari True Demon Lord!" Kata Ferdi dengan tenang.
"Bang sebenarnya kamu ini apa?" Tanya Ayu bingung, dia menatap langsung ke wajah Ferdi.
"Manusia" kata Ferdi dengan ringan.
"Bohong kan!? Mana mungkin ada manusia yang dapat memiliki bawahan kuat seperti Diablo dan Sebas!?" Kata Ayu dengan wajah tidak percaya.
"Aku memang manusia namun itu sekarang bukan diriku yang dulu, diriku dulu lah yang merekrut mereka dan karena beberapa hal membuatku harus berinkarnasi dan menjadi manusia untuk sementara waktu!" Kata Ferdi menjelaskan dengan ringan.
Mendengar itu membuat Ayu terkejut, namun Sebas dan Diablo mengangguk setuju.
"Lalu siapa kamu dulunya?" Tanya Ayu lagi penasaran.
"Dulu tuan adalah sosok yang sangat berwibawa dan berbelas kasih, dia juga sosok yang sangat kuat dan gagah. Makhluk yang memiliki kekuatan tak terhingga dan potensi tak terbatas, itulah tuan Ferdi!" Kata Diablo memperkenalkan dengan cara yang agung serta penuh pemujaan ekstra.
"Tuan juga orang yang baik dan penuh perhatian, memiliki jiwa keadilan yang kuat serta ahli dalam bertempur dan banyak hal lainnya, dia juga makhluk pintar dan jenius yang sangat sulit untuk di tebak dan selalu membuat semua orang kagum dari semua tindakan dan perkataannya!" Kata Sebas penuh hormat bahkan Sebas sendiri sampai berlutut agar untuk menunjukkan kekagumannya dan penghormatan kepada Ferdi.
Ayu tentu terkejut dan membayangkan sosok Ferdi di kepalanya, hal ini membuat kekaguman tersendiri bagi Ayu, dan dimatanya ada juga pemujaan.
Mulut Ferdi sedikit berkedut, dia ingin mengoceh sesuatu tapi Sebas dan Diablo menyelanya serta memberikan pujian berlebihan kepada sosoknya.
"Hei System, apakah kamu tidak membuat sosok ku terlalu berlebihan di kepala mereka?" Tanya Ferdi ke System.
[Tidak, hal ini mereka ambil sendiri dan mereka yang memutuskannya sendiri, jadi System tidak ambil bagian dari ini!]
"Ugh..." Ferdi hanya bisa menelan semua kegundahan didalam hatinya itu.
"Apa kamu sudah lebih tenang?" Tanya Ferdi kepada Ayu, dia ingin mengubah topik pembicaraan ini.
"Umu, darah Abang sangat enak dan itu juga dapat memuaskan nafsu Vampireku!" Kata Ayu mengangguk senang dan bahagia.
"Kalau gitu mulai hari ini bila kamu ingin darah maka katakan kepadaku, aku akan selalu memberikannya!" Kata Ferdi dengan ringan, dia mengelus kepala Ayu dengan lembut sambil tersenyum kecil tanda dia cukup senang.
"Um, ta-tapi nanti abang kekurangan darah kalau abang selalu memberiku darah!" Kata Ayu khawatir.
"Jangan khawatirkan itu, selama kamu senang saja sudah lebih dari cukup bagiku!" Kata Ferdi dengan ramah.
"Umu, Ayu sayang Abang!" Kata Ayu memeluk Ferdi.
"Abang juga!" Kata Ferdi dengan ringan.
Alasan kenapa Ferdi mengetahui hal ini karena item Nomor sudah meramalkan hal tersebut dan Diablo juga sudah membahasnya.
Di sebuah gank sempit terdapat 13 mayat yang berumuran darah serta terdapat dua orang wanita disana, dua wanita itu adalah Testarossa dan Ultima.
"Seperti yang di harapkan dari tuan, keduanya memang sudah mengincar Ayu dan sudah merencanakan semua ini selama 2 tahun!" Kata Testarossa dengan senyum di wajahnya.
"Um, namun kekuatan mereka terlalu lemah, jiwa mereka juga sangatlah lemah~" kata Ultima setelah melahap jiwa orang-orang itu.
"Meski begitu kita sudah selesai menjalankan tugas ini, sudah saatnya kembali!" Kata Testarossa memberi instruksi.
Keduanya lalu kembali dengan tenang, dan ke-13 mayat itu langsung membusuk dengan cepat membuat jejak pembunuhan dan sidik jari keduanya tidak dapat di temukan.
Ferdi berada dikamarnya sementara Ayu sudah kembali tidur, dikamar Ferdi ada beberapa orang yaitu Diablo, Sebas, Carrera, Testarossa, dan Ultima.
"Kalian berdua sudah selesai?" Tanya Ferdi dengan serius.
"Um, mereka memang mengincar nona Ayu sejak 2 tahun yang lalu tapi mereka sepertinya menunggu Ayu berubah menjadi Vampire sebelum menangkap atau membunuhnya...!" Kata Testarossa menjelaskan beberapa informasi yang dia tau.
"Um, informasi ini sudah lebih dari cukup!" Kata Ferdi mengangguk puas.
"Tuan, apa yang akan kita lakukan? Kemungkinan mereka memiliku dalang atau hanya suruhan seseorang saja!" Kata Diablo menunggu perintah.
"Aku akan serahkan kepadamu dan juga Carrera, kalian dapat menghancurkan mereka sesuka kalian!" Kata Ferdi dengan dingin.
"Baik tuan!" Kata keduanya dengan hormat.
"Tidak akan ku biarkan siapapun yang berani mengincar keluargaku itu dapat hidup dengan tenang!" Kata Ferdi dengan dingin dan juga terkesan kejam.
Niat membunuh memenuhi ruangan tersebut membuat semua orang disana merasa dingin, semua orang tau kalau Ferdi saat ini marah karena ada orang bodoh yang ingin menyakiti Ayu.
Diablo dan Carrera juga berkata dalam hati kalau mereka akan memberikan kepada semua orang tersebut sebuah hal yang lebih mengerikan dari kematian.
"Bubar!" Kata Ferdi dan semua orang menghilang untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am An Online Taxi Driver[Hiatus]
Fantasiberkisah seorang pemuda yang berinkarnasi ke dunia pararel yang hampir sama seperti bumi didunia modern. dia di lahirkan ke keluarga kaya yang tidak diketahui hasil ngepet dari mana, namun di tengah hidup mewah nan glamornya terjadi sebuah insiden d...