Awas typo ada dimana-mana.....
🌸🌸🌸🌸🌸
Pagi hari yang cerah semoga menjadi hari yang baik buat Yuju dan murid-muridnya, Yuju sudah menganggap mereka semua sebagai adiknya sendiri. Yuju merasa kasihan kepada murid-muridnya, di umur mereka yang masih remaja mereka harus menanggung beban yang sangat berat.
Mereka semua kehilangan kasih sayang dari orang tua mereka. Soobin dan Yeonjun mereka kehilangan orang tua mereka ketika masih kecil dan Yujulah yang menggantikan peran ayah dan ibu dan juga peran kakak untuk mereka berdua.
Taehyun dia juga kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, dia terlalu dipaksa untuk menjadi sempurna sesuai keinginan orang tuanya. Itu yang membuat Taehyun berubah menjadi anak yang dingin dan cuek terhadap lingkungannya, namun setelah bertemu dengan Yuju perlahan dia berubah menjadi anak yang ceria.
Beomgyu juga dia menjadi korban kekerasan dari ayahnya sendiri, dia selalu dipukuli ayahnya ketika ayahnya sedang kesal. Itulah yang menyebabkan Beomgyu menjadi anak yang keras, ya meskipun Beomgyu suka melampiaskan kekesalannya lewat taekwondo namun itu belum cukup, terkadang dia juga memukul orang lain untuk melampiaskan amarahnya.
Dan Hyuka, Yuju tidak begitu mengetahui permasalahan anak tersebut dari cerita yang Yuju dengar dari Jungkook, orang tua Hyuka mereka sudah bercerai dan Hyuka dia menjadi korban akibat perceraian kedua orang tuanya.
Hyuka merasa ayah dan ibunya tidak menyayanginya, ketika di rumah ayahnya Hyuka merasa menjadi orang asing karena ayahnya selalu memperhatikan adik Hyuka dari istri ayahnya yang baru alias ibu tiri Hyuka. Begitu pula ketika dia sedang bersama ibunya, Hyuka sama sekali tidak diperhatikan oleh ibunya. Ibunya lebih menyayangi anak dari suaminya yang baru apalagi sekarang ibu Hyuka sudah mempunyai anak dari pernikahannya dengan ayah tirinya. Meskipun kebutuhan Hyuka selalu dipenuhi oleh kedua orang tuanya dia merasa sangat kesepian dia hanya ingin disayangi oleh orang tuanya.
Yuju ingin menjadi seorang yang dapat diandalkan oleh murid-muridnya, dia tidak tega melihat mereka sedih dan dia ingin merasa bahwa mereka mempunyai tempat untuk bersandar.
🌸🌸🌸🌸🌸
Yuju sedang memasak makanan untuk dirinya dan murid-muridnya. Dia juga tidak lupa membuat bubur untuk Jungkook yang masih tertidur di kamarnya. Pagi yamg cerah tidak membuat Soobin dan Hyuka berhenti berkelahi, bukan hanya dengan Hyuka terkadang Soobin juga berkelahi dengan Beomgyu, Beomgyu tidak segan mengerjai Soobin dan Beomgyu menyukai reaksi Soobin ketika dia mengerjainya, jadinya Beomgyu keterusan mengerjai Soobin.
Meskipun begitu Soobin adalah orang yang paling perhatian dengan Beomgyu dan Beomgyu dia sudah menganggap Soobin sebagai kakaknya dan dia nyaman bersandar ke Soobin. Mereka semua selalu berantem menganai hal-hal sepele, misalnya perkelahian merebutkan makanan.
Sedangkan Yeonjun dia akan sesekali jail kepada teman-temannya tersebut, Yeonjun dia adalah yang paling tua diantara mereka berlima, itulah mengapa dia terlihat yang paling dewasa karena dia ingin menjadi sandaran dan dibutuhkan oleh teman-temannya dan juga untuk Yuju.
Taehyun, dia orang yang paling realistis diantara teman-temannya, kata-katanya terkadang juga menyakitkan karena dia suka mengatakan apa adanya.
Soobin meskipun dia terlihat paling lemah karena mudah dijahili namun jangan salah sangka, jiwa kepemimpinan anak tersebut sangat baik. Itu mengapa Yuju sering mempercayakan Soobin untuk mengatur kelima muridnya tersebut.
"Kak Yuju Soobin nakal ke Hyuka" adu Hyuka kepada Yuju yang sedang masak. Dia berlari ke arah Yuju dan mulai manja ke dia. Yeonjun yang sedang membantu Yuju masak hanya memutar matanya malas. Begitu pula dengan Taehyun yang sedang menata piring di meja makan hanya mengacuhkan mereka berdua, dia sudah terbiasa melihat pertengkaran mereka berdua. Untung Beomgyu masih mandi, coba saya dia ada di sini pasti akan sangat rusuh. Mengingat Soobin dan Beomgyu adalah tom & Jerry di rumah ini, jika ada keributan dipastikan sebagian besar adalah ulah mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
20 CM [YUKOOK] ✔️
FanfictionYakinlah Ketika kita memberi sesuatu, suatu saat kita akan menerima sesuatu. Begitu juga tentang cinta ketika ketika memberi cinta suatu saat kita juga akan menerima cinta pula. "Harapanku adalah selalu bisa bersamamu dan selalu ada untukmu" "Aku ti...