S2:6🔞🔞🔞

4.2K 195 4
                                    

Double up reader-nim😘😘😘🤗
Karena telah menunggu ini adalah hadiahnya💚💚💚💚

[My sweetty]

Benar adanya setelah acara itu selesai sekarang jaemren dan keempat anak mereka telah berjalan-jalan di mall dan berada di Timezone untuk membiarkan anak mereka bermain dan mereka berdua hanya melihat dari Starbucks yang tidak jauh dari tempat Timezone tersebut.

"Mereka sudah semakin besar bukan sayang." Ucap jaemin sembari membersihkan noda makanan pada bibir Cherry renjun.

"Hmm. Mereka sudah lebih besar. Tapi, mereka berempat akan tetap jadi bayi kecil untukku." Ucap renjun tersenyum.

"Kau benar. Apa berniat memberikan satu adik lagi pada renren?" Ucap jaemin menggoda renjun.

"Apa yang kau katakan Nana? Itu tidak mungkin. Kita sudah terlalu tua Nana."  Ucap renjun yang berubah menjadi malu seketika.

"Kita masih sangat muda injunie. Apa kau tau, tadi pagi renren berkata padaku kalau dia ingin menjadi kakak. Apa sebaiknya kita kabulkan saja? Lagian, aku pasti bisa melengkapi semua kebutuhan kalian. Bahkan aku yakin kau juga bisa menjaganya dengan baik." Ucap jaemin tersenyum jahil.

"Hentikan jaemin. Jangan membicarakannya lagi." Ucap renjun yang sudah sangat malu.

"Lalu? Berarti kau tidak menolaknya? Benarkah? Kapan kita bisa melakukannya lagi?" Goda jaemin hingga membuat renjun semakin memerah.

"Hentikan tuan Jung. Aku akan memanggil anak-anak untuk makan." Ucap renjun lalu berdiri dan berjalan kearah anak mereka. Jaemin yang melihat hal itu hanya tersenyum karena setidaknya menggoda renjun sangat menyenangkan selama pernikahan mereka. Bahkan renjun tidak berubah dia masih sangat pemalu sama saat mereka baru saja menikah.

Renjun masuk ke Timezone lalu mencari keempat anaknya dan diapun mendekati mereka yang tengah berada di depan mesin pencapit boneka.

"Gege. Kenapa tidak berhasil juga." Kesal sang bungsu.

"Gege tidak ahli dalam hal ini." Kesal Najun.

"Sini biar Gege yang coba." Ucap Junlin lalu memainkan mesin itu tapi dia juga tidak bisa mendapatkan boneka moomin yang diinginkan adik bungsunya itu begitu pula dengan Junlin karena dia memang ingin mendapatkannya.

"Sama saja." Ucap jae ren cemberut.

"Baiklah. Sini sekarang giliran Gege yang akan mencobanya." Ucap Minhee lalu mengambil alih dan mencoba mencapit boneka itu dan tetap saja hasilnya nihil.

"Sama saja. Renren akan minta bantuan Daddy saja." Ucap jae ren kesal. Renjun yang mendengar hal itu hanya tersenyum dan teringat bagaimana jaemin juga sangat kesulitan dan mengambek saat tidak bisa mengambil boneka saat dia tengah hamil sih bungsu.

"Kalian disini ternyata. Ayo kita makan." Ucap renjun.

"Mommy. Tunggu sebentar. Aku mau boneka itu." Ucap tiga orang anaknya minus Minhee karena dia lebih suka Transformers.

"Baiklah. Mommy akan mengambilkannya. Setelah itu kita makan oke? Kasihan daddy menunggu sendirian." Ucap renjun.

"Yes sir." Ucap keempat anaknya lalu renjunpun mendekat ke mesin pencapit dan berhasil mengambil tiga boneka moomin untuk Junlin, jae ren dan dirinya juga boneka kelinci untuk Najun. Dan diapun berpindah ke pencapit yang berisi Transformers karena dia tidak ingin anaknya merasakan tidak adil. Lalu memberikannya pada Minhee yang langsung senang tiada Tara karena yang diambilkan oleh renjun adalah Transformers yang belum dia miliki.

My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang