Dear Blue [Completed]

18. Camping

Annyeong yeorobun budayakan vote & komen setelah membaca ya:)

Happy reading...

Part 18. Camping

Semua orang pasti mempunyai titik terendah mereka, dimana pada saat itu mereka hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi kedepannya.

•Dear Blue•

Semua siswa kelas dua belas SMA Cakrawala sedang melihat papan pengumuman yang berada didepan kelas mereka masing masing. Semuanya terlihat sangat bahagia saat membaca pengumuman tersebut.

Elis menarik tangan Greysia untuk masuk kedalam kerumunan siswa yang sedang berdiri didepan papan pengumuman. Disana tertulis bahwa siswa kelas dua belas akan menjalani camping selama dua hari.

"Akhirnya kita bisa liburan yeay!" seru Elis lalu memeluk Greysia dengan penuh semangat.

Greysia pun membalas pelukan Elis dengan senyuman yang sangat manis, menurutnya ini adalah liburan yang paling menyenangkan karena sudah lama sekali ia tidak melakukan camping.

"Ada apa sih?" tanya Sendy yang baru saja datang menghampiri mereka berdua.

"Sendy! Kita bakal camping!" Elis menggoyang goyang bahu Sendy lalu langsung memeluknya yang membuat laki laki itu terdiam.

Greysia yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, ia tidak mau mengganggu kedua teman yang terjebak friendzone itu, ia lebih memilih untuk mencari Biru dan memberitahu kekasihnya itu soal camping yang akan diadakan oleh pihak sekolah.

Greysia melangkahkan kakinya menuju kelas IPA 1, namun Biru tidak ada disana. Entah kenapa disaat seperti ini Biru senang sekali menghilang. Greysia kembali melangkahkan kakinya menuju belakang sekolah namun lagi lagi Biru juga tidak ada disana.

"Sebenernya dia kemana sih?" gumam Greysia.

Duk!

"Awhh... "

Greysia menggerutu sepanjang koridor sampai sampai ia tidak memperhatikan jalan dan akhirnya ia menabrak seseorang.

"Sorry, lu gak apa apa kan?" tanya Greysia.

Donny mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Greysia, tangannya yang kiri memegangi bahu kanannya karena terasa sakit akibat ditabrak oleh Greysia tadi.

"Gua gak apa apa kok, lagian lu juga kenapa sih? Jalan kok sambil marah marah, nanti cepet tua loh."

Greysia berdecak. "Habisnya tadi gua nyari Biru gak ketemu ketemu."

Raut wajah Donny seketika berubah saat mendengar nama Biru disebutkan, entah kenapa ia sangat benci sekali dengan nama itu.

"Oh."

"Lu tau gak dimana Biru?"

"Enggak, gua gak tau." Nada bicara Donny menjadi ketus yang membuat Greysia sedikit bingung.

"Yaudah kalo gitu gua duluan ya, bye!" Setelah mengatakan itu Greysia langsung melangkah pergi meninggalkan Donny untuk mencari keberadaan orang yang membuat hari harinya semakin berwarna.