Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Sekarang kandungan renjun sudah memasuki usia 5 bulan begitu pula dengan haechan dan chenle.Renjun benar-benar sangat menempel pada jaemin setelah hari kematian Yeri. Renjun hanya memperbolehkan jaemin jika dia memang memiliki kepentingan dengan Samuel ataupun Yuto. Jika tidak dengan keduanya maka jangan harap renjun bisa lepas dari suaminya itu. Walaupun renjun telah berumur 37 tahun dia tetap seperti layaknya anak-anak tanpa ada rasa malu sama sekali.
Sekarang renjun tengah berada di ruang tengah bersama dengan Daehwi yang sibuk memperlihatkan macam-macam baju yang dia bawah dan yang pasti dia gunakan saat hamil naro. Tapi untuk apa? Mengingat renjun juga punya baju favoritnya sendiri. Baju sang suami. Selalu seperti itu.
"Ini pasti akan sangat lucu denganmu renjun." Ucap daehwi.
"Aku tidak mau daehwi." Ucap renjun kesal.
"Ayolah Jun, terima saja." Ucap haechan yang juga berada disana bersama dengan chenle. Mengenai jeno dan jisung sedang bekerja di ruang kerja bersama Samuel tentunya. Karena kalau tidak ada Samuel maka dapat dipastikan renjun ataupun haechan akan menempel pada suami mereka masing-masing.
"Tetap saja aku tidak mau." Ucap renjun kesal sembari mempoutkan bibirnya lucu.
"Jadi? Gege akan memakai baju jaemin ge terus." Ucap chenle.
"Tentu saja. Ini merupakan baju favoritku saat sedang hamil." Ucap renjun tersenyum.
"Wae?" Ucap daehwi jengah dengan tingkah ibu hamil itu.
"Karena seperti Nana sedang memelukku. Rasanya sangat hangat." Ucap renjun tersenyum hingga puppy eyesnya terbentuk.
"Baiklah. Terserah kau saja." Ucap daehwi datar karena bicara dengan renjun bisa membuat kesabarannya benar-benar menipis.
___________
Di ruangan kerja, jaemin terlihat sedang berusaha mencari keberadaan orang yang disuruh oleh Mark dalam rencana kematiam yeri. Karena jaemin sejatinya telah datang ke cafe dan dia telah tau siapa wanita itu. Tapi, belum juga mendapatkan keberadaan wanita itu.
"Ada apa hyung?" Ucap jisung melihat wajah kakak iparnya berubah.
"Tidak ada." Ucap jaemin datar lalu melihat salah satu anak buahnya mengirimi alamat dari wanita itu. Dan jaemin langsung tersenyum lalu beranjak.
"Mau kemana jaem?" Ucap Samuel.
"Ada urusan sebentar ge." Ucap jaemin datar lalu keluar dari ruangan dan melihat wajah kesal istri mungilnya itu. Dan menghampirinya.
"Injunie kenapa?" Ucap jaemin berjongkok di hadapan istrinya itu.
"Mereka membuatku kesal." Kadu renjun.
"Sudah. Tidak masalah. Oh iya, Nana mau keluar sebentar. Tidak apakan injun disini." Ucap jaemin.
"Tidak mau. Nana injunie akan ikut dengan Nana." Ucap renjun sembari memegang erat tangan jaemin.
"Jangan sayang. Kasihan anak kita nanti. Aku hanya sebentar." Ucap jaemin.
"Enggak mau." Ucap renjun dengan berlinangan air mata dan jaemin paling tidak bisa melihat renjun seperti itu.
"Kenapa tidak boleh sayang? Nana akan pergi dengan Gege. Karena Gege ingin keperusahaan yuta otusan untuk mengambil berkas. Kau percaya pada Gege kan?" Ucap Samuel.
"Baiklah. Jangan lama-lama." Ucap renjun sembari melihat jaemin dan Samuel bergantian.
"Hmm. Nana tidak akan lama." Ucap jaemin tersenyum lalu menghapus airmata renjun yang telah tumpah mengenai pipi chubby nya itu. Dan diapun mencium sekilas bibir renjun lalu mengelus perut buncit renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety {Renjun X Jaemin) END✔
FanfictionBxB Homopobic Season 1: Start :12 April 2021 End: 24 Mei 2021 Seanson 2: Start: 06 Juni 2021 End:13 Agustus 2021 Sudah end ya😙 Season2 masih pada book ini ya😘 Jangan lupa vote dan komennya walaupun sudah tamat ya😁 tentang percintaan pemuda ketur...