37💜

20.4K 1.3K 76
                                    

Butuh waktu lama agar Jungkook bisa membuka matanya. Bahkan mereka yang ada dikamar Taehyung begitu was-was siapa yang sebentar lagi akan keluar.

Taehyung juga tidak sabaran bertemu dengan kesayangannya kembali. Taehyung tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika baby Koo tidak ingin muncul kembali.

Seokjin juga harap-harap cemas, mengingat dirinyalah yang menyebabkan baby Koo tidak ingin kembali.

Hampir 5 menit namun Jungkook belum juga membuka matanya.

"Sayang jangan dipaksa jika baby Koo tidak ingin muncul baby!"

Namun didalam ketenangannya Jungkook masih bisa menggeleng memberi jawaban kepada daddynya.

"Baby Koo Daddy mohon sayang kembali ya? Daddy janji bakal turutin semua kemauan Koo. Katanya Koo ingin lihat kelinci kan? Kita kesana sekarang yuk! Sekalian Daddy ingin membelikan Koo permen kapas dan eskrim. Bagaimana? Apa Koo mau?"

Taehyung berharap bujukannya kali ini berhasil. Mengingat jika semua yang disebutkannya tadi adalah makanan kesukaan Koo.

Tidak lama Taehyung menunggu, akhirnya Jungkook membuka matanya. Orang pertama yang ia lihat adalah keberadaan sang Daddy yang tepat didepannya. Bahkan dirinya juga melihat bagaimana pancaran harapan yang tersimpan didalam hati Taehyung.

"Daddy!"

Suara itu, suara lembut dan manja yang ingin Taehyung dengar akhirnya kembali. Mata doe yang terbuka lebar menjadi ciri khas baby Koo muncul. Taehyung tersenyum disela-sela kebahagiaan yang ia pancarkan diwajahnya.

Pelan-pelan Taehyung mengelus pipi sang bayi yang terbalut dengan perban.

"Apa ini baby Koo? Babynya Daddy? Iya? Hm?"

"Daddy!"

Matanya sudah berkaca-kaca ingin menangis. Taehyung menarik bayinya kepangkuannya. Menyalurkan bagaimana dirinya bersalah karena membuat baby Koo menghilang.

"Ini siapa sayang? Apa ini babynya Daddy? Hm?"

"Hm. Daddy ni Koo! Koo embali!"

"Terimakasih karena baby Koo sudah kembali sayang. Maafkan Daddy ya?"

Taehyung membawa Koo kepelukannya. Baby Koo juga langsung menangis dipelukan sang Daddy. Taehyung yang peka akhirnya berdiri dan menimang baby Koo. Membiarkan Koo menumpahkan segala kesedihannya. Berharap nantinya ketika selesai bayinya akan segera melupakan semua masa lalu yang terjadi dan berharap baby Koo bisa kembali seperti sebelumnya.

"Hust tenanglah baby! Semua sudah baik-baik saja ok? Disini ada Daddy yang selalu menemani baby Koo. Daddy janji akan selalu menjaga baby Koo. Daddy tidak akan membiarkan baby koo disakiti oleh orang yang ingin jahat kepada baby Koo. Baby Koo mau memaafkan Daddy? Hm?"

"Hust tenanglah sayang. Hust tenanglah kesayangannya Daddy!"

Taehyung terus menimang baby Koo yang masih saja menangis di pelukannya. Tangannya bahkan ia lingkarkan dileher sang daddy, sedangkan kepalanya ia tenggelamkan diceruk leher daddynya.

"Mau susu? Minum susu ya?"

Lagi-lagi Koo hanya menggeleng. Membuat semua orang yang tadi diam sekarang jadi bingung tidak bisa berbuat apa-apa. Namun mereka paham dengan gelagat mata Taehyung. Akhirnya mereka semua memberi ruang untuk baby Koo berbicara berdua dengan sang Daddy. Mereka keluar dari kamar baby Koo namun masih membuka sedikit agar mereka bisa mendengar pembicaraan sang bayi dengan daddynya.

Taehyung duduk ditepi ranjang dengan baby Koo yang masih berada dipangkuan.

"Baby Koo? Sayang? Coba sini lihat Daddy!"

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang