My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔

32

5 bulan kemudian, terlihat jaemren, yuwin, chenji, shotaro, sungchan, jaeyong, kunyang, ilyoung,seunghyun, hwall dan bomin, daehwi dan Samuel juga Yuto dan woo seok tengah berada di mansion keluarga seo di Thailand dalam rangka acara pernikahan nohyuck.

Dan mereka berdua memutuskan untuk mengadakan pesta outdoor yang sangat mewah bahkan banyak media berada disana. Bahkan jaemin selalu berada didekat renjun, maklum saja masalahnya kandungan renjun telah menginjak 7 bulan dan mereka sudah tahu mengenai cabang bayi yang berjenis kelamin laki-laki dan yang pasti sangat sehat sekali.

Jaemin memang berada di sekitar renjun tadinya, tapi dia malah dipanggil kembarannya yang bodoh itu hingga renjun berada dalam pengawasan yuwin juga Chenji, shotaro dan sungchan.

Renjunpun tengah berdiri bersama dengan kunyang, Seung-hyun, hwall, bomin, daehwi dan Samuel.

"Injunie? Apa itu memang kehamilan mu yang berusia 7 bulan?" Ucap Yangyang.

"Tentu saja. Memangnya berapa lagi. Kandungan ku lebih muda sebulan dari mommy woo seok." Ucap renjun sembari mengelus perut buncitnya.

"Tapi, kenapa kelihatan seperti 9 bulan injunie?" Ucap Kun bingung. Karena temannya ataupun jaemin tidak tau mengenai renjun yang tengah hamil bayi kembar 3.

"Iya itu sangat tidak normal sekali injunie." Ucap Seungmin.

"Ini wajar Seungmin. Kandungan ku berusia 7 bulan dan babynya ada 3." Ucap renjun tersenyum.

"3?" Ucap semuanya kaget.

"Hmm." Ucap renjun sembari mengangguk dengan sangat lucu. Dan chenjipun mendekat kearah mereka.

"Gege. Haechan Hyung ingin menemuimu. Ayo aku antarkan." Ucap chenle.

"Baiklah. Kalau begitu, aku ketempat haechan dulu." Ucap renjun tersenyum lalu berjalan sembari menggandeng adik bungsunya menuju kamar haechan.

Sementara itu, jaemin yang berada di kamar jenopun hanya merasa sangat kesal saja dengan kembarannya itu.

"Oke. Sekarang kau mau apa Jung?" Ucap jaemin ketus.

"Aku sangat gugup Jung. Tak bisakah kau menenangkanku?" Ucap jeno kesal.

"Aku juga pernah merasakannya jeno. Kau tenang saja. Lagian, tidak akan berdampak buruk juga. Kau hanya perlu tenang. Bukankah itu gampang." Ucap jaemin.

"Aku tau itu. tapi, tetap saja aku tidak bisa tenang." Ucap jeno frustasi.

"Oke. Sekarang kau tarik nafas dan buang secara perlahan. Lalu bayangkan hanya ada kau dan haechan saja berdua. Karena itu akan membuat dirimu tetap tenang." Ucap jaemin.

"Baiklah. Aku akan mencoba opsi yang itu." Ucap jeno lalu menutup matanya agar tenang.

Sedangkan sekarang renjun tengah berada di kamar haechan dengan chenji yang juga berada disana karena tidak bisa berjauhan dengan renjun atas perintah dari jaemin. Bahkan untuk berdua saja tidak bisa.

"Ada apa haechanie?' Ucap renjun sembari memegang tangan sahabatnya itu.

"Aku hanya sangat gugup injunie." Ucap haechan memandang tepat di mata rubah renjun yang terkesan sangat menenangkan itu.

"Tenanglah. Aku juga dulu merasakan hal itu saat akan menikah dengan jaemin. Tapi, percayalah haechan. Semuanya akan baik-baik saja. Kau hanya perlu tenang dan anggap saja hanya ada kau dan jeno saja nantinya. Itu akan bisa membuatmu tenang." Ucap renjun sembari tersenyum sendu.

"Baiklah." Ucap haechan setelah membuang nafas kasarnya. Dan renjun seketika merasakan perutnya sangat keram.

"Akh." Rintihnya kesakitan.