4

6.7K 563 60
                                    

Keesokan paginya terlihat renjun yang sangat mengantuk karena memutuskan untuk tidak tidur seperti para bodyguard nya karena sangat takut. Dia bahkan tidak bisa tidur karena sangat takut ntah kenapa boneka moomin yang sudah dia peluk juga tak kunjung membuatnya tenang hingga dia akhirnya meminum obat penenang dari dokter psikolog Kim setelah lama berhenti karena tidak kuat.

Setelah itu diapun masuk kedalam toilet untuk membersihkan dirinya dan memakai baju karena dia harus segera kekampus dihari pertama begitu pula dengan kedua adiknya dan setelah selesai diapun membangunkan kedua adiknya hingga melihat wajah mengantuk adiknya yang sangat lucu untuk kembali kekamar mereka masing-masing.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara klakson dari mobil.

"Sepertinya jaemin sudah sampai. Cepatlah. Kalian juga." Ucap winwin.

"Ne Mama." Ucap mereka bertiga lalu keluar dan betapa kagetnya chenle karena melihat hanya gegenya saja yang di jemput menggunakan mobil dan dia harus menggunakan motor begitupula dengan shotaro.

Lalu renjun tanpa banyak tanya langsung masuk kedalam mobil itu disusul oleh jaemin yang masuk kedalam bangku kemudi. Dan menjalankan mobilnya. Begitupula dengan sungchan yang telah menyalahkan motornya dan shotaro yang telah naik lalu mereka segera melesat meninggalkan chenle dan jisung.

"Mau sampai berapa lama lagi lo berdiri disana? Gue bisa terlambat." Ucap pria tinggi, seo jisung. Mendengar hal itu, chenlepun menerima helm dari jisung dan naik keatas motor lalu jisung pun segera melesat tanpa ada pembicaraan sama sekali dari mereka berdua. Dan bodyguard yuta yang mengikuti ketiga anaknya.

Di perjalanan, tepatnya di dalam mobil jaemin.

"Maaf." Ucap renjun membuka suara terlebih dahulu dan hanya mendapatkan tatapan dari jaemin sekilas.

Seolah mengerti, renjunpun kembali membuka suara.

"Maaf karena menyusahkanmu." Ucap renjun lirih.

"Tidak masalah. Lagian gue juga udah terlanjur gak bisa nolak." Ucap jaemin dingin.

Lalu didalam mobil itupun kembali hening dan ntah kenapa renjun merasa sangat mengantuk kembali mungkin karena dia tidak tidur semalaman tapi biasanya dia tidak akan bisa tidur ditempat asing tapi kenapa sekarang matanya sangat lelah dan menutup tanpa bisa ditahan oleh tubuhnya.

Dan seketika renjunpun tertidur lalu tanpa disadari oleh jaemin kepala renjunpun jatuh ke bahunya hingga sang pemilik bahu melihat kearah kanannya dan menemukan pria yang membuat perasaannya menjadi aneh seperti ini sejak semalaman. Lalu jaeminpun mengatur mobilnya untuk berjalan secara otomatis. Karena ntah kenapa dia ingin memandangi wajah pria cantik yang tengah tertidur dengan nyaman di bahunya.

Dan tanpa sadar diapun menyentuh setiap bagian wajah pria cantik itu tanpa bisa mengendalikan dirinya sendiri hingga berhenti di bibir pink tersebut tapi tetap tidak mengganggu tidur dari sang empunya.

Dan tanpa disadari jaemin malah memasukan ibu jarinya untuk mengambil Saliva yang ada di balik bibir itu tapi tetap saja itu tidak mengganggu sang empu dalam tidurnya dan tanpa sadar, jaeminpun memasukan ibu jarinya sendiri ke dalam mulutnya.

"Kenapa sangat manis sekali. Ya! Jung Jaemin! Kendalikan dirimu. Kenapa kau jadi semesum ini."batin jaemin.

Setelah merutuki dirinya sendiri, jaemin tetap tak mengerti kenapa dia tidak bisa menahan diri dari pria cantik ini. Dan diapun mendekatkan wajahnya kepada pria cantik itu lalu menempelkan bibir kenyalnya itu pada bibir kenyal sih empu yang tengah tertidur tanpa lumatan sama sekali. Betapa berhasilnya bibir itu membuat jaemin menjadi kepalang dan selalu merasakan mabuk.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang