MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES

15💜

Saat ini baby Koo, Taehyung, dan juga Baekhyun sudah berada dimobil milik Taehyung karena sebelumnya Baekhyun tidak ingin berjauhan dengan baby Koo akhirnya ia meninggalkan mobilnya dikantor 'KIM CORPS'. Baby Koo duduk dipangkuan singgah sananya tentunya, dimana lagi jika tidak bukan dipangkuan sang Daddy dan Baekhyun yang berada disebelahnya.

"Naic naic te puntak bic ball"

"cungguh cenang cekali."

"Kenapa lirik lagunya diganti sih baby?"

"Tan ladunya cepelti tuh!"

"Kan lagunya salah baby tidak seperti itu sayang."

"Ih tuca-tuca Koo Tan ni ladu Koo. Tan Koo yang anyi tenapa Daddy plotes."

"Ok terserah baby Koo saja!"

"Hahahaha kau sangat lucu Tae jika kalah berdebat dengan bayimu."

"Diam kau arang-arang!"

Taehyung menatap tajam Baekhyun yang disebelahnya yang terus-menerus tertawa karena tingkah Taehyung yang kalah debat dengan bayinya sendiri. Sungguh lucu memang jika di dibayangkan!

"Daddy Koo awu temu wohan."

"Wohan? Wohan apa sih sayang?"

"Ih eman Koo yang temalin temu Daddy."

"Yohan?"

"Hm"

"Kalau begitu habis ini kita bertemu dengannya ya?"

"Koo mawu alan-alan cama wohan daddy. Cuceyo~."

Koo menampilkan aegyonya agar daddynya bisa mengijinkannya sedangkan Baekhyun yang melihat adegan ini mati-matian menahan gemas. Yaampun lucu sekali bayinya Taehyung ini, ingin sekali ia memilikinya. Eits ingin digorok loe sama Taehyung!

"Boleh sayang. Daddy memang tidak bisa menolak aegyomu. Jiwon!"

Jiwon merupakan supir pribadi Kim Taehyung yang sudah sejak lama bekerja dengannya. Mangkannya Taehyung tidak ingin disupiri jika tidak ada Jiwon karena Jiwon orang yang bisa dipercaya. Selain jadi supir jiwon merupakan mata-mata dari mafia 'DEAD BLOODS'.

"Iya Tuan."

"Apa kau masih ingat alamat rumah Yohan?"

"Yohan?"

"Bocah pengamen yang kau antarkan setelah dari mansion Park."

"Owh masih Tuan."

"Bagus kita kesana sekarang! Sebelum itu tolong suruh Jackson membelikan bahan pangan mentah dan juga berbagai makanan untuk dia kirim kerumah Yohan!"

"Maaf Tuan, apa tidak Tuan saja yang menghubungi Tuan Jackson!"

"Apa kau barusan memerintahkanku!"

"Tidak Tuan. Tolong maafkan aku!"

"Lakukan saja apa yang aku perintahkan!"

"Baik Tuan."

Taehyung masih begitu kesal memang dengan Jackson yang tidak kembali karena memilih untuk menemani papinya ketimbang bekerja dengannya. Ia tidak marah dengan Jackson karena Jackson sudah mengabdi bekerja dengannya sekaligus ia angkat menjadi tangan kanannya. Namun ia kesal saja ketika dengan beribu alasan Jackson memilih menemani papinya dirumah sakit ketimbang menemani dirinya.

"Yohan siapa Tae?"

"Bocah pengamen yang banyak maunya."

"Ceritakan dengan jelas Tae!"