21. Pulang Sekolah

4.7K 285 1
                                    

Vote dan komen kalian itu mood dan penyemangat aku^^

Happy Reading🍭

🦁🦁🦁

Sepulang sekolah, Rara bersama ketiga sahabatnya pergi ke gramedia untuk membeli bakso, eh canda bakso. Yakali di gramed beli bakso:v Sebenarnya Alya mau membeli novel best seller terbaru, sedangkan Fira mau membeli buku pintar Fisika dan kimia. Sedangkan Rara dan Nadia ikut-ikut aja, itung-itung jalan-jalan sore.

"Lo mau beli novel apa sih?" kata Nadia kesal, pasalnya sudah setengah jam Alya belum mendapatkan novel pilihannya.

"Bentar, gue cari dulu." tangannya mengambil satu persatu novel dirak itu.

"Yaya mau jualan novel?" celetuk Rara bingung.

"Astaga! Lo mau beli sebanyak itu?" sahut Fira yang melihat tumpukan novel ditangan Alya.

Alya meletakkan kembali beberapa novel yang telah ia ambil ketempatnya semula.

"Maunya sih gitu. Kalau bisa seluruh gramed ini gue beli. Tapi nggak deh, yakali gue mau baca terus, bisa-bisa mulut gue berbusa!" katanya lalu berlalu dari sana.

"Ehh mak nyenye! Mau kemana lo!" greget Nadia kesal pasalnya gadis itu tak habis habisnya memilih novel incarannya.

"Susul yuk. Nanti Yaya nyasar lagi." K
kata Rara lalu melangkahkan kakinya menyusul Alya. Sedangkan kedua sahabatnya menggelengkan kepalanya pelan.

"Apasih! Ini novel gue dulu yang nemu!" ketus Alya pada seorang remaja laki-laki.

"Eh cedot! Gue dulu yang megang!" sungut laki-laki itu.

Kedua sejoli itu saling menatap sengit, berusaha mendapatkan novel limited edition yang hanya tersisa satu.

"Cedot, cedot lo pikir gue cendol dawet?! Dasar jengklin ngeselin!" kata Alya tak kalah ketus.

"Lo!"

"Apa?!"

"Pokoknya ini novel punya gue!" sungut laki-laki itu merebut novel ditangan Alya.

"Enak aja! Gue yang nemu dulu!" kata Alya sembari merebut novel itu kembali.

"Gue yang megang dulu!" Laki-laki itu kembali merebutnya.

"Lo cowok ngapain baca novel?!" kata Nadia bersedekap.

"Lo cewek ngapain beli novel?!"

"Ya bacalah!"

"Ya gue juga baca!"

"Nggak yakin gue, tampang badboy kayak lo baca buku!"

"Gue nggak baca buku gue baca novel! Jadi beda cedot!"

"Serah lo! Pokoknya novel ini milik gue!" Alya berusaha merebut novel itu, tapi laki-laki itu malah mengangkat tinggi novel ditangaannya, jadilah gadis itu kesusahan meraihnya.

"Siniin! Ngalah dikit kek!" sungut Alya sebal.

"Bodo! Lo mau, berarti kudu usaha dong! Tangkep kalau bisa!" goda laki-laki itu seraya semakin mengangkat tinggi novelnya.

LEORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang