Chapter 16 °☆ Innocent Villain ☆°

43.8K 4.5K 295
                                    

☆ Happy Reading ☆

Matahari sudah menyambut pagi. Bella juga sudah mulai membuka matanya.

Hal yang pertama kali dilihat Bella ketika membuka mata adalah Will yang sedang makan daging sapi. Ya kemarin minta daging ayam, sekarang sapi. Aneh memang Will, kayak yang punya.

Anna memasuki kamar Bella dan langsung memandikannya. Karena katanya bentar lagi Emperor dan Empress dari Kekaisaran Kingston akan datang kesini dan menetap disini hanya 3 hari saja. Alias uncle dan aunty Bella.

Setelah selesai mandi, Bella dipakaian dress berwarna merah oleh Anna. Menguncir rambutnya menjadi dua dengan membiarkan beberapa rambut tergerai. Pita warna merah yang kali ini mengikat kedua rambutnya.

Bella terlihat sangat cantik dan imut. Henry memasuki kamar Bella dan langsung menggendong adiknya yang sedang asik minum dot menuju keruang makan.

Dimeja makan sudah ada Chris dan ketiga kakaknya serta Peter dan Chrystal yang menjabat sebagai Emperor dan Empress dari Kekaisaran Kingston. Dan juga putra tunggal mereka bernama Jay yang umurnya satu tahun diatas David.

Chris yang melihat putrinya sudah disini pun menghampirinya dan membawanya kegendongannya. Bella langsung mengecup pipi Chris sebagai asupan pagi. Dan begitu juga Chris berganti mengecup pipi putrinya.

" Halo cantiknya aunty, nama aunty Chrystal sayang. Nama kamu siapa? " Ucap Chrystal sambil mencium pipi gembul Bella yang masih digendongan Chris.

" Nama Bel itu Bel aunty Chlystal " Bella mengecup ganti pipi Chrystal.

Chystal sebenarnya tahu nama keponakannya. Hanya ingin basa basi saja.

" Oh namanya Bel ya " Bella mengangguk lucu.

Chrystal terkekeh melihatnya.

" Kalau ini unclenya Bel. Namanya Uncle Peter, dan ini anak aunty. Namanya Kak Jay " Ujar Chrystal memperkenalkan suaminya dan putranya.

Karena tahu kalau suami dan anaknya itu tidak ada bedanya dengan adik serta keponakan cowonya. Alias Chris serta ketiga kakaknya Bella. Sama-sama titisan balok es.

Peter yang melihat Bella langsung mengambil alih Bella dari gendongan Chris ke gendongannya dan mencium pipi serta kening Bella. Bella pun juga mencium pipi Peter.

Jay yang melihat sepupunya digendongan ayahnya langsung merebutnya. Mendudukkan dipangkuannya dan mencium pipi Bella. Bella juga membalas mengecup pipi Jay.

Bella hanya menatap mereka semua polos lalu menghisap dot yang selalu setia ditangannya sambil menyenderkan badannya ke dada Jay.

Jay merasa gemas dengan sepupu cantiknya lalu mengelus pipi Bella yang bergerak lucu ketika minum dot.

Didalam novel, Peter, Chrystal, dan Jay adalah satu-satunya kerabat yang menyukainya. Mereka pasti menemani Bella jika berkunjung keistananya Chris.

Karena tahu jika ayah dan kakaknya tidak sudi melihatnya. Dan juga mereka bertiga adalah orang yang paling sedih ketika Bella dihukum mati hanya karena gadis yang bukan anak kandung mereka.

☆°°☆°°☆

Bella sekarang sedang dipangkuan Jay. Padahal Chris tadi ingin mengambil putrinya. Tapi tidak dibolehkan Jay.

Jay selalu menginginkan adik perempuan, karena itu dia menganggap Bella sebagai adik perempuannya sendiri. Tapi tidak ingin mengakui David, Henry, dan Charles sebagai adik. Mengakui sebagai sepupu saja tidak mau, padahal memang itu faktanya.

Semua orang menatap tajam Jay, kecuali Chrystal dan Bella.

Bella sedang disuapi oleh Jay dan kadang-kadang dikecup pipi gembulnya oleh Jay. Sehingga pipi putih pucat Bella menjadi merah karena kadang digigit gemas oleh Jay. Sedangkan Bella hanya terkekeh geli.

" Dasar pengganggu " Chris mendumel menatap Jay dan Peter. Kalau cuma kakaknya saja nggak papa. Lha ini suami sama anaknya dibawa juga.

Dia cemburu melihat keponakan laknatnya memangku dan mencium putrinya. Kan biasanya dia yang begitu.

Setelah selesai makan, Bella meminum dotnya. Jay mengelus pelan kepala Bella agar tertidur.

Dan Bella pun tertidur. David yang tidak suka princessnya digendong orang lain pun menghampiri Jay dan ganti menggendong Bella lalu menuju kekamar adiknya.

Meletakkan tubuh Bella perlahan lalu menyelimuti tubuhnya sebatas dada mengecupi kening adiknya.

David langsung keluar dari kamar Bella dan menutup pintu kamarnya.

Disamping pintu ada Jay yang menatapnya tajam, karena tidak rela Bella diambil David. David juga membalas memberikan tatapan tajam ke Jay.

☆°°☆°°☆

Bella sekarang sedang bermain kejar-kejaran dengan Will. Karena terlalu bersemangat mengejar Will.

Kaki Bella tersandung akar pohon dan terjatuh. Lututnya berdarah. Walaupun darah yang keluar sedikit, tapi rasanya sangat perih.

" Aduh.. hiks.. lutut Bel beldalah " Will yang melihat Bella berhenti mengejarnya dan menangis pun menghampirinya.

Will secara reflek menjilat darah yang ada dilutut Bella dengan lidahnya. Bella hanya merasakan geli dan dingin saat Will menjilat lututnya.

" Ih.. Will jangan.. itu jolok.. " Will pun berhenti dan naik kepangkuan Bella.

Walaupun perihnya mulai hilang karena dijilat Will. Tetap saja jika digerakkan akan nyeri.

Bella meniup-niup lukanya berharap cepat sembuh sebelum ada yang mengetahuinya.

Baru beberapa kali meniupnya, tiba-tiba tubuhnya diangkat seseorang.

☆°°☆°°☆

TBC
☞ ☆ [ VOTE ]

16 April 2021

Innocent Villain [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang