Perhatikan...... typo atau saltik ada dimana-mana, diharapkan pembaca memaklumi kekhilafan penulis, hehehehe.....
🌸🌸🌸🌸🌸
"Kamu mau jadi florist?" Tanya Yuju yang membuat Hyuka terdiam, Yuju yg melihat tingkah Hyuka merasa heran. Apa dia salah bicara, astaga dia akan menjaga ucapannya di depan Hyuka mulai sekarang.
"Apa boleh?" Sebenarnya Hyuka tidak ada niatan menjadi seorang florist, dia hanya menyukai bunga dan mempelajarinya. Baginya melihat bunga yang indah dan warna-warni membuatnya merasa nyaman.
"Tentu saja boleh, kamu boleh melakukan semua yang kamu suka, kamu bisa menjadi seorang penyanyi, seorang produser bahkan florist sekalipun, oh ya kamu juga bisa melanjutkan perusahaan milik ayahmu" Hyuka langsung manyun ketika Yuju mengucapkan perusahaan milik sang ayah.
"Kakak cuma bercanda, jangan dibuat serius" Yuju mengacak rambut Hyuka gemas.
"Tapi aku takut kak Jungkook kecewa" Yuju paham perasaan Hyuka, dia kemarin melihat perdebatan Hyuka dengan Jungkook. Yuju dia tidak ingin menuntut apapun dari Hyuka, dia hanya ingin dia bahagia dengan pilihannya. Dia juga sudah berbicara dengan Jungkook mengenai masalahnya dengan Hyuka dan pria tersebut hanya diam dan tidak berkomentar apapun.
"Katanya kamu mau jadi seorang komposer?" Hyuka menatap Yuju dan menghembuskan napasnya pelan.
"Kalau kamu serius kamu bisa belajar dari kak Suga, kayak Yeonjun. Kamu juga bisa sekolah lagi kalau kamu mau" Yuju meraih tangan Hyuka dan menyemangatinya.
"Kamu punya banyak bakat, kamu hanya perlu mengembangkannya. Meskipun kamu tidak bisa debut dengan teman-temanmu tapi kamu masih bisa membantu mereka dengan membuat lagu yang bagus untuk mereka". Mendengar perkataan Yuju Hyuka kembali menangis meratapi nasib kakinya yang seperti ini.
"Udah nangis aja gak apa-apa, nanti kakak yang bakal bilang sama kak Jungkook. Untuk masalah agensi itu bisa dibicarakan nanti"
"Aku benar-benar ingin jadi idol" Yuju mengelus punggung Hyuka dengan lembut.
"Tapi aku juga tidak mau egois, aku tidak mau membuat teman-teman menungguku. Ini kesempatan yang sangat berharga buat mereka" Hyuka masih menangis di pelukan Yuju, dia benar-benar ingin menjadi seorang idol. Tapi keadaan yang membuatnya harus menyerah.
Tok...tok....tok.....
"Permisi... Apa saya boleh masuk?" Yuju dan Hyuka menoleh ke arah pintu dan mendapati seorang wanita sedang berdiri di depan pintu, mereka dapat mengetahui bahwa dia juga pasien di rumah sakit ini karena dia mengenakan baju yang sama persis dengan yang Hyuka kenakan.
"Oh..... silahkan masuk" Yuju mempersilahkan wanita tersebut masuk dan duduk di kursi sebelahnya.
Wanita tersebut duduk di sebelah Yuju, dia terus menundukkan kepalanya. Sepertinya ada sesuatu yang ingin dia sampaikan kepada mereka berdua. Yuju dan Hyuka mereka berdua juga nampak heran dengan tingkah wanita tersebut. Ingin bertanya namun juga sungkan, setelah menunggu beberapa saat akhirnya wanita tersebut mengangkat kepalanya dan mulai berbicara.
"Perkenalkan nama saya Kim Jennie" wanita tersebut tampak sangat gugup, dia terus saja memilin ujung bajunya.
"Sa....saya ingin berterima kasih karena anda sudah menyelamatkan saya waktu itu" mereka berdua akhirnya paham dengan maksud wanita tersebut.
"Waktu itu saya tidak ada niatan untuk bunuh diri, saya hanya depresi karena penyakit yang saya derita dan tanpa sadar saya berjalan ke tengah jalan" wanita tersebut langsung berdiri dari duduknya dan membungkuk meminta maaf kepada Hyuka karena sudah membuat kondisinya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
20 CM [YUKOOK] ✔️
FanfictionYakinlah Ketika kita memberi sesuatu, suatu saat kita akan menerima sesuatu. Begitu juga tentang cinta ketika ketika memberi cinta suatu saat kita juga akan menerima cinta pula. "Harapanku adalah selalu bisa bersamamu dan selalu ada untukmu" "Aku ti...