Innocent Villain [TERBIT]

Chapter 20 °☆ Innocent Villain ☆°

☆ Happy Reading ☆

Bella sekarang sedang berjalan dilorong istana dengan menarik gerobak besar yang atasnya ditutupi kain.

" Mau saya bantu menarik gerobaknya tuan putri? " Tanya seorang Pengawal.

Aneh saja. Bocah umur empat tahun bisa narik gerobak yang besarnya 10 kali lipat darinya. Kok kuat nariknya.

Jawabannya karena bawah gerobaknya bolong, jadi kaki Leo yang berjalan, sehingga gerobaknya ikut tertarik.

" Eh.. Ndak ucah.. hehe..didalam gelobak cuma mainan Bel aja kok " Pengawal itu hanya mengangguk dan berjalan melewati Bella.

Bella melanjutkan menarik gerobak hingga sampai depan pintu kamarnya.

Menarik gerobak itu masuk kamar lalu menutup pintu kamarnya.

" Huh.. akhilnya campai "

Dikamar Bella ada tempat tidur khusus kucing yang besarnya hampir mendekati besar kasur Bella. Bella memang ingin tempat tidur Will luas agar kucing itu bisa bergerak bebas.

Disamping kasurnya ada pintu panjang dan besar yang jika dibuka menampilkan ruangan kosong yang sangat luas. Chris meminta kamar Bella diberi ruangan kosong untuk meletakkan barang-barang putrinya yang sudah tidak terpakai.

Dibawah kasur Bella ada kasur besar yang empuk. Jadi Bella menarik kasur itu dibantu Leo dan memasukkannya kedalam ruangan kosong tadi.

Ini akan menjadi tempat tinggal Leo mulai sekarang.

" Leo cuka ndak cama kamal balunya " Tanya Bella. Apalagi dinding disemua ruangan Bella berwarna baby blue yang terang sehingga ruangan itu terlihat nyaman untuk ditinggali.

Leo mengangguk senang. Menggesekkan badan berbulunya ke Bella lalu langsung masuk keruang itu dan tiduran disana.

Bella yang tadi terkena bulu Leo jadi tertawa geli. Lalu gadis itu tiduran disamping Leo dengan memeluk tangan berbulunya.

Will ikut menghampiri Bella dan menggesekkan kepalanya. Bella mendongak ke Will dan langsung membawa Will kepelukannya juga.

☆°°☆°°☆

" Apakah kau mendengar suara auman? " Tanya Chris kepada Felix.

" Ya saya mendengarnya Yang Mulia. Sepertinya itu suara makhluk yang ada dibawah tanah itu " Jawab Felix sambil mengerjakan tumpukan dokumen yang sangat banyak. Ya ini adalah hukumannya karena mengotori otak polos putri kesayangan Chris.

" Tebang pohon itu. Agar tidak ada yang bisa memasukinya "

" Baik Yang Mulia "

Kenapa Chris tidak menebangnya sejak dulu? Karena dia kira Makhluk itu tidak akan berani keluar dari kandangnya. Tapi ketika hari ini dia mendengar auman itu. Dia langsung meminta untuk menebangnya. Apalagi pohon itu ada ditaman pribadi putrinya.

Lagian mana mungkin putrinya tahu cara membuka tangga itu.

☆°°☆°°☆

Legenda mengatakan jika ada makhluk berbadan sebesar gajah, dengan bulu seputih salju, mata berwarna merah, memiliki tanduk dikepalanya, memiliki sayap, dan berekor panjang.

Makhluk itu dikenal dengan sebutan The Snowbeast.

Makhluk ini sangat berbahaya dan hidup abadi. Hewan ini akan membunuh siapa saja yang mendekat dengan taring dan kuku tajamnya. Mencabik-cabiknya lalu mencari mangsa selanjutnya.

Tapi Emperor terkuat yang dulu masih hidup berhasil menangkapnya dengan memberi umpan menuju kandang raksasa.

Kandang itu lalu dimasukkan keruangan bawah tanah. Sehingga negaranya bebas dari makhluk mengerikan itu.

Dan Emperor itu adalah kakek buyut Chris.

☆°°☆°°☆

Sekarang Leo dan Will sedang memakan daging sapinya dikamar Leo dengan lahap sambil melihat pertunjukan yang dibuat Bella.

Bella duduk didepan mereka dengan bermain boneka seperti wayang yang dimainkan oleh dalang. Jangan khawatir. Kali ini Bella menggunakan boneka dari pahatan kayu yang harganya tidak dapat dibayangkan.

Chris takut jika mental putrinya agak terguncang karena melihatnya bermain dengan alat makan yang digunakan sebagai boneka. Seperti orang miskin saja.

Bella menggunakan boneka cantik yang menggunakan gaun kuning dengan rambut berwarna coklat seperti rambut miliknya dan boneka yang menyerupai singa tapi mengenakan pakaian pangeran berwarna biru, serta boneka-boneka lainnya.

" Kalena cang pangelan cuka malah-malah. Akhilnya dikutuk oleh ibu peli jadi beact " Ujar Bella sang narator memulai cerita.

" Kata ibu peli.. kalau Beact mau jadi pangelan tampan lagi. Beact halus bica membuat ceceolang gadic mencintai Beact cebelum mawal dali ibu peli layu" Ujar Beast.

" Tiba-tiba ada ceolang gadic cantik yang tidak cengaja macuk ke istana Beact " Ujar Bella sang narator

" Ngapain kamu macuk ke istana Beact? " Tanya Beast

" Belle telcecat. Boleh Belle tidul dicini bebelapa hali? " Tanya Belle.

" Yaudah. Belle boleh tidul di istana Beact " Jawab Beast.

" Kalena Belle cantik dan baik. Beact jadi cuka cama Belle. Belle juga cuka cama Beact kalena Beact itu lucu dan baik walaupun tidak tampan " Ujar Bella.

" Akhilnya Beact jadi pangelan tampan lagi. Kalena Belle mencintai Beact dengan tuluc. Dan meleka hidup bahagia celamanya "

Bella bertepuk tangan mengakhiri pertunjukannya. Sedangkan Leo dan Will menatap Bella lalu berhayal. Seperti...

' Kalau aku jadi Beastnya dan Bella jadi Bellenya '

☆°°☆°°☆

TBC
☞ ☆ [ VOTE ]

20 April 2021