"Nian Zhu, bagaimana keadaanmu?"
Tanpa menyembunyikan perasaan terkejut, Bai Yin Xue berjalan mendekati Nian Zhu. Ia menatap wajah Nian Zhu yang telah ia perbaiki. Walaupun Bai Yin Xue tidak menunjukkan ekspresi apa pun, namun di dalam hati ia merasa bangga dengan salah satu bakatnya. Ia mampu memperbaiki wajah Nian Zhu yang telah rusak hingga menjadi menawan kembali. Kini, yang ada di hadapannya adalah Nian Zhu, robot abad ke-30 yang telah ia ciptakan.
Nian Zhu tersenyum. "Tidak ada yang lebih baik dari hari ini."
Bai Yin Xue mengangguk sekilas kemudian mengalihkan pandangannya. Ia berjalan menuju jembatan merah dengan Nian Zhu yang mengikutinya dari belakang. Di setiap langkah kecil yang mereka ambil, Nian Zhu melihat punggung Bai Yin Xue yang kecil dan dingin. Bola matanya bergetar ketika perasaan rindu menyelimuti hatinya. Ia tahu, Bai Yin Xue hanya menganggapnya sebagai robot, namun ia selalu menganggap Bai Yin Xue sebagai cahaya hidupnya. Meskipun banyak orang yang menghindar karena kepribadiannya yang dingin dan tempremental, namun tidak ada orang yang lebih tahu dari dirinya bahwa Bai Yin Xue lebih hangat dari siapa pun.
Nian Zhu menurunkan bulu matanya dan tersenyum samar.
Robot ini, selalu memperhatikanmu, batinnya.
Bai Yin Xue menghentikan langkahnya ketika sudah berada di tengah jembatan. Ia kembali menatap ikan kecil yang sedang berenang tak tentu arah.
"Nian Zhu, aku lupa menanyakan satu hal kepadamu. Bagaimana wajahmu bisa rusak?"
Nian Zhu menatap Bai Yin Xue sekilas kemudian mengalihkan pandangan. "Aku ... tidak sengaja terbentur ketika sedang mencarimu."
Bohong, Nian Zhu berbohong. Bai Yin Xue bukanlah orang bodoh yang percaya pada kebohongannya. Ia sangat mengetahui kepribadian Nian Zhu. Tidak mungkin seseorang yang sangat berhati-hati sepertinya begitu ceroboh hingga wajahnya terbentur secara tidak sengaja.
Bai Yin Xue menatap Nian Zhu dari sudut matanya. "Jangan membohongiku, aku tidak menyukainya."
Nian Zhu memejamkan matanya sekilas kemudian menjelaskan, "Aku mengejar seseorang yang mendorongmu jatuh ketika kita berada di kapal pesiar. Namun, ketika aku hendak menangkapnya, ia menghantam kepalaku ke lantai. Aku tidak merasakan sakit, tapi pandanganku menjadi kabur hingga aku tidak bisa mengejarnya lagi."
Bai Yin Xue mendengarkan penjelasan Nian Zhu dengan saksama. Cukup masuk akal, namun ada satu kejanggalan. Nian Zhu adalah robot terbaiknya hingga beberapa benturan tidak akan berdampak apa pun padanya, namun orang itu mampu merusak separuh wajahnya hingga pandangannya menjadi kabur. Tidak mungkin orang biasa memiliki kekuatan untuk merusak wajah Nian Zhu dengan sempurna. Bahkan dapat dikatakan bahwa Nian Zhu adalah robot yang tidak tersentuh.
Bai Yin Xue mengerutkan alisnya. "Nian Zhu, apakah kau melihat siapa orang itu?"
Nian Zhu menggeleng. "Aku tidak melihatnya, ia mengenakan jubah bertudung hitam. Tapi, ketika ia berlari, tudungnya terjatuh. Meskipun aku tidak melihat wajahnya, namun ia memiliki satu ciri khas, ia memiliki rambut putih yang panjang."
Bai Yin Xue semakin mengerutkan alisnya. Ia bergumam, "Rambut putih yang panjang? Sepertinya aku tidak memiliki musuh yang seperti itu. Bahkan para tamu di kapal pesiar tidak ada yang memiliki rambut seperti itu."
Semakin Bai Yin Xue berpikir keras, semakin kerutan di dahinya terlihat. Namun tetap saja, ia tidak dapat menemukan jawabannya. Ia kembali teringat ketika dirinya terjatuh, ia tidak merasakan kehadiran orang itu sama sekali. Bahkan perasaan ketika orang itu berjalan mendekatinya tidak dapat ia rasakan. Ketika ia mengingat kembali, Nian Zhu pernah berkata bahwa pengikut setianya melupakan kehadirannya. Mereka tidak mengingat bahwa ada seseorang bernama Bai Yin Xue. Bahkan ketika Nian Zhu menjelaskan panjang lebar, mereka tetap tidak mengingatnya. Seperti hamparan pasir di padang yang tandus, segala kenangan menjadi keruh dan gersang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress : Crimson In The Palace
Fantasi[Bukan Novel Terjemahan] Bai Yin Xue, wanita pembunuh bayaran dari abad ke-30. Ia adalah pembunuh berdarah dingin yang sadis dan brutal. Ia ratu dari segala pembunuh. Semua orang yang berhadapan dengannya akan mati mengenaskan. Ia menjadi wanita yan...