Hanya berselang beberapa detik mereka saling tatap sebelum pada akhirnya Jimin membuang muka setelah itu dirinya pergi meninggalkan Jungkook yang sakit karena tidak tau apa salahnya sehingga papanya bersikap demikian kepadanya.
"Dad."
"Hello baby. Sini sayang."
Taehyung menepuk pahanya supaya Jungkook mengerti tentang kodenya. Tanpa bosa-basi pun Jungkook duduk dipangkuan Taehyung. Taehyung melirik jam ditangannya. Ini masih jam 7 kenapa anak ini bisa kesini. Apa dirinya sudah memikirkan persetejuan dengannya?
"Baby ini masih jam 7 kenapa kau bisa kemari hm? Ada yang menganggu pikiranmu?"
Jungkook tidak menjawab dirinya malah memeluk Taehyung begitu eratnya. Takut-takut jika Taehyung akan pergi meninggalkannya seperti yang lain.
"Kenapa? Katakan Jungkook daddy akan mendengar semua apa yang kau bicarakan."
"Daddy."
"Hm."
"Daddy Jungkook menyetujui tawaran daddy asal Jungkook tidak lagi disembunyikan dari alter ego koo. Dan lagi Jungkook tidak mau dibedakan apalagi dihilangkan kasih sayangnya. Jungkook ingin keadilan dari kasih sayang daddy terhadap Koo dan juga Jungkook."
Taehyung tersenyum melihat ocehan bayi besarnya ini. Semua yang ada pada diri Jungkookie entah itu koo ataupun Jungkook sama-sama menggemaskan dimata Taehyung.
"Hey lihat sini!"
Jungkook menurut melihat daddynya dengan genangan air mata yang siap turun kapan saja.
"Daddy mau sekarang Jungkook pergi dulu. Daddy ingin berbicara dengan tubuh aslimu. Jungkookie. Apa boleh?"
"Tapi apa setelah itu daddy akan memanggil Jungkook kembali?"
"Tentu baby boy. Apa yang tidak untuk seorang Jeon Jungkook."
"Baiklah."
Jungkook memejamkan matanya. Hitungan 5 dirinya mulai membuka matanya. Dari pancaran matanya sebenarnya sudah berbeda. Jungkokie yang bersikap dewasa dan juga bijak tapi juga menggemaskan dalam satu waktu. Koo yang begitu menggemaskan seperti anak kecil. Dan Jungkook yang bersikap dingin dan egois. Semuanya sempurna jika dijadikan satu dalam satu waktu dan Taehyung menyukainya. Sungguh Jungkookie adalah kriteria keindahan yang sesungguhnya yang ada pada dunia Taehyung.
"Jungkookie right?"
"Hm benar daddy. Why? Apa ada sesuatu terhadap kedua kepribadian jungkokie dad?"
"Daddy hanya ingin kau lebih kuat sayang. Tubuhmu itu milikmu bukan punya Jungkook ataupun Koo. Kau lebih berhak atas dirimu sendiri. Belajarlah untuk bisa mengontrol mereka. Jangan kau yang malah diperbudak olehnya. Mereka hanya bayang-bayang Jungkookie bukan sepenuhnya milik Jungkookie. Ketika mereka berdua menghilang maka yang jelas Jungkookie lah pemilik aslinya. Mereka hanya perasaan dan ego yang berwujud menyerupai Jungkookie. Mulai sekarang apa dirimu mau terapi bersama daddy sayang?"
"Apa maksud Daddy? Apa Daddy akan menghilangkan keduanya?"
Cup
Taehyung mengecup bibir manis itu sekilas sebelum melanjutkan omongannya.
"Kau lebih tau apa yang daddy pikirkan sayang? Berpikirlah lagi apa yang daddy bicarakan. Nanti kau juga akan mengetahuinya."
"Dad mereka berdua adalah teman Jungkookie. Mereka yang menemani Jungkookie disaat Jungkookie marah, kesal maka Jungkook yang akan datang. Tapi disaat Jungkookie menangis dan sedih maka Koo yang akan datang. Mereka punya peran penting dalam diri Jungkookie daddy. Daddy tidak berhak buat menghilangkan mereka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES
FantasiBagaimana jadinya jika seorang ketua mafia yang angkuh dan dingin terkenal sadis dibelahan dunia, tiba-tiba menyelamatkan seseorang yang ia beli di-black market? Tanpa sadar orang itu memiliki kelainan little space. TAEKOOK ⚠️🔞 DIMOHON UNTUK TIDAK...