MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES

56

Pagi menjelang Jungkookie lebih dulu bangun. Dirinya sangat lapar. Ternyata dirinya sudah berada di tepi laut. Oh lihat apakah ini? Kenapa dirinya tidak memakai baju!? Sungguh kepalanya pening. Antara malu dan sakit. Pantatnya lumayan sakit untuk bergerak. Sepertinya Taehyung begitu kasar tadi malam hingga pantatnya begitu sakit.

Menengok kesamping dan melihat bagaimana Kim Taehyung masih berada di alam mimpi. Dengkuran halus menyapa indera pendengaran Jungkookie. Sedikit bergeser dan mengecup bibir sang raja. Ciuman selamat pagi diberikan Jungkookie. Tapi lihatlah Taehyung malah enggan untuk terbangun. Hanya bergerak pelan setelahnya kembali tertidur. Jungkookie tidak puas hingga dirinya mengecup bibir itu berkali-kali. Merasa tidurnya terganggu Kim Taehyung membuka matanya dan lihatlah didepannya ini. Buntelan kelinci yang tidak memakai sehelai benangpun tengah menempelkan bibirnya ke rajanya. Tentu saja Jungkookie tidak menyadari itu karena dirinya memejamkan matanya.

Tidak menunggu lama Taehyung menekan tengkuk Jungkookie dan melumat bibirnya begitu pelan. Jungkookie tentu saja kaget bagaimana bisa dirinya lengah jika sang raja sudah terbangun. Tapi ciuman ini tidak sekasar tadi malam karena hanya lumatan sapaan pagi dari sang calon suami.

"Selamat pagi boy."

Suara serak khas Kim Taehyung ketika bangun tidur adalah yang paling sexy menurut Jungkookie.

"Selamat pagi calon suami Jungkookie."

Kim Taehyung membola. Demi apa Jungkookie memanggilnya seperti itu. Cukup malu tapi dirinya harus menyembunyikannya.

"Kau selalu menggodaku baby. Mau mandi bersama?"

"Tidak mau. Daddy nanti akan menyapa pantatku lagi. Aku tidak mau."

"Bukankah kamu belum pernah mencobanya di dalam bak mandi dengan air hangat?"

"No Daddy. Pantat Jungkookie masih sakit hiks."

"Oh no! Jangan menangis baby boy. Kalau begitu kau masuk ke bak mandi biar Daddy yang dishower. Daddy akan menggendong mu supaya jalanmu tidak kesusahan. Bagaimana hm?"

"Tawaran yang bagus Daddy."

Gigi kelinci yang menyembul lucu adalah termasuk persetujuan dari Jungkookie. Bergegas bangun dan mengangkat Jungkookie ke gendongannya. Sama-sama nekat tidak memakai sehelai baju dan segera masuk kekamar mandi. Namun sebelum itu meletakkan sang ratu di atas closet. Karena dirinya harus mempersiapkan air hangat untuk Jungkookie.

"Tunggu sebentar ya baby."

Jungkookie hanya mengangguk dan menyaksikan Taehyung mempersiapkan kebutuhan mandi Jungkookie. Mulai dari shampoo, sabun, dan taburan bunga yang dipersiapkan Taehyung sebelumnya.

Disela melihat Taehyung, dirinya juga ikut membatin. Begitu bersyukur jika dirinya menikah dengan Kim Taehyung. Karena pada akhirnya dirinya akan sangat bahagia mempunyai suami yang pengertian, melindungi dirinya, sangat sayang dengannya, kaya, tajir, bucin, mafia walaupun hanya kelewat mesum saja.

Setelah terisi penuh Taehyung mengangkat Jungkookie kegendongannya dan menaruhnya dengan pelan-pelan kedalam bak mandi agar pantatnya tidak begitu sakit.

"Silahkan mandi queen. Kalau sudah selsai berteriak saja ya. Daddy mandi dishower."

"Terimakasih calon suami."

Taehyung malu sepertinya. Tidak membalasnya walaupun hanya mengangguk. Masuk ke dalam ruang  yang terdapat shower. Menyalakannya dengan air hangat. Setelah itu barulah dia mandi.

30 menit berlalu Taehyung dan Jungkookie siap untuk breakfast. Taehyung menggendong Jungkookie untuk breakfast diluar. Segera memberitahu Ji-won untuk segera mempersiapkan mobil.