Chapter 34 °☆ Innocent Villain ☆°

30.9K 4.6K 1.1K
                                    

☆ Happy Reading ☆

Bel masih menangis memeluk sahabat besarnya. Tetesan air mata miliknya tidak sengaja menyentuh hidung Will.

Tiba-tiba perut Will yang luka karena tertusuk pedang mengeluarkan cahaya dan cahayanya membentuk simbol bulan yang digabung dengan simbol singa. Perlahan cahaya itu hilang. Bella langsung melihat perut Will. Dan luka membesar itu hilang tanpa bekas seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Bella langsung ganti menatap wajah Will. Singa itu masih menutup mata.

Hachuu

Will tiba-tiba bersin lalu bangun dari tidurnya. Setelah itu menjilat wajah Bella yang terlihat terkejut.

" Raw.. Gaugh.. " Kata Will dengan memiringkan kepalanya seakan mengatakan ' Kalian kenapa? '

Bella langsung memeluk Will. Mereka semua juga ikut memeluk Will.

Lalu Will menatap Cody dengan tatapan menjengkelkannya.

" Graugh.. Raw.. " Katanya seakan mengatakan
' Kangen ya? '

" Gragh.. Gragh.. " Kata Cody dengan menonyor kepala Will menggunakan ekornya seakan berkata
' Dahlah.. nggak jadi kasihan lagi '

☆°°☆°°☆

Chris dan ketiga putranya akhirnya sampai. Dan benar, kerajaannya diserang. Mereka langsung mengambil pedang dan ikut menyerang yang diikuti pasukan yang dibelakang.

Chris menyerang salah satu pemimpin pasukan itu. Ketiga putranya serta Felix juga ikut menyerang agar bisa segera menuju kekamar adiknya.

Felix yang biasanya terlihat ramah dan lucu. Kini terlihat menyeramkan. Bahkan pria itu tidak segan, segan memenggal kepala mereka semua. Apalagi ini menyangkut Tuan Putri kesayangannya.

" Sayang sekali Yang Mulia. Kau sudah terlambat. Mungkin sekarang putrimu sudah mati dibunuh orang suruhanku " Kata pemimpin itu yang membuat Chris naik pitam. Tanpa aba-aba, langsung dia penggal kepala pria itu.

Setelah beberapa menit, mereka berhasil membunuh semua pasukan yang berani masuk keistananya. Lalu mereka segera menghampiri Bella dikamarnya.

Hal pertama yang dia lihat adalah pintu kamar putrinya yang roboh seperti habis didobrak seseorang.

Mereka segera masuk yang diikuti Felix. Mereka hanya bisa menganga ketika melihat princess kecilnya sekarang sedang tertidur pulas dengan boneka pemberiannya dipelukannya dan susu yang sedotannya ada dimulut mungilnya serta tubuhnya yang terbalut selimut tebal. Seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Chris langsung melepas jubah dan sepatunya lalu menghampiri putrinya dan mencium lembut pipi gembul merah itu dan ikut tidur disana. David juga ikut melepaskan jubah serta sepatunya lalu ikut tidur disebelah adiknya. Tapi sebelum itu dia juga mengecup pipi adik cantiknya.

Henry dan Charles juga mengecup pipi adiknya lalu kembali kekamarnya untuk beristirahat karena lelah.

Felix juga ingin ikut mengecup pipi Tuan Putrinya. Tapi dia takut kena penggal. Jadi dia langsung keluar dan menutup pelan pintu kamar Bella.

☆°°☆°°☆

Hari ini adalah Father's Day. Bella sekarang sedang berada didapur. Gadis itu akan membuat kue cokelat dengan usahanya sendiri. Mungkin dengan bantuan sedikit dari sahabatnya.

Jangan khawatir. Bella sudah minta ijin Anna yang menyandang sebagai kepala pelayan untuk meminjam dapur.

Pertama Bella menyiapkan bahan dan alatnya terlebih dahulu. Ada tepung, gula, telur, cokelat, mangkuk dan lainnya.

Bella memasukkan bahan-bahan kedalam mangkuk lalu mengaduknya hingga merata. Lalu memasukkan telur dan susu.

Setelah adonan jadi. Bella pindahkan adonan yang ada dimangkuk ke loyang. Lalu memasukkan ke dalam alat pemanggang yang terbuat dari bata dan ada api didalamnya. Bella memasukkan perlahan agar tangannya tidak terkena api.

Menunggu sekitar dua puluh lima menit, dan kuenya sudah jadi. Bella mengeluarkan kue dari alat pemanggang tadi dan meletakkan di meja. Perlahan mengeluarkan kue dari loyang dengan kain. Tapi tangannya tidak sengaja terkena loyang yang masih panas sehingga tangannya memerah.

" Aduh.. " Will yang melihatnya panik dan langsung menjilat tangan Bella agar tidak perih. Bella tersenyum lalu mengucapkan terimakasih.

Kuenya Bella lapisi cokelat yang sudah dilelehkan lalu diratakan dengan pisau. Terakhir tinggal menambah topping buah cherry. Gadis itu tidak sabar menunjukkan kuenya kepada Chris.

" Ayo.. kita bereskan dapurnya " Kata Bella dan berniat mengambil sapu.

Tapi mereka melarang Bella dan menyuruh gadis itu untuk memberikan kue itu keayahnya saja dulu.

Bella tersenyum mengangguk lalu keluar dapur dan berjalan menuju ruang kerja Chris.

" Papa.. " Bella berjalan dengan kue ditangannya lalu menghampiri Chris.

Chris yang melihat putrinya langsung membawa Bella kepangkuannya.

" Happy father's day Papa.. " Kata Bella dan mencium pipi Chris.

Chris terharu ketika putrinya membawakannya kue.

" Thank you " Balas Chris dan mencium juga pipi tembem putrinya.

Bella memotong kuenya dengan pisau dan meletakkan dipiring yang juga tadi dia bawa. Lalu mengambil sesendok dan menyuapkan kemulut Chris. Chris dengan senang hati menerima suapan putri kecilnya.

☆°°☆°°☆

Sekarang kondisi dapur kacau. Bukannya dibersihkan, malah dibuat perang tepung. Sebenarnya yang bersih-bersih hanya Leo dan Zio. Will dan Cody yang perang tepung.

Awalnya Will yang iseng mengoles tepung kemoncong Cody. Cody yang kesal pun membalas singa itu.

" Zzz.. zzz... zzz.. " Kata Zio seakan mengatakan
' Woy.. dibersihkan.. bukan berantakin '

" Garaugh.. Gragh.. Grr.. " Kata Leo seakan mengatakan ' Dasar beban keluarga '

Padahal Will dulu itu kalem lho. Sekarang kok kayak begini.

Krit !

Felix terkejut lagi saat memasuki dapur untuk mengambil cemilan. Will yang akan melempar mangkuk berisi tepung kearah Cody tidak jadi. Tangannya yang masih diatas dan memegang mangkuk terdiam kaku ketika Felix masuk kedapur sehingga tepungnya jadi tumpah kewajahnya.

Felix mencoba tenang lalu berjalan mundur dan menjauh dari dapur. Beberapa detik kemudian dia kembali kesana. Dan benar saja, tidak ada siapa-siapa disana dan dapur yang awalnya sangat kacau jadi bersih seperti tidak terjadi apa-apa.

' Sepertinya aku harus ambil cuti '

☆°°☆°°☆

TBC
☞ ☆ [ VOTE ]

• Sudah Double Up nih..


3 Mei 2021

Innocent Villain [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang