HB Chap 11

607 74 67
                                    


Happy Reading 😊

.


========================

Berkali-kali Saint menolak, namun Luke tak pantang menyerah juga. Sudah banyak usaha yg ia lakukan, untuk mendapatkan cinta Saint kembali. Namun Saint tak memperdulikan itu semua, hatinya telah benar2 tertutup untuk Luke.

Luke dan Saint berada di fakultas yg sama, fakultas seni. Hal ini mempermudah Luke, untuk mendekati Saint kembali.

Sementara Perth berada di fakultas tekhnik, gedung seni dan tekhnik bersebelahan, kantin lah yg selama ini menjadi penghubung antara Saint dan Perth jika ingin bertemu.

" Saint...itu Luke, kya nya dia nungguin kamu deh..." ucap Sammy, seraya memberi kode kepada Saint, tentang keberadaan Luke.

Saint pun menoleh, dan mendapati mantan kekasihnya itu sedang berdiri di ujung lorong, menunggu Saint yg ingin menuju ke kantin.

" Baby...mau ke kantin kan ? Aku antar ya..." ucap Luke lembut, berharap Saint akan luluh padanya.

" Uda berapa kali ku bilang...jangan panggil aku baby lagi, kita uda nga ada hubungan apa2 Luke...kamu ngerti ga sih..." pungkas Saint memelas

" Please beb...jangan acuhkan aku, aku bener2 menyesal...aku minta maaf, aku mau kita balikan lagi..." Saint menghembuskan nafasnya kasar, sedikit merasa muak menghadapi tingkah dan sifat mantan kekasihnya itu.

Luke terus mengikuti langkah Saint, hingga ke kantin.
" Saint please...kita balikan ya ? Aku janji nga akan berbuat itu lagi..."

Mata Saint menangkap sosok Perth, yg sedang menyantap makan siangnya bersama Nanon dan Ohm. Tiba-tiba timbul ide gilanya, untuk mempermainkan Luke, itung2 Saint bisa membalaskan rasa sakit hati yg ia rasakan akibat perbuatan Luke.

" Maaf Luke...aku nga bisa..." Luke menatap Saint sayu, namun Saint tak memperdulikannya.

" Kasih aku alasan...kenapa kau nga mau terima aku lagi..."

Saint menatap ke arah Perth
" Aku akan bertunangan...mommy menjodohkan aku dengan seseorang..."

Degg

" A_apa ? Tu_nangan ?" gumam Luke tak percaya, Saint mengangguk, kemudian menoleh ke arah Perth kembali.

" Siapa ? Siapa orang itu ?" tanya Luke intens, dalam hati ia berharap klo ini cuma akal2an Saint saja, untuk menyakiti hatinya.

" Dia orangnya..." Saint menunjuk ke arah Perth, dengan mengangkat dagunya.

Luke pun menoleh ke arah yg Saint maksud.
" Di_dia ? Perth ?" kaget Luke

" Iya...dia Perth Tanapon, dia sahabat kakak ku...7 tahun kami uda saling mengenal...dan mommy, mommy ingin aku bertunangan dengannya..." bohong Saint

" Kau bohong kan...kau tak serius kan ? Ku mohon Saint...jangan balas aku seperti ini, aku nga sanggup jika melihat kau bersama orang lain..." racau Luke, dengan nada frustasi

" Aku nga bohong kok...wait and see..." kemudian Saint pun meninggalkan Luke, dan berjalan mendekat ke arah Perth.

" Hei cantik..." sapa Nanon, Perth langsung menoleh dan tersenyum kepada Saint.

Tiba-tiba Saint langsung duduk di samping Perth, dan memeluknya.

" Shiaa...Saint, apa2an nih..." kaget Perth

" Tolong diem aja...ada Luke yg ngeliatin kita, aku bohongin dia...kalau kamu calon tunangan aku..." bisik Saint pelan

Perth langsung mengerti, dan melirik ke arah Luke, yg sedang berdiri sambil mengepalkan kedua tangannya, dan jangan lupakan juga, wajah Luke yg sudah memerah karna menahan amarah.

HEART BEAT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang