My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔

34

Mentari bersinar dengan sangat cerah, dua anak Adam yang berbagi kasih tadi malam masih saja tertidur di kasur mereka hingga salah satu dari mereka bangun, yah, renjun bangun pertama kali dan merasakan bagian bawahnya sangat sakit akibat permainan brutal jaemin tadi malam.

Dia bahkan tidak bisa merasakan apapun dari bagian pinggang kebawah. Lalu diapun membangunkan jaemin.

"Nana-ya. Bangunlah.' Ucap renjun menggerakkan tubuh besar suaminya itu. Dan sang empu hanya menggeliat lalu berdehem dan menatap sang istri.

"Pagi injunie." Ucap jaemin dengan senyum konyolnya.

"Pagi kembali." Ucap renjun ikut tersenyum dengan sangat manis. Dan jaeminpun mencium sekilas bibir Cherry itu dengan sangat cepat.

"Morning kiss sayang." Ucap jaemin tersenyum sembari mengusak rambut sang submissive.

"Nana-ya, tolong gendong aku. Aku ingin kekamar mandi. Lagian, badanku rasanya sangat lengket sekali. Aku juga tidak bisa berjalan karenamu." Ucap renjun kesal.

"Baiklah. Tapi, nanti saja. Kau kelihatan masih mengantuk sayang. Sekarang kau tidurlah dulu. Aku akan mandi lebih dulu." Ucap jaemin lalu mengecup puncak kepala renjun dan pergi ke toilet. Renjun yang melihat hal itu, hanya menggelengkan kepalanya karena dia bingung mengenai bagaimana dia bisa berakhir dengan pria seperti jaemin itu. Lalu diapun tertidur kembali karena memang dia masih sangat mengantuk juga lelah karena melayani jaemin dengan segala hormonnya yang berlebih itu.

Beberapa menit kemudian, jaemin telah keluar dengan baju casualnya dan diapun membangunkan renjun yang tertidur dengan sangat nyenyak.

"Sayang. Ayo bangun, bukankah kau tadi mengeluh bahwa badanmu sangat lengket."Ucap jaemin sembari mengelus kepala renjun. Mendengar hal itu, renjunpun mengerjapkan matanya dengan sangat lucu bahkan bagi jaemin semua yang dilakukan oleh renjun sangat lucu.sekalipun saat sedang marah.

"Nana sudah siap ternyata." Ucap renjun pelan.

"Tentu saja. Ayo, Nana bakalan gendong injunie." Ucap jaemin lalu menggendong renjun ala koala dan membawanya masuk kedalam toilet lalu diapun keluar kembali untuk mengganti sprei yang sudah banyak ternoda karena bekas bercinta mereka yang panas tadi malam.

Setelah selesai mengganti sprei, ketiga anak jaemren pun masuk kedalam kamar dengan keadaan yang sudah wangi karena memang mereka sudah diajarkan untuk mandiri sejak kecil. Dan mengenai bajunya, renjun telah menyiapkan setelah mereka tidur. Selalu seperti itu.

"Pagi Daddy." Ucap mereka bertiga lalu memeluk jaemin dan mencium pipi jaemin satu persatu begitu pula dengan jaemin yang mencium pipi anaknya satu persatu.

"Mommy mana daddy?" Ucap Junlin bingung karena biasanya mommy mereka tidak pernah telat bangun kecuali sedang sakit.

"Mommy sedang mandi. Tadi mommy kesiangan. Ayo, sekarang kita tunggu mommy di meja makan. Hari ini Daddy yang akan membuatkan sarapan." Ucap jaemin tersenyum.

"Yeay. Ayo Daddy, Junlin akan membantu." Ucap Junlin yang memang sangat hobie sekali memasak seperti renjun.

"Ayo.' Ucap jaemin lalu membawa ketiga anaknya keluar dari kamarnya menuju meja makan lalu diapun masak bersama dengan bantuan Junlin dan kedua kembarannya yang duduk dengan sangat baik di meja makan untuk menunggu makanan jadi.

Tak lama setelah itu, renjunpun keluar dari kamar dengan baju kasual seperti suami dan anaknya karena memang mereka hari ini ingin jalan-jalan bersama. Dan yang pasti renjun harus menutupi banyaknya tanda yang diberikan oleh jaemin. Bahkan jaemin sekali lagi merasa sangat terpesona dengan renjun yang memang kadar kecantikannya tidak pernah luntur.