"Langsung saja!"
Aura Taehyung sungguh berubah, beda dari ketika dirinya berhadapan dengan baby koo begitu lembut.
Yoongi mulai menceritakan semuanya hingga permintaan baby Koo untuk memberi Yohan sejumlah uang dan makanan.
"Hanya itu?"
"Bukan itu yang kumau!"
Taehyung, Yoongi dan Jimin menyerngit bingung. Bukankah perjanjian dijalan tadi hanya itu? Lalu sekarang apa lagi ini!"
"Kau mau apa? Aku bisa memberimu sejumlah uang yang kau sebut! Atau makanan cepat saji dan bahan pangan mentah. Oh atau kau ingin aku membawa ibumu kerumah sakit? Itu hal yang gampang untukku. Aku mempunyai rumah sakit milikku kau bisa berobat tanpa harus membayar."
"Aku tidak butuh semuanya!"
"Kau!"
Taehyung sudah mengepalkan tangannya. Berani sekali bocah ingusan sepertinya menantang seorang ketua mafia Kim Taehyung.
"Sabar Tae! Kendalikan emosimu! Baby Koo sedang tidur disebelahmu jika kau lupa!"
Untung saja Yoongi mengingatkannya jika tidak maka habislah anak dihadapannya ini.
"Aku hanya ingin bertemu dengan Koo setiap hari. Aku tidak butuh uangmu atau bantuan darimu. Aku hanya ingin selalu menemani Koo setiap waktu. Apa itu boleh? Aku hanya ingin memperkenalkannya kepada ibuku pasti beliau sangat senang dengan kehadiran Koo."
"Tidak!"
Jawab ketiga orang bersamaan. Dengan itu baby Koo terbangun dan menangis karena kaget teriakan dari ketiganya.
"Hust maafkan Daddy sayang. Kaget ya? Iya? Hm?"
"Hiks cu Daddy cu hiks Koo awu cu hiks."
Yoongi menggendong Koo untuk pergi kearah dapur untuk membuatkan bayinya susu. Sedangkan Taehyung kembali menatap tajam bocah ingusan ini yang pandangannya tidak lepas dari Koo.
"Kau menyukai milikku?"
"Jangan salah paham Tuan! Aku hanya menyukainya seperti adikku saja. Dia mengingatkan ku dengan adikku yang sudah lama meninggal karena sakit."
"Katakan saja jangan bosa-basi! Aku tidak butuh alasan darimu bocah!"
"Yayaya. Permintaanku hanya itu saja toh koo tadi sudah mengklaim jika aku temannya jadi tidak ada salahnya bagiku untuk bertemu dengannya bukan?"
"Hanya seminggu 3 kali! Tidak ada penolakan atau tidak sama sekali!"
Mutlak Taehyung. Karena dirinya sungguh muak jika miliknya disukai orang lain bahkan beraninya menantangnya.
"Baiklah aku setuju!"
Yoongi kembali duduk disofa sebelah Taehyung dengan baby Koo yang tengah asyik menyedot susunya.
"Apa itu enak Koo?"
Koo menoleh ke sumber suara. Mengangguk sebentar setelahnya kembali menghisap susunya.
"Pulanglah! Kau tidak dibutuhkan disini!"
"Sebelum aku pulang bolehkah aku mencium pipi koo hanya sekali saja! Boleh ya Tuan?"
"Dasar banyak maunya!"
"Kumohon!"
"Cepat!"
"Terimakasih."
Yohan tersenyum ketika diijinkan untuk mencium pipi Koo walau hanya sekali.
Cup
Koo membalas dengan tersenyum ditengah mengedotnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES
FantasyBagaimana jadinya jika seorang ketua mafia yang angkuh dan dingin terkenal sadis dibelahan dunia, tiba-tiba menyelamatkan seseorang yang ia beli di-black market? Tanpa sadar orang itu memiliki kelainan little space. TAEKOOK ⚠️🔞 DIMOHON UNTUK TIDAK...