Chapter 18 °☆ Innocent Villain ☆°

41K 4.6K 727
                                    

☆ Happy Reading ☆

Bella langsung mendudukan tubuhnya. Didepannya ada Chris yang sedang menatapnya tajam.

" Papa cudah pulang? " Tanya Bella mengalihkan pertanyaan. Chris memang tidak ada diistana mulai pagi. Karena ada tugas diluar istana. Dan tidak salah jika Bella heran Chris sudah pulang.

Sedangkan ketiga kakaknya itu mereka sedang ada diakademi. Karena itu Bella selalu bermain dengan Will.

Chris langsung menggandeng tangan mungil putrinya masuk kedalam istana dengan Will yang berjalan mengikuti dari belakang.

Bella dituntun masuk kekamarnya. Lalu Anna mendatangi kamar Bella. Sebelum itu dia memberi salam kepada Chris.

Saat akan menawarkan untuk memandikan Bella. Anna kaget mendengar jawaban Chris.

" Biar aku yang memandikannya " Nggak salah dengarkan? Anna hanya menganggukkan kepala walaupun otaknya masih blank. Sedangkan Bella menatap mereka berdua polos.

Chris menarik lembut tangan Bella. Bella langsung menarik tubuh Will dan menggendongnya.

Sekarang Bella ada didalam bak mandi dengan Will. Chris menyiram tubuh polos Bella. Lalu mengambil sabun dan mulai menggosok tubuh Bella.

Yang dimandikan hanya memandang Chris lugu. Sedangkan Chris sesekali mencium pipi putrinya gemas.

Chris menggosok kepala Bella. Bella juga ikutan menggosok kepala Will dengan sabun. Chris menggosok tangannya. Bella juga menggosok tangan Will. Chris menggosok kaki Bella. Bella juga menggosok kaki Will.

Setelah selesai menggosok tubuh Bella. Chris kembali membilas tubuh Bella, sehingga Will juga ikutan tersiram air. Kenapa Will nggak takut dan heboh waktu kena air. Karena Will itu kalem.

Setelah selesai, tubuh Bella dipakaikan handuk lalu Chris menggendongnya menuju keluar kamar mandi.

Membawa Bella kekasur lalu mulai mengolesi tubuh Bella dengan minyak yang biasanya digunakan untuk bayi. Lalu juga menaburi tubuh Bella dengan bedak.

Memakaian dress yang sudah disiapkan Anna. Tinggal memakaikan bedak diwajah Bella. Chris hanya asal menaburi bedak diwajah Bella.

Sehingga wajah Bella terdapat bedak dijidat dan pipi yang masih belum merata. Seperti bocil zaman sekarang yang sehabis mandi, pasti ada dempulan bedak diwajahnya

Tapi tidak apa-apa. Kalau good looking , mau ditaburi lumpur pun tetap cantik.

Kalian pasti tanya. Kenapa Chris bisa mengetahui cara memandikan anak. Karena Chris pernah bilang kalau dua minggu yang lalu dia ada tugas didaerah lain bersama Felix.

Chris berbohong pada saat itu. Karena sebenarnya dia menyuruh Felix mencari seorang wanita yang mau memandikan bayinya didepannya. Katanya dia ingin belajar memandikan putrinya.

Felix bisa-bisa tertekan kalau begini terus. Perasaan gelarnya itu sangat keren. Tapi tidak dengan pekerjaannya.

Sampai pertanyaan konyol pun keluar dari mulutnya.

" Kenapa dia tidak mandi sendiri? " Tanya Chris sambil menunjuk anak laki-laki berumur 3 tahun itu yang sedang dimandikan dengan dagunya.

Felix yang mendengarnya jadi melongo. Ya kalau mandi sendiri namanya bukan memandikan.

Rasanya ingin menyampaikan kata-kata kasar. Seperti..

' Dongo '

Tapi tidak jadi. Karena masih sayang nyawa.

☆°°☆°°☆

Sekarang Bella sudah ada diruang makan. Kali ini dia duduk dipangkuan Charles.

Katanya ada giliran memangku Bella sampai dia sudah besar dan tidak perlu dipangku lagi.

Dan mereka berdoa semoga Bella tidak cepat besar. Sungguh kejam...

Setelah makanan yang disuapi Charles selesai. Kini Bella sedang bermain.

" Hei kenapa kamu cangat langcing? " Tanya Mangkuk.

" Kalena aku celing diet. Ndak kayak kamu, makan teluc " Jawab Sedotan sombong.

" Macih mending Mangkuk. Kamu cuma becal pelutnya. Lha kepalaku malah yang becal " Ujar Sendok.

" Hei.. kalian ini kenapa cih.. halucnya kalian itu belcyukul. Coba liat aku. Udah kepalaku yang becal. Mana tajem lagi " Sedih Garpu.

" Jangan khawatil. Aku bakal kacih lahaciaku. Yaitu minum Pop Ice cetiap hali. Aku jamin kalian cemua akan kuluc kayak aku "

Bella bermain dengan alat dapur yang dijadikan karakter. Nggak tahu kok bisa absurd begitu.

Chris hanya sesekali mencium puncak kepala putrinya dengan gemas dipangkuannya.

Sedangkan ketiga kakak Bella hanya geleng-geleng melihat adiknya kesayangannya.

☆°°☆°°☆

Bella sedang duduk dikursi yang didepannya ada lapangan dimana kakak-kakaknya serta beberapa pengawal sedang berlatih. Ada yang berlatih memanah dan bermain pedang

Sebenarnya Bella ingin mencoba. Tapi tentu saja jawabannya ' Tidak boleh ' .

Sebenarnya Bella itu bisa memainkan pedang maupun memanah. Semua hal yang berhubungan dengan mengalahkan musuh adalah kelebihannya.

Felix yang melihat Bella duduk didepan lapangan pun duduk disebelahnya.

" Sedang apa disini tuan putri? " Tanya Felix.

" Bel cedang lihat kakak Bel latihan " Jawabnya.

Felix hanya mengangguk saja. Lalu ada salah satu pengawal yang membisikkan sesuatu kepada Felix.

" Salah satu tahanan ada yang kabur. Saya takut jika tahanan itu mengincar dan mencelakai Tuan Putri " Ujar pengawal itu sedikit berbisik agar Bella tidak mendengarnya.

" Breng*** " Felix langsung reflek mengumpat.

" Blengcek? "

' Mati aku. Lupa kalau ada bocah disini '

☆°°☆°°☆

TBC
☞ ☆ [ VOTE ]

18 April 2021

Innocent Villain [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang