41. Kepulangan & Berita kematian

3.3K 162 1
                                    

Yokk ramaikan ✨

Jangan lupa vote dan komen^^

Happy Reading 🍭

🦁🦁🦁

"Yang bener dong nyusunnya, hadehh." kesal Fira saat para sahabatnya meletakkan decor itu tidak pada tempatnya.

"Ini udah bener Pira," jawab Alya memutar bola matanya malas.

"Woilah cekcok terus kapan selesainya?" seru Arsa sebal.

Jadi ceritanya inti Lettan's dan squad Rara sedang berada di mansion coopera untuk memberi kejutan pada gadis itu yang katanya sudah diperbolehkan pulang hari ini.

"Sabar dong! Lo juga nggak bantuin malah asik ngemil!" sewot Alya kesal.

"Gue disini kerja kalo lo tau!" jawab Arsa santai.

"Kerja ngabisin makanan maksudnya." celetuk Zayn malas.

"Nah itu titisan teguh pinter." kata Arsa enteng.

"Sini aku bantuin yang," kata Afla menatap gadisnya yang tengah kesusahan menyusun dekor itu.

"Emang bisa?" balas Nadia sedikit meledek.

"Bisa dong, apasih yang nggak bisa buat kamu." katanya sembari tersenyum manis membuat Nadia menutupi semburat merah di pipinya.

"Makasih," ucap Nadia balik tersenyum manis.

"Sama-sama sayang," balas Afla sembari mengelus pipi gadisnya lembut.

"Yang jomblo harap tutup mata kalian!" celetuk Jojon jengah melihat pemandangan itu.

"Pemandangan disini sangat tak menyehatkan mata." sambungnya melirik sinis salah satu sahabatnya disana.

"Tante Saras kayaknya kurang beli ACnya nih. Rumah segebon gini masih aja panas." celetuk Arsa menyindir sembari mengipas-ngipasi wajahnya.

"Kayaknya gula di dapur tante Saras habis, makanya disini rasanya manis banget." sahut Alya ikut-ikutan.

"Senyum pepsodent mbaknya lancar banget kayak rucika." timpal Fira melirik sekilas lalu kembali fokus ke kegiatannya.

Afla yang merasa tersindir mendengus pelan, emang sahabatnya kalau melihat keuwuan sedikit langsung sensitif.

"Hmm disini gue kayak denger suara, tapi nggak ada orangnya, hiih ngeri gue. Iya nggak sayang?" kata Afla sembari melirik gadisnya dengan memberi kode.

Nadia yang paham mengangguk pelan "Iya kayaknya rumah Boim banyak setannya."

Afla mengangguk, "He'em setannya hobbynya nyinyir, kasihan yaa mulutnya pasti licin tuh kayak perosotan anak TK."

"Nggak mempan yaa kalo dibacain ayat kursi." sahut Nadia.

"Iyalah, kalo soal ayat-ayat cinta mereka takut, kan jomblo nggak tau itu."

Para remaja yang merasa tersindir itu melototkan matanya.

"Lo berdua emang pasangan kang biciits yaa!

LEORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang