Rencana Keluarga

7 9 4
                                    

Pagi telah datang, Haldir kini menuju kediamannya. Ia memanggil semua anggota keluarganya untuk datang ke ruang keluarga. Tak lama kemudian mereka sudah keluar dari tempatnya dan menuju ke ruang keluarga dengan cepat.

Natasha yang mendengar perintah itu pun bergegas turun dan meninggalkan obrolan bersama teman-temannya. Sedangkan Nella yang sedang memasak juga begitu. Ia meninggalkan masakannya dan menyuruh untuk asisten rumah tangga yang mengurus masakannya.

"Kalian semua cepat kesini. Tata, Nella!" Haldir berteriak membuat semua orang menjadi ketakutan akan suaranya yang menggebu-gebu karena emosi.

"Iya papi aku akan turun" ucap Tata sambil berjalan menuruni tangga.

"Nella!"

"Iya sayang sebentar aku cuci tangan" istrinya pun berteriak karena jarak ruang keluarga dan dapur itu jauh.

"Kalian semua pergi tinggalkan kami bertiga disini"perintah Haldir kepada semua asisten rumah tangganya.

"Baik tuan kami permisi" ucap salah satu dari mereka lalu diikuti oleh semuanya.

Brian duduk di salah satu kursi sofa disana. Kakinya ia angkat salah satu dan ia juga mematik korek serta mengambil sebatang rokok dari kantong celananya. Tak lama kemudian Tata datang dan duduk di sofa samping papinya. Nella juga menyusul dan duduk di pinggir anaknya, Tata pun menggeser kan tubuhnya agar maminya bisa duduk.

"Ada apa suamiku?" tanya Nella mengawali pembicaraan.

"Rencana kita sudah berjalan lancar. Kini tinggal melakukan penutupannya dan ini harus di lakukan tanpa ada kesalahan" ucap Haldir dengan serius.

"Baik pi, aku akan mengikuti apa yang mami dan papi perintahkan"

"Bagus. Nanti kita akan menuju ke sebuah pantai di luar Bandung, disana akan ada umpan kita untuk membuat keluarga Brian tak berdaya"

"Kau harus bisa melakukan rencana mu dengan mulus sayang. Kau ingin mendapatkan Brian bukan? Bunuh Layla dengan anaknya dengan itu kau akan mendapatkan Brian seutuhnya" lanjut Haldir.

"Untuk kamu Tata, kau harus bisa menjaga Adhara agar dia tak kemana-mana. Tapi ingat. Jangan sampai kau melukainya, kalau mamamu sudah mendapatkan Brian, kau akan ikut dengannya sedangkan aku akan mengambil Adhara" ujar Haldir.

"Baik papi, akan aku laksanakan sesuai perintah papi" jawab Tata dengan mantap dengan percaya diri.

"Kita akan menaiki helikopter pribadi, tapi kita akan membawa lima anak buah untuk mengawal kita"

"Ini adalah puncaknya, semua harus berhasil" ujar Haldir dengan semangat membara.

Dia sangat yakin kalau rencananya kali ini akan berhasil dan balas dendamnya juga akan berakhir. Ia sangat mencintai Hella, namun ia telah meninggalkan Haldir untuk selamanya. Maka, sebagai gantinya ia ingin merawat anak dari Hella yaitu Adhara dengan sebaik mungkin.

"Baiklah kita akan bersiap. Cepat kalian bersiap-siap!" Haldir memerintah agar semua keluarganya bersiap untuk menghadapi hari ini.

Ini adalah hari yang ia dan Nella tunggu-tunggu. Nampak Nella sangat senang kalau dia akan mendapatkan Brian untuk selamanya. Ia juga membayangkan hari-hari bersamanya hingga tua, pasti sangat seru.

Sedangkan di kamar Tata, ia bergegas untuk mematikan laptopnya dan mengganti pakaiannya. Ia tak sabar sebentar lagi kalau ia menjadi anak angkatnya Brian, ia akan mendapatkan Reagen di tangannya. Ia akan memilikinya.

Semua keluarga nampak sangat bahagia mendengar kabar ini.

"Halo, tolong siapkan helikopter untuk ke pantai yang telah aku katakan padamu tempo hari" perintah Haldir.

Alstroemeria [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang