16| A Recipe for The Heart

519 80 37
                                    

Hallo!
Gimana kabar kalian?
Gimana puasanya sampai saat ini yang menjalankannya? Udah bolong berapa hayo😋
Makasih ya yang udah nunggu AUGURY :)) 3 minggu gak update:') maafin yaa. Semoga part ini bisa mengobati rasa rindu kalian💜💜💜

Selamat membaca

Apa yang harus Taehyung lakukan dan rasakan? Saat diberi tamparan keras oleh Shena, lalu gadis itu juga menawarkan diri untuk membantu mereka dalam memperbarui Kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang harus Taehyung lakukan dan rasakan? Saat diberi tamparan keras oleh Shena, lalu gadis itu juga menawarkan diri untuk membantu mereka dalam memperbarui Kafe.

Sebenarnya tentu saja Taehyung senang, buktinya tanpa pikir panjang dia mengoreksi beberapa rasa pada masakannya, dia juga sempat berdiskusi dengan Jowha mengenai apa yang Shena katakan kepadanya. Bahkan ucapan Shena tidak lekas surut, masih menjadi teman perjalanan pulangnya menuju rumah.

Hingga saat ia masuk ke dalam rumah, saat ia menghirup aroma gurih memenuhi rumah, pikirannya pun beralih pada atensinya saat ini yang mengamati Shena tengah memasak di dapur. Taehyung tak berkedip, tentu saja. Bahkan langkahnya membeku, namun tidak dengan senyumnya yang kini mengembang tanpa pikir panjang.

Taehyung suka sekali melihat pemandangan ini, semacam sedang menjalani hubungan suami istri yang selayaknya. Ia bahkan sempat mencubi lengannya sedikit demi meyakinkan kembali apa yang tengah terjadi di hadapannya saat ini.

Sulit dipercaya gadis banyak gaya dan pemarah ini tengah memasak dengan memakai apron maroon, rambut dikunci kebelakang, serta ekspresi yang begitu menikmati. Iya, sulit dipercaya hingga akhirnya Taehyung merasakan sakit pada kulitnya akibat cubitannya sendiri. Lelaki itu refleks berteriak, lantas sukses menghentikan kegiatan Shena sejemang.

"A-aw," desis Taehyung merasakan ngilu.

Gadis berkuncir itupun menatap Taehyung tanpa ekspresi.

"Aku pulang, Shena-ssi," ucap Taehyung seraya terkekeh kecil, sebenarnya merasa malu karena intaiannya tertangkap basah oleh Shena.

Shena pun mengangguk, "Lalu apa yang sedang kau lakukan disana?" tanya Shena yang kembali melanjutkan kegiatan memasaknya, seakan tidak terlalu peduli dengan keberadaan Taehyung saat ini.

Taehyung gelagapan, bingung sendiri bagaimana caranya untuk berkilah dengan mulus. Taehyung kebingungan, namun tangannya tiba-tiba saja meraih sebuah tisu, lalu dia mengelap salah satu meja yang berada di dekatnya, "I-ini kotor sekali."

Dan Shena yang kembali fokus memasak pun berkata, "Apa yang kau lakukan? Pergilah jika kau hanya bermain-main," ucapnya tanpa menatap Taehyung, nada bicaranya begitu santai, namun Taehyung terdiam beberapa saat. Kalimat itu persis dengan apa yang telah Taehyung bilang saat di toko tadi kepada Shena.

Saat ini Taehyung tidak mengerti sebuah perasaan macam apa yang sedang Shena rasakan kepadanya. Apakah kesal? Kecewa? atau membenci dirinya yang tidak berguna sedikitpun? Dia ingin sekali bertanya kepada Shena, namun tampaknya ia urungkan saat dengan ragu ia berbalik badan dan berjalan menuju kamarnya.

AUGURYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang