My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔

S2:1

Mentari sudah kembali menampakkan sinarnya, dan terlihat renjun yang terganggu dengan sinar mentari itu lalu bergerak risih dengan tangan jaemin yang melingkar di perut ratanya itu.

Jaemin menyadari pergerakan dari istrinya itu lalu diapun membuka matanya perlahan untuk melihat istrinya.

"Kenapa?" Ucap jaemin lembut.

"Aku masih mengantuk tapi sinar matahari itu sangat mengganggu sekali." Ucap renjun sembari memeluk tubuh besar suaminya itu.

"Baiklah kita tidur sebentar lagi saja. Anak-anak tidak akan terlambat." Ucap jaemin sembari memeluk erat istri mungilnya itu.

"Tidak Nana. Nanti anak-anak malah terlambat. Aku akan bangun sekarang." Ucap renjun melepaskan pelukan jaemin.

"Baiklah. Morning kiss dulu." Ucap jaemin tersenyum. Dan renjun langsung mencium sekilas bibir suaminya itu.

"Bukan seperti ini injunie. Nana tidak mau seperti ini." Ucap jaemin mempoutkan bibirnya. Dan renjun hanya tersenyum melihat kelakuan suaminya itu. Dan diapun mendekat untuk mencium bibir itu dan jaemin langsung melumat bibir Cherry yang masih terasa sama, sangat manis baginya.

"Mhhhh." Satu desahan lolos dari mulut sih kecil dan jaemin semakin menjadi-jadi mencium bibir manis itu. Hingga renjun merasa sangat kehilangan oksigen dan memukul dada jaemin. Baru jaemin melepaskan ciumannya. Dan melihat renjun yang mengambil banyak oksigen karena sudah terlalu kehabisan oksigen akibat ulahnya.

"Nana. Kau sangat keterlaluan sekali." Ucap renjun kesal.

"Siapa suruh kau sangat menggodaku? Kau tidak mau membangunkan adikku bukan?" Ucap jaemin dengan smirknya.

"Hentikan hormon berlebihan mu tuan Jung Jaemin. Aku akan mandi dan menyiapkan sarapan untuk anak-anak." Ucap renjun duduk dari tidurnya.

"Mari mandi bersama." Ucap jaemin.

"Gak ada. Aku mandi lebih dulu. Jadi jangan sampai tertidur lagi. Atau aku akan menyirammu nanti Jung Jaemin." Ucap renjun dengan ancaman yang tidak pernah ditakuti oleh jaemin sama sekali. Karena cara renjun mengancam sangat lucu bahkan sampai saat ini.

••••

Setelah renjun mandi dan bersiap, diapun tengah berada di dapur untuk membuatkan sarapan bagi anak dan suaminya.

"Pagi mommy." Ucap Junlin yang memang selalu saja bangun paling pertama.

"Pagi linlin. Dimana Gege dan adik kamu?" Ucap renjun tersenyum.

"Masih bersiap mommy. Sebentar lagi juga mereka akan turun." Ucap Junlin tersenyum lalu duduk dimeja makan.

"Pagi mommy." Ucap Minhee lalu berjalan kearah renjun dan mencium pipi renjun, karena Minhee memang sangat menyukai skinsip seperti jaemin sang Daddy.

"Pagi minmin." Ucap renjun tersenyum dan semuanya sudah berkumpul dimeja makan.

"Oke. Sekarang kalian makan yang banyak. Daddy akan mengantarkan kalian kesekolah segera." Ucap jaemin tersenyum.

"Baiklah Daddy." Ucap keempat anak mereka berdua.

"Mommy? Apa mommy juga ingin daddy antarkan ke galery?" Ucap jaemin tersenyum jahil pada istrinya itu.

Yah, sekarang renjun adalah pelukis yang cukup ternama dan telah memiliki galery sendiri. Gedung galery itu sangat mewah mengingat jaemin lah yang menjadi pemegang saham terbesar karena dia ingin melihat istrinya bahagia.

"Baiklah. Hari ini juga mommy ada pesanan lukisan yang harus disiapkan." Ucap renjun tersenyum.

"Oke. Nanti saat pulang sekolah. Kalian akan dijemput sama mommy berarti ya?" Ucap jaemin melihat keempat anaknya juga istrinya.