66 ⚠️

9.6K 851 117
                                    

"hiks papa tolong!", beberapa anak buah mafia nya berhasil membawa Jungkookie pergi. Bahkan Yoongi tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya sedang hamil. Sedangkan Seokjin ditahan di sofa dan di bekap mulutnya.

"KIM TAEHYUNG! BANGUN ANJING!"

Taehyung yang tengah asyik tertidur seketika terkejut mendengar teriakan Jimin.

"Nghh, ada apa?", suara serak sehabis bangun tidur dan mata yang masih terpejam membuat Jimin naik pitam.

"Buka matamu Kim Bangsat Taehyung!", Jimin dengan emosi nya menyiram wajah Taehyung dengan air minum di nakas sebelah tempat tidur.

"Bangsat apa-apaan kau!"

"Kau masih bertanya saat bayimu di rampas mafia lain! Dan kau enak-enakan tidur bajingan!"

"Hah? Jungkookie?", Taehyung seketika menoleh kesamping dan tak ada Jungkookie disisinya. Ia berlari keluar balkon melihat bagaimana kacaunya keadaan luar. Anak buahnya sedang bertarung. Dari kejauhan dilihatnya Jungkookie yang sedang menangis dan diseret oleh beberapa orang untuk masuk kedalam mobil.

"Bangsat!"

Taehyung terburu-buru masuk ke kamar mandi, mengabaikan ocehan Jimin dan mengganti bajunya. Tidak lupa membawa senjata yang ia simpan di ruang senjata miliknya.



"Lepasin Jungkookie!"

"Hust, diam lah baby boy. Coba lihat uncle punya apa untukmu."

Seketika wajah yang awalnya ketakutan menjadi membola melihat cheesecake dan susu pisang yang berada di tangan anak buah mafia yang menculiknya.

"Ugh? Cucu Koo?"

"Berhasil.", monolog dirinya sendiri ketika anak itu berhasil menjadi little space dalam sekejap. Membuatnya tidak perlu membuang energi berlebihan.

Mobil hitam itu berhasil membawa Koo untuk keluar dari mansion Kim.



Kim Taehyung menelpon semua anak buah yang berada di markas untuk segera turun tangan dengan segera termasuk Baekhyun dan pasukan inti. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal serta tatapan tajam yang siap membunuh siapa saja yang mengusik keluarganya, terutama bayi kesayangannya.

DOR DOR DOR

Tanpa disangka, emosi Taehyung sudah menguasai damainya. Bahkan tatapan elang berubah menjadi tatapan iblis. Menembaki semua orang yang mengusik anak buahnya. Satu-persatu tumbang dengan lumuran darah. Jimin berusaha membantu Taehyung untuk memusnahkan semuanya. Jackson yang awalnya kesulitan, pada akhirnya mundur dirasa Taehyung sudah menjadi iblis. Taehyung tidak akan suka dengan keadaannya seperti ini masih tetap memaksakan untuk bertarung. Sehingga memanggil tangan kanan Jackson sekaligus supir pribadi Taehyung, Ji-won yang menggantikan dirinya berada di belakang Taehyung dan juga Jimin.

Kabar gembira membuat mafia orang yang tidak diketahui identitasnya tertawa memenuhi seisi ruangan. Sebut saja mr.x. Seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya.

Mobil hitam berada tepat di depan markasnya. Dengan terburu-buru ia menyambut nya dengan senyuman manis serta pelukan yang hangat.

"Kau berhasil?"

"Tentu saja Tuan." , tangan kanannya menunduk hormat.

"Kerja bagus, tunggu hadiah dariku."

"Terimakasih Tuan."

"Segera buka pintu mobilnya, saya ingin menyambut nya."

Pintu mobil terbuka, Koo turun dengan dibantu seseorang yang menjadi tangan kanan bosnya. Mulutnya masih penuh dengan cake. Bahkan ditangannya masih ada sisa cream dan juga tumpahan susu pisang.

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang