MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES

44

Taehyung masuk kekamar Jungkook setelah anak itu berlari. Sepertinya kamarnya tidak dikunci karena anak itu terburu-buru masuk dengan tangisan yang udah menggenang di pelupuk matanya.

Taehyung merasakan sakit ketika Jungkook menangis seperti ini. Apalagi sekuat-kuatnya alter ego Koo dirinya juga punya sisi lemah yang tidak kita ketahui. Perasaannya, hatinya, bahkan semua yang ada pada dirinya seoalah hanya bayangan Koo. Dia tidak pernah merasakan namanya kasih sayang, cinta bahkan sekecil perhatian pun tak pernah ia dapatkan.

Ting

Tanpa pesan di hp Kim Taehyung berbunyi. Sebelum menenangkan sang bayi dirinya memang menunggu informasi dari Jackson supaya dia tau apa yang harus ia lakukan.

Taehyung tersenyum membaca informasinya. Ternyata benar keputusannya kali ini.

Taehyung menghampiri Jungkook yang menenggelamkan wajahnya di bantal. Mengelus rambutnya dengan lembut begitu hati-hati takut Jungkook nya akan marah juga dengannya.

"Sayang.. baby boy. Coba sini lihat daddy."

"Gak mau hiks! Daddy juga jahat! Daddy sama saja dengan yang lain tidak pernah mengerti perasaan Jungkook!"

"Padahal Daddy tidak ikutan. Daddy sudah tau siapa dirimu. Daddy tau bagaimana dirimu yang sesungguhnya. Berbeda dengan Koo dirimu jauh lebih kuat dan tegar. Koo juga sama dirinya terlihat menggemaskan. Sayang kalian sama-sama ditubuh yang sama dari seorang Jungkookie. Kalian sama-sama permata Daddy. Daddy tidak akan membandingkan satu sama lain."

Jungkook bangun dengan wajah memerah dan hidung yang seperti badut sungguh menggemaskan. Tapi saat ini bukanlah waktunya untuk merayu bocah ini. Karena yang dihadapannya bukanlah Koo tetapi Jeon Jungkook. Dan Taehyung takut salah bicara dan takut menyinggung perasaannya untuk yang kedua kalinya.

"No! Daddy bahkan tidak membelaku! Apa Daddy begitu menginginkan Koo kembali tanpa mau berdua denganku! Apa Daddy tidak menganggap Jungkook ada?"

"Siapa yang bilang begitu? Bahkan Daddy punya rencana untukmu?"

Taehyung berdiri dengan smirk diwajahnya. Kali ini hal serius untuk bisa meluluhkan Jungkook agar menurut dengannya. Karena yang ia tau biasanya alter ego memang begitu membenci dirinya yang pertama yang sering muncul. Untuk itu mungkin kali ini akan berhasil.

"Bukankah dirimu begitu mendambakan untuk bisa masuk ke mafia daddy?"

Taehyung berbalik badan menghadap ke jendela kamar Jungkook dimana pemandangan alam dan kota yang bersatu jadi satu dengan hiruk piruk orang yang berlalu lalang dan juga kendaraan yang tidak henti-hentinya memacetkan jalanan.