☆ Happy Reading ☆
Semua orang telah berdiri didepan Merry dan Bella. Begitupun juga Chris dan ketiga kakaknya.
" Kenapa kau mendorongnya? " Tanya Chris dengan nada tajam kearah gadis itu yang sayangnya adalah putrinya.
" Papa.. Bel ndak ngapa-ngapain kok " Kata Bella berusaha meyakinkan Chris dan menahan tangisannya.
Bella bertambah sakit hatinya saat melihat ketiga kakaknya menatap dirinya jijik.
" Kau tidak apa-apa? " Tanya David lembut dan membantu Merry berdiri.
" Saya tidak apa-apa Yang Mulia. Ini juga salah saya. Mungkin Tuan Putri sedang ada masalah. Jangan salahkan Tuan Putri " Kata Merry dengan nada rasa bersalah.
" Aku menyesal karena telah memiliki putri seperti dirimu. Harusnya kau kubiarkan mati saja. Menjijikan sekali " Kata Chris dengan nada sinis menatap Bella yang telah menangis.
Lalu mereka semua mulai meninggalkan Bella sendiri disana. Dan Merry, mereka ajak masuk ke istana takut jika gadis itu kedinginan jika berada diluar terlalu lama.
Seperti itulah yang akan terjadi jika rencana Merry berhasil. Gadis itu tidak sabar untuk melihat Bella sengsara.
Gadis itu yang melihat Merry duduk dibawah, dengan lugunya Bella ikut duduk lalu menidurkan tubuhnya direrumputan taman.
' Kenapa dia tiduran? '
" Ih.. bintangnya kayak Will " Pekik girang Bella dengan menunjuk bintang yang membentuk pola singa dilangit dengan jari telunjuk mungilnya.
Chris yang melihatnya sangat marah. Dia langsung menghampiri putrinya.
" Sayang.. jangan tiduran disini. Ini kotor, nanti badan kamu gatal semua " Kata Chris sambil membawa putrinya yang tadi tiduran dirumput langsung kegendongannya.
Setelah itu Chris pergi dari sana dengan putrinya yang ada digendongan ala koalanya. Sebelum itu pria itu menatap Merry dengan tatapan jijik. Bella yang bisa melihat belakang dimana orang-orang bergerombol tadi langsung melambaikan tangannya.
" Dada... Bel mau tidur dulu " Kata Bella sambil tetap melambaikan tangan lalu menidurkan kepalanya dibahu Chris karena mengantuk.
" Beraninya kau berusaha menuduh adikku. Kau kira aku akan tertipu? Dasar menjijikan " David melontarkan kata-kata pedas. Henry dan Charles hanya menatap gadis itu dengan tatapan tidak minat sama sekali. Lalu mereka bertiga pergi dari situ untuk menyusul Chris serta adik kecilnya.
Semua orang yang ada disana menatap Merry dengan tatapan merendah.
Itu putri angkat Baron kan?
Beraninya dia berusaha menuduh Putri Isabella
Keluarganya apa tidak malu punya anak seperti itu?
Sepertinya dia tidak punya otak
Menjijikan sekali
Dan semua orang langsung bubar untuk pulang kekediaman masing-masing. Merry hanya menangis dan menunduk karena merasa malu.
☆°°☆°°☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Villain [TERBIT]
FantasíaTERBIT [Pre Order Ke 2] [Link Shopee dibio] No Plagiat sebagian maupun seluruh [ Follow terlebih dahulu ] •☆ MY ORIGINAL STORY ☆• • Start : 7 April 2021 • Finish : 26 Mei 2021 [ End ] Total Comment : More than 70K Beberapa part telah dihapus °☆~~~~...