Transfer? Udah kok. Meski didalam fikiran Wendy dia mikirin. Suaminya ini kenapa? Dia udah nanya ke Selena, tapi Selena juga bilang kerjaan Regi itu di luar kota banyak tapi setau Selena enggak bakal sampai satu bulan karena dia cuma mantau aja yang ngerjain semuanya bahwahan dia. Ya selayaknya yang punya perusahaan atau ketua kan cuma mantau aja, yang bekerja itu bawahan. Regi cuma mantau dan bertanggung jawab aja. Tapi kenapa bisa sampai satu bulan di sana?
Perut Wendy udah membesar dan dia mulai kesusahan untuk sekedar bangun dari tidurnya. Dia dirumah sendirian, meski ada yang kerja juga tetap aja dari jam 5 sore sampai pagi jam 7 dia sendirian dirumah. Bayangkan jika tengah malam dia mau apa-apa dan membutuhkan sesuatu enggak ada yang siap dimintain tolong? Wendy sendiri, lagi hamil besar dan sang suami sibuk bekerja.
Belum lagi Wendy sering merasakan perutnya kram.
Ini udah lima hari dari Wendy transferin uang ke Regi, dan semenjak itu Regi jarang ada kabar. Kata Selena sih Regi di sana sendiri. Dia nggak mau dibantu. Aneh memang.
"Ya ampun, perut aku--de kamu kenapa?" Bayi di perut Wendy terus-terusan nendang-nendang perutnya. Pukul 2 malam begini, Wendy kebangun dari tidurnya karena bayinya enggak mau diam. Enggak seperti biasanya.
Tangan kanan Wendy bergerak mengelus perut buncitnya, "Tidur ya sayang--Mama ngantuk banget capek. Besok kan kamu nemenin Mama lagi kerja. Kita istirahat yuk?" Lirihnya.
Secara ajaib, tendangan dalam perut Wendy berhenti dan ibu hamil itu tersenyum. Ternyata bayinya mengerti keadaannya sekarang, "Good night, sweetheart!" Kemudian Wendy merebahkan tubuhnya kembali. Sebelum terlelap dia berdoa dalam hati semoga Regi baik-baik saja di kota orang.
Rupanya doa Wendy itu hanyalah sebuah harapan. Nyatanya Regi sedang tidak baik-baik saja di Semarang. Sial banget memang dia. Di Semarang, dia bertemu dengan Tasya. Tasya adalah adik dari Rima, Rima adalah teman Regi yang mencintai Regi sewaktu mereka bersekolah di SMA tetapi Rima enggak pernah bisa mendapatkan cinta Regi. Namun itu hanyalah masa lalu Rima, Rima sekarang enggak pernah kefikiran soal Regi sampai Regi datang lagi dan membantu dirinya.
Secara enggak sengaja emang Regi membantu Rima pas Rima mengalami keguguran. Waktu mereka enggak sengaja ketemu disebuah Indomart dan tiba-tiba Rima kecopetan, Rima terjatuh saat mengejar copet itu dan Regi nggak sengaja ketemu Rima yang tergeletak di pinggir jalan dengan darah di kakinya.
Ya katakanlah Rima adalah orang asing di hidup Regi, tetap aja Regi pasti bantu Rima. Ya siapa yang enggak panik liat orang berdarah-darah dengan keadaan hamil tergeletak dipinggir jalan? Ya Regi panik jadi dia langsung bawa Rima ke rumah sakit. Regi menemani Rima sampai dia rela menginap dirumah sakit, padahal Tasya selaku adik Rima selalu bulak-balik rumah sakit untuk jaga kakaknha dan bodohnya Regi malah menyuruh Tasya pulang aja. Oh dan Regi juga baru tau kalau Rima enggak pernah nikah, ya katakanlah dia hamil diluar hubungan pernikahan.
Sama sekali Regi enggak kefikiran akan Wendy disini, semua yang dia lakukan kepada Rima atas dasar kemanusiaan aja.
Sampai Tasya mempunyai fikiran licik untuk memeras Regi. Tasya memfoto Regi saat ia menemani kakaknya dirumah sakit saat itu dan mengancam akan mengirim foto itu kepada Wendy kalau Regi pulang ke Bogor dan enggak memberi uang untuk Tasya. Jadi uang dua juta itu untuk Tasya, bukan untuk Regi.
Regi bingung mau pulang gimana, dan dia juga harus beralasan ke anak buahnya untuk lebih lama di Semarang. Selena tau semua, tetapi Selena enggak boleh memberi tau ke Wendy soal ini karena Regi takut Tasya malah berbuat macam-macam ke Wendy apalagi Tasya tau kalai istri dari CEO Hotel itu tengah hamil.
"Mas Regi, masa Mbak Rima sakit lagi perutnya. Jadi harus ke dokter lusa, aku minta uang dong buat berobat Mbak Rima."
Tengah malam kayak gini Tasya menghubungi Regi dan udah Regi duga pasti ini anak dakjal minta duit lagi, padahal lima hari yang lalu (belum seminggu, Tasya diberi uang oleh Regi 2 juta). Alibinya sih untuk Rima tapi ya Regi enggak tau juga sih. Regi mau aja kirim uang karena Regi juga iba dengan keadaan Rima yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Of Married Couples
Fiksi PenggemarSERI KE-1 Dunia pasangan yang sudah menikah gak seenak kaum muda - mudi bayangkan. Lika - liku dunia pernikahan harus mereka lewati, berdua. "Kemanisan itu, aku minumnya depan kamu jadi terlalu manis." Regi "Mata kamu itu genit! Kan itu namanya mat...