S2:35

1.9K 159 2
                                    


Seminggu telah berlalu dan jaemin telah membaik seiring berjalannya waktu, diapun terus melihat bayi kembarnya yang harus meminum ASI dari rumah sakit karena renjun belum kunjung bangun dari komanya. Juga haechan yang telah melahirkan anak kembarnya berjenis kelamin perempuan dan laki-laki dengan sangat sehat. Bahkan haechan berada di ruangan yang sama dengan renjun.

Jaemin hanya berharap renjun segera sadar, dia tidak mau renjun pergi selamanya. Dia tidak akan kuat jika hal itu terjadi, yang dia inginkan bukan hal seperti ini. Dia tidak menginginkan hal ini sama sekali.

Jaemin masih berada didalam ruangan khusus bersama renjun yang masih setia menutup matanya dan bayi kembar mereka yang berada di box bayi dekat renjun. Lalu bomin datang dan langsung masuk kedalam ruang khusus itu.

"Jaemin?" Panggil bomin dan jaemin hanya berdehem sebagai balasannya.

"Kapan kau akan membongkar kejahatan mark." Ucap bomin.

"Tidak sekarang bomin. Aku hanya ingin renjun membuka matanya sekarang." Ucap jaemin tanpa menatap kearah sahabatnya itu.

"Ini tidak baik jaemin. Mungkin memang benar kemarin dia tidak bisa mencelakai mu karena banyaknya orang yang ada disini juga karena tidak adanya orang yang meninggalkanmu sendirian. Kau harus tau jaemin, Mark adalah orang yang menabrakmu." Ucap bomin kesal pada jaemin.

"Aku tahu." Ucap jaemin singkat.

"Hah?" Ucap bomin kaget.

"Aku tau bomin, aku tau Mark sengaja memancing jeno kesana. Aku tau sebenarnya dia memang telah menargetkanku. Aku tau semuanya." Ucap jaemin.

"Lalu? Kenapa kau diam saja? Kau harus membongkar semuanya sekarang. Kau harus membuat Mark itu jerah dan mempertanggung jawabkan semua kesalahannya." Ucap bomin kesal.

"Arra. Tapi, sekarang yang penting adalah kesehatan renjun dan keamanan anak-anakku. Sebelum melakukan hal itu bomin, aku ingin bertanya padamu, apa kau sudah menemukan mobil yang di gunakan Mark untuk menabrakku?" Ucap jaemin menatap sahabatnya itu.

"Aku sudah berusaha mencarinya. Tapi tidak pernah ku temukan selama 4 bulan ini." Ucap bomin.

"Kau kalah cepat darinya. Tapi, kau tenang saja. Aku sudah menyuruh beomgyu bekerja sama dengan orang itu dan mengamankan mobil yang menjadi bukti penabrakanku itu. Kau tenang saja. Saat waktunya tepat, aku akan menjatuhkan bom itu. Sebentar lagi." Ucap jaemin yang tanpa mereka berdua sadari semua perbincangan keduanya di dengar oleh Samuel yang telah mengepalkan kuat tangannya karena dia sudah tau siapa musuh yang harus dia cari. Tapi, dia akan diam saat ini sampai jaemin sendiri yang akan memberitahu semuanya. Dia akan menjamin Mark tidak bisa menyentuh siapapun. Lalu dia langsung menuju pintu keluar ruang vvip yang masih dijaga dengan ketat itu tapi terhenti karena jeno.

"Gege? Mau kemana?" Ucap jeno sembari menggendong bayi laki-lakinya dan haechan yang menggendong bayi perempuannya. Samuel jadi merindukan renjun, dia ingin renjun juga bisa menggendong bayi kembarnya seperti haechan. Dia pasti akan tersenyum dengan sangat bahagia.

 Dia pasti akan tersenyum dengan sangat bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang