54

13.1K 1.3K 63
                                    

Saat ini mereka berdua tengah berjalan-jalan di sebuah mall besar yang berada di Jepang. Jungkookie memang sedari tadi tampak gelisah entah apa yang dilihatnya.

"Kenapa sayang? Kamu sakit hm?"

"Tidak Daddy, hanya seperti ada orang yang mengikuti kita. Tapi ah mungkin itu hanya perasaaan Jungkookie saja."

"Tenang ok? Ada Daddy."

Taehyung menggandeng tangannya supaya anak ini jauh lebih tenang. Tidak berselang lama juga Jungkookie tampak happy karena Taehyung lebih mengerti dirinya. Membawanya ke sebuah game. Jungkookie tampak lebih asyik dengan dunianya. Berbeda dengan Taehyung yang mengedarkan pandangannya ke segala arah penjuru. Memang seperti ada orang yang memakai baju serba hitam dengan membawa kamera lari kesana kemari.


Sementara itu di sebuah rumah tradisional Jepang. Bambu menjadi ciri khas bangunan yang berada disini. Asap rokok selalu mengembul disegala arah ruangan. Beberapa orang pakaian serba hitam mengelilingi meja sang atasan.

"Bagaimana? Apa kau menemukannya?"

"Tentu saja Tuan."

Anak itu menyerahkan beberapa foto yang tengah ia protet. Berisi 4 lembar foto disana.

"Ah Kim Taehyung. Aku tidak bisa bermain-main dengannya. Tapi aku bisa memancingnya agar bekerja sama denganku. Adikku musnah ditangan anaknya maka pembalasan dendam ada padaku."

"Tapi Tuan apa kau yakin ingin bekerja sama dengan Tuan Kim Taehyung?"

"Aku tau mafianya selalu menjadi yang terkuat. Tapi tidak ada salahnya aku mencobanya. Karena anak sialan itu ada padanya."

Senyuman menyeringai tampak seperti lebih mengerikan dari apa yang dilihat. Lebih pada membunuh daripada berkerja sama.



Hari semakin sore Jungkookie bahkan enggan berdiri dari tempatnya. Tampak asyik memakan eskrim yang dibelikan Daddynya. Ya setelah dari tempat bermain dirinya terus merengek agar dibelikan sebuah es krim yang menjual berbagai macam rasa. Tapi bukan Jungkookie namanya jika hanya memakan 1 mangkok eskrim. Karena pada kenyataannya dirinya telah menghabiskan 4 mangkok sekaligus. Taehyung hanya geleng-geleng kepala melihatnya.

"Sayang hentikan nanti perutmu sakit baby."

"Ugh? Daddy."

Mata itu mata yang selalu menginginkan sesuatu tapi harus dituruti. Mana bisa menolak Taehyung jika jujur puppy eyes nya sudah keluar.

"Ayo mau jalan-jalan tidak? Daddy ingin memberikan mu surprise."

"Benarkah? Apa itu?"

"Bukan surprise namanya jika Daddy memberitahukannya sekarang sayang."

"Oh iya ya hehehe sorry dad."

Jungkookie menyengir kala ia telak kalah setelah Taehyung katakan barusan.

"Ayo ke hotel dan ganti bajumu dengan pakaian rapi beserta jas. Karena Daddy akan memberikan mu sebuah kejutan istimewa."

"Ayo."

Jungkookie tampak begitu bersemangat. Segera berdiri dari tempat duduknya dan menggandeng tangan Taehyung yang sudah menyambutnya dengan senyuman. Segera berjalan keluar dari mall dan masuk kedalam mobil.





Hari ini merupakan hari yang membahagiakan sekaligus hari yang ditunggu-tunggu untuk Taehyung. Selain itu penentu jalannya suatu hubungan dalam kehidupan Taehyung. Laut, langit malam, bintang dan bulan menjadi saksi bisu dimana mereka menjalin kasih dikapal pesiar yang sudah disediakan dan dihias oleh lampu gemerlap yang begitu indah. Jepang, negara yang menjadi saksi bagaimana cinta mereka berlabuh. Apakah Jungkookie menerimanya?

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang