HB Chap 6

664 75 60
                                    

Masih adakah yg nungguin ?
Masihlah ya...klo ga mae mau cuti nih 😔
( canda say ✌ )

Oke...langsung aja
Jgn lupa jejaknya 👇👇👇

.

            Happy reading

.

========================

Nuk menatap Saint dan Perth bergantian, karna merasa ada yg aneh pada kedua anak itu.
Saat ini mereka sedang sarapan bersama, namun tak ada satu kata pun yg terdengar dari mulut kedua anak itu.

" Oke...tell mommy now, ada apa dengan kalian berdua ?" tanya Nuk intens

Saint dan Perth mengangkat wajah mereka masing2, kemudian menatap ke arah Nuk bersamaan.

" Saint..." panggil Nuk, Saint menggeleng pelan kemudian tertunduk lagi

" Perth..." gantian, kini Nuk memanggil Perth.

" Nothing mom..." ucap Perth datar.

Nuk menghembuskan nafasnya kasar, kedua tangannya sudah di lipat di depan dadanya.
" Baiklah...mommy ke kamar dulu, ada berkas yg ketinggalan..." setelah berucap Nuk pun langsung menuju ke kamarnya.

Setelah kepergian Nuk, Perth langsung tersenyum miring menatap Saint.
" Ssttt...bunny..." panggil Perth, setengah berbisik.

Bukannya menjawab, Saint malah menatap horor kepada Perth.

" Lo masih marah sama gw...sorry deh, gw ga sengaja...lagian juga lo pake acara mau jatoh di depan gw...jadi gw refleks meluk lo..." ucap Perth memelas

" Tapi ga perlu cium juga kali..." sungut Saint masam

" Yaelah...cuman dikit ini..." sahut Perth, Saint langsung mendelikan matanya setelah mendengar ucapan terakhir Perth.

" Apaan kamu bilang...dikit doang, enak aja...itu tuh first kiss aku tau..." ucap Saint dengan nada kesal, Perth hanya terkekeh mendengar ucapan Saint, membuat Saint makin kesal kepadanya.

" Berarti gw beruntung dong...jadi yg pertama buat bibir lo...gimana klo lo jadi pacar gw aja, dari pada lo jomblo terus..." timpal Perth

" Mending jomblo seumur hidup...dari pada punya pacar playboy gaje macam kamu..." sahut Saint ketus

" Yakin mau jadi jomblo seumur hidup ? Lo pikir enak ngejomblo...jadi cewek tuh jangan jutek2 Saint...ntar ga ada yg mau...beneran jadi jomblo seumur hidup loh..." ucap Perth sambil cengar cengir.

" Diam kamu...dasar gaje !!" Saint semakin kesal di buat oleh Perth, entah mengapa melihat Saint kesal justru membuat Perth senang, dan ingin terus mengodanya.

Tanpa mereka sadari, ternyata Nuk mendengarkan pembicaraan mereka berdua. Bukannya marah, Nuk malah senyum2 sendiri saat melihat interaksi antara Saint dan Perth.

" Sudah selesai makannya ?" tanya Nuk kepada Saint dan Perth.

" Sudah mom..." sahut Saint dan Perth bersamaan.

" Aishh...kalian kompak sekali sih..." timpal Nuk, langsung saja Saint mempoutkan bibirnya, sedangkan Perth hanya tersenyum simpul.

" Perth...tolong antar Saint ke kampus ya, mommy harus buru2 ke hotel...karna ada meeting mendadak...kau mau kan ?" ucap dan tanya Nuk

" Mommy !!" kesal Saint

" Boleh mom...kita kan satu kampus, jadi sekalian aja bareng..." sahut Perth senang

" Aku naik taksi aja mom...ga usah bareng sama dia..." ucap Saint mencoba menolak keinginan mommy nya.

" Ga Saint...mommy ga setuju, mommy lebih percaya Perth...dari pada supir taksi..." pungkas Nuk

HEART BEAT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang