Happy Reading 🖤❤
.
========================
Semenjak terjadinya peristiwa perkelahian antara Perth dan Luke, dan di akhiri oleh masa hukuman skorsing mereka berdua selama 1 minggu. Luke tak pernah lagi menganggu hubungan antara Saint dan Perth.
Tidak menganggu, bukanlah berarti Luke tak perduli lagi. Hingga detik ini pun, ia masih terus memantau perkembangan hubungan Saint dan Perth, walaupun dari kejauhan.
" Terus awasi mereka...dan laporkan semuanya kepada ku hal sekecil apa pun..." ucap Luke intens, kepada beberapa temannya yg sengaja ia suruh untuk memantau Saint dan Perth.
" Dari yg ku dengar...Perth itu raja nya jalanan, dulu ia sering adu balap liar bersama kakaknya Saint..." celoteh Tee, salah satu orang suruhan Luke. Tee salah satu mahasiswa jurusan teknik, sama seperti Perth, namun Tee baru tingkat 2 dengan kata lain Tee adalah adik tingkat Perth.
" Kau benar Tee...dulu mereka berdua memang tak terkalahkan, tapi...semenjak kematian Pete akibat kecelakaan karena adu balap liar itu...hingga detik ini Perth tak pernah lagi menginjakan kakinya di arena balap liar..." ucap Luke
" Andai saja...aku bisa membawanya kembali ke arena balap liar..." gumam Luke, sambil menyeringai
" Ho ho...jangan bilang, pikiran mu sama dengan ku Luke..." ucap Tee, sambil terkekeh.
Luke hanya tersenyum tipis, menanggapi ucapan Tee.
.
.
Kantin
" Minggu depan...aku uda mulai magang, mungkin kita nga akan ketemu untuk beberapa lama..." ucap Perth pelan, ada nada tak rela dalam ucapannya.
Saint menghela nafasnya, kemudian ia menyandarkan kepalanya di bahu kekasihnya.
" Aku pasti bakalan kangen Ppe... " ucapnya lirihPerth mengusap surai coklat kekasihnya, dan menecup pucuk kepalanya.
" Kita kan bisa video call...bukan cuma kamu yg akan kangen juga, aku juga pasti akan merasakan hal yg sama..."" Omegot...mata ku ternodai !!" seru Sammy, seraya menutup kedua matanya.
Perth hanya terkekeh, sementara Saint sudah ber pout ria.
" Kayaknya seru..." ucap Nanon yg baru saja datang, dia langsung duduk di samping Sammy.
" Eh...mana Ohm ?" Sammy celingak celinguk, mengedarkan pandangannya, mencari-cari keberadaan Ohm.
" Kalau ada aku di sini...ngapain cari Ohm, kita kan satu paket..." cicit Nanon
" Idih...apaan sih, aku heran aja, biasanya kan kalian selalu bersama...kayak ipin upin..." sahut Sammy, seketika terdengar tawa meledak mendengar gurauan Sammy
" Nga lucu ya, mirip dari mananya...ipin upin itu kan botak..." dengus Nanon kesal, merasa tak terima di samakan dengan tokoh kartun anak-anak yg berkepala botak itu.
" Iya iya deh...aku minta maaf, aku cuma bercanda aja kok..." ucap Sammy tulus, Nanon hanya tersenyum tipis menanggapi permintaan maaf Sammy.
" Perth...minggu depan aku sama Ohm magang di Track Corp...kalau kamu magang di mana ?" tanya Nanon kepada Perth, karna ia pun belum tau perusahaan mana yg akan menjadi tempat magang Perth.
" Sun Corp..." jawab Perth singkat
Saint menatap Perth heran, begitu juga dengan Sammy dan Nanon.
" Kenapa nga magang di perusahaan keluarga mu aja ?" heran Saint

KAMU SEDANG MEMBACA
HEART BEAT ( END )
FanfictionCinta sepihak...Sungguh sangat menyesakkan, apa lagi jika kau mencintai sahabat mu sendiri. Itulah yg Pete Supapong rasakan, mencintai seorang pria yg tak lain adalah sahabatnya sendiri. Cinta sepihak...sungguh sangat menyakitkan, membuat dilema dal...