Penculikan

13 9 0
                                    

Sehari setelah kejadian saham perusahaan papanya yang menurun drastis, Adhara hendak bertemu dengan Erlangga. Ia sudah membuat janji dengannya kemarin. Erlangga mengajak Adhara untuk ke tempat yang sejuk dan nyaman, Adhara pun menyetujuinya.

Erlangga

Apa kau mau ikut denganku?

Kemana?

Ke Lembang mau?

Aku akan minta izin ke papaku dulu

Tidak usah, aku udah meminta izin ke papamu

Begitu kah?

Iya

Ok lah, besok kita kesana gimana?

Ok, Adhara <3

Adhara sangat senang sekali ia akan pergi berdua dengan Erlangga. Apalagi ke daerah dataran tinggi, ia sangat suka sekali. Ia terus saja melompat di atas ranjangnya dengan sekali-kali ia memeluk boneka pemberian Erlangga.

"Ada apa non kok teriak?" tanya salah satu asisten rumah tangga disana sambil membuka pintu kamar Adhara.

"Oh engga bi, saya cuman seneng... seneng... Ah iya seneng soalnya nilai ulangan harian ku bagus bi. Itu aja hehe" ucap Adhara berbohong kepadanya.

"Oh bibi kira non Dhara kenapa, lalu gitu bibi pergi dulu ya" asisten rumah tangga itu pun izin untuk meninggalkan kamar Adhara.

"Iya bi" jawab Adhara dengan matanya yang terus melihat kepergian asisten rumah tangganya itu.

Tak beberapa lama, ada panggilan telepon masuk. Saat ia cek ternyata itu telepon dari Elmeira.

"Hai El. El tau gak aku seneng banget hari ini" ucap Adhara mengawali pembicaraan itu.

"Seneng kenapa emangnya?"

"Aku mau ke Lembang tau sama secret admirer ku itu uwe uweee"

"Sama siapa aja? Kamu ajak kak Al juga?" tanya Elmeira di seberang sana.

"Engga lah. Ini kan buat berdua doang, masa iya ajak kakakku"

"Ya kali aja kan"

Makin lama obrolan mereka semakin seru saja hingga mereka lupa waktu. Namun, Elmeira merasakan ada sesuatu yang buruk akan terjadi tapi ia tak tahu apa itu. Karena perbincangan yang seru itu, kamar Adhara ada yang mengetok pintu.

Tok...tok...tok...

"Dhara ayo makan" teriak kakaknya dari luar sana.

"Bentar kakk" teriak Adhara lebih keras.

Adhara bersiap untuk makan malam di rumahnya. Di sana hanya ada dia, kakaknya, mamanya, dan asisten rumah tangga lainnya. Suasana rumah sangat sepi karena mengalami kejadian yang sangat mengejutkan.

"Kak, apa papa nanti pulang ya?" Adhara bertanya pada kakaknya yang tengah memasak spicy chicken kesukaan mereka, walaupun Adhara tak terlalu suka makanan pedas.

Alstroemeria [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang