'Euhh dingin sekali.'
Mataku terbuka sedikit. Kenapa pagi ini dingin sekali tidak seperti biasanya. Padahal aku sudah selimutan.
Ku lirik Keiji yang masih tertidur di sebelah ku. Ku dekatkan tubuh ku padanya. Saat ingin memeluknya, aku merasakan tanganku menyentuh permukaan perutnya yang sedikit terbuka.
'Hangattt.'
Niatku untuk memeluk Keiji terurungkan. Ku buka baju Keiji sampai dadanya, lalu ku tempelkan kedua telapak tanganku pada perutnya yang hangat itu. Dapat ku rasakan perutnya yang tidak rata karena fukkin-nya.
Alis Keiji mengerut, merasakan sensasi aneh di perutnya, sesuatu yang dingin. Sedangkan aku sibuk menghangatkan tanganku yang dingin diperut Keiji.
Terkadang jariku mengikuti bentuk fukkin Keiji yang kotak-kotak. Lama-kelama tanpa kusadari tanganku turun kebawah. Pusarnya, semakin kebawah, kebawah, dan-
"Engg~"
Tanpa ku duga aku malah mendengar,
Desahan Keiji (⁄ ⁄•⁄-⁄•⁄ ⁄) padahal aku belum menyentuh benda terlarang milik Keiji.
Wajahku memerah. Langsung ku hentikan kegiatanku menyentuh bagian perutnya.
"Enghh...[Name], apa yang kau lakukan?" Keiji bertanya dengan suara serak khas bangun tidurnya.
*Glup
Aku terkejut Keiji terbangun, "E-ehh, Keiji, kau sudah bangun?"
Masih setengah sadar Keiji kembali berucap, "Kau sedang apa?"
Ingin ku mencari alasan lain tapi sepertinya percuma juga, "Aku kedinginan, jadi aku menaruh tanganku di perutmu."
"Ohh."
'Lohh? Hanya seperti itu reaksinya? Dia tidak marah karena aku mengganggu tidurnya?'
Tiba-tiba tangan Keiji berpindah ke punggung ku dan mendorong diriku agar lebih dekat dengannya. Keiji mendekap ku erat, menyalurkan hangat tubuhnya lewat pelukan ini.
"Apa kau berniat menyerangku saat aku sedang lengah?" Tanya Keiji.
Dengan cepat aku menggeleng, "T-tidak!"
Keiji tersenyum yang sayangnya tidak dapat ku lihat karena wajahku tepat didepan dada bidangnya. Ia pun mengecup dahi ku, "Sudah, kembalilah tidur."
Karena kehangatan ini, aku jadi mengantuk lagi. Namun saat ingin menutup mataku, aku langsung tersadar kembali.
"Tapi Keiji, kau harus kerja."
'Ahh, iya -_-; ' -Keiji
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)Karena kemarin nggak nyampe 300 word, jadi Lusi cepetin update nya~
(づ ̄ ³ ̄)づ
Happy malming~
Bentar lagi puasa~ banyak²in jajannya + makan siangnya, nanti kangen (*>∇<)ノ
![](https://img.wattpad.com/cover/243976875-288-k838614.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga [Akaashi Keiji]
Ficção Históricacerita kehidupan [name] setelah menikah dengan seorang Akaashi Keiji. (Time Skip 7 tahun) [Sequel : Teman Tapi Mesra] Warning : bahasa tidak baku, typo, gaje, garing, receh, OOC, dll. KTT (Kehaluan Tingkat Tinggi)