Innocent Villain [TERBIT]

Chapter 19 °☆ Innocent Villain ☆°

☆ Happy Reading ☆

Sekarang Chris sedang memandikan Bella. Pria itu menggosok rambut tipis Bella.

Sedangkan gadis yang dimandikan itu sedang bemain dengan air dan tentu saja ditemani Will.

" Cplach.. Cplach.. " Ujar Bella sambil memukul-mukul air menggunakan kedua tangan mungilnya dengan semangat. Will yang melihatnya juga jadi ikutan memukul-mukul air dengan tangannya.

Mandi pun sudah selesai. Tapi Bella tidak mau keluar dari bak mandi. Katanya ingin bermain dulu. Jadinya Chris hanya duduk dikursi yang ada disebelah bak mandinya.

" Kenapa nggak mau keluar? " Tanya Chris menatap gemas putrinya.

" Bel macih pingin main ail dulu Papa. Celu.. Cplach.. Cplach.. " Jawab Bella lalu kembali bermain air.

" Kalau masih disini. Berarti biar Papa kasihkan puding coklatnya keorang lain " Ujar Chris membujuk putrinya agar mau keluar dari air.

Chris takut jika Bella akan jatuh sakit jika terus-terusan bermain air.

Bella yang mendengar ucapan Chris langsung merentangkan tangannya.

" Papa.. gendong.. Puding Bel.. " Chris tersenyum mendengar jawaban Bella. Langsung diangkat tubuh Bella keluar bak mandi lalu dipakaikan handuk.

Chris membawa Bella kedalam gendongannya dan keluar kamar mandi lalu menidurkan Bella diatas kasur.

Mengolesi minyak bayi dan bedak bayi seperti biasa lalu memakaikan dress berwarna merah muda.

Tidak lupa menaburi bedak bayi dimukanya dengan asal.

☆°°☆°°☆

Sekarang waktunya makan siang. Chris serta ketiga putranya dan putrinya sudah makan dimeja makan.

Bella sedang makan pudingnya dengan lahap dipangkuan Henry. Henry sesekali mencium pipi Bella gemas.

Disela-sela makannya Bella bertanya setelah menelan makanannya.

" Papa Bel mau tanya " Chris yang mendengar ucapan putrinya pun tersenyum.

" Blengcek itu apa? " Setelah pertanyaan itu keluar dari mulut Bella. Semua yang ada di meja langsung menghentikan kegiatannya.

" Tahu dari mana " Tanya Chris berusaha menahan marah. Siapa yang berani mengotori otak polos putrinya?

" Kak Pelix "

Sedangkan sekarang ksatria kerajaan itu sedang mengerjakan kertas yang diperintahkan Chris diruang kerjanya.

' Perasaanku kok nggak enak ya '

☆°°☆°°☆

Bella sekarang sedang bermain ditamannya bersama Will teman setianya. Saat Bella sedang berjalan melewati pohon. Dia tidak sengaja menyenggol salah satu ranting yang ada dipohon itu.

Ranting yang disenggol Bella langsung turun kebawah seperti tuas.

Lalu tanah yang ada disamping pohon itu terbuka dan menampilkan tangga yang menuju kebawah.

Bella yang memang orangnya kepoan pun turun dengan Will dipelukannya.

Baru turun lima langkah, pintu dari tanah tadi tertutup kembali. Bella sebenarnya sedikit takut. Tapi tetap harus jalan terus.

Setelah berjalan turun kira-kira tiga puluh tangga, Bella bisa mendengar suara geraman walaupun kecil. Tapi semakin turun suara itu semakin terdengar keras.

Saat sudah sampai diujung tangga, Bella bisa melihat kandang yang sangat besar dan terdapat tulisan diatasnya.

BEWARE DANGER CREATURE
( Waspadalah Terhadap Makhluk Berbahaya )

Tapi Bella tetap mendekati kandang itu. Semakin mendekat, Bella bisa melihat ada makhluk berbulu putih, besar, bertanduk, dan memiliki sayap. Suara geraman tadi berasal dari makhluk itu.

Ternyata itu suara geraman karena kesakitan. Gadis itu bisa melihat salah satu kakinya tertusuk paku.

Bella perlahan membuka kandangnya secara perlahan dengan kunci yang ada disamping kandang. Tidak ingin membangunkannya. Lalu masuk kedalam dan menghampiri kaki makhluk itu.

Baru saja menyentuh paku itu. Makhluk itu langsung terbangun. Bella langsung saja mencabutnya dan makhluk itu mengaum keras karena sakit saat paku itu terlepas dari kakinya. Tidak sengaja ekor besarnya menyenggol Bella dan membuat gadis itu jatuh terduduk.

Dia langsung menjilat kakinya bekas paku tadi dan geraman kesakitannya langsung berhenti. Dia langsung menatap mata crystal blue Bella. Dan Bella juga menatap mata hijau makhluk itu dengan lugu.

Sedangkan Will ketakutan dan bersembunyi dibelakang Bella

Setelah mendekati Bella. Makhluk itu langsung menjilat muka Bella. Bella pun tertawa geli.

Setelah menjilat Bella, dia langsung menidurkan dirinya seakan-akan ingin dielus bulunya oleh Bella.

Bella yang mengerti pun mengelus pelan bulunya hingga Makhluk itu mengaum senang.

" Nama kamu ciapa? " Tanya Bella

Yang ditanya hanya menggelengkan kepala seakan mengatakan jika dia tidak memiliki nama.

" Kalau gitu bial Bel yang kacih kamu nama " Ujarnya lalu berpikir.

" Cupli? " Makhluk itu langsung menggeleng seakan tidak menyukainya.

" Yanto? " Menggeleng lagi. Ya kali hewan buas gini namanya begitu.

" Cupliyanto? " Sekarang ganti Will yang memiringkan kepala seakan bingung.

" Leo? " Langsung saja menganggukkan kepalanya. Lebih baik dari pada tadi.

" Belalti nama kamu cekalang Leo ya " Leo sangat senang karena memiliki nama. Dia langsung menjilat wajah Bella kembali.

" Bel haluc kembali kekamal ya. Nanti Papa cali-cali Bel. Dada Leo.. Becok Bel kecini lagi " Ujar Bella.

Baru saja Bella berjalan beberapa langkah dengan Will digendongannya, gadis itu merasa ada yang mengikutinya. Bella langsung berbalik badan dan melihat ternyata Leo lah yang mengikutinya.

" Leo kenapa ikut-ikut Bel? " Tanya Bella dengan mata mengerjab polosnya.

" Leo mau iku Bel pulang? " Tanya gadis itu lagi. Seakan mengerti, Leo langsung menganggukkan kepala.

" Tapi gimana ya calanya bawa kamu ke kamal Bel? "

☆°°☆°°☆

TBC
☞ ☆ [ VOTE ]

19 April 2021