Happy Reading 🖤❤
.
========================
" Jew...tolong bangunkan anak-anak ya, bilang...sarapan susah siap..." titah Tui, sambil menyiapkan sarapan untuk suaminya.
" Baik nyonya..." ucap Jew sopan, kemudian ia naik ke lantai dua, menuju ke kamar Perth dan Saint.
Sesampainya di depan kamar Saint, Jew mengurungkan niatnya untuk mengetuk, lalu ia beralih ke depan kamar Perth.
Tok tok tok
Di ketuknya pintu kamar Perth perlahan.
" Tuan muda...di tunggu nyonya untuk sarapan bersama..." ucap Jew, mencoba membangunkan Perth.Ceklek
Suara pintu terbuka, namun Jew merasa heran karna Perth keluar dari kamar Saint.
" Loh...tuan muda, bukankah...kamar tuan muda di sebelah sini..." ucap Jew, dengan wajah kebingungan.
" Sstt...bibi diam saja ya, jangan bilang mommy sama daddy kalau aku berada di kamar Saint..." ucap Perth setengah berbisik, karna takut suaranya di dengar oleh orang lain.
Jew pun mengangguk tanda mengerti.
" Lekas turun tuan muda...tuan dan nyonya sudah menunggu di ruang makan..." beritahu Jew" Katakan pada mereka...aku mandi dulu..." sahut Perth
" Baiklah tuan muda...saya permisi dulu..." setelah itu Jew pun pamit kembali ke bawah.
Perth langsung masuk ke dalam kamarnya, dan bergegas mandi.
" Jew...mana mereka ?" tanya Tui, karna tak melihat keberadaan Perth dan Saint yg menuruni anak tangga.
" Nona sedang bersiap-siap...sedangkan tuan muda sedang mandi..." lapor Jew
" Mereka tidak berada di dalam satu kamar kan ?" tanya Jira tiba-tiba
" Ti_tidak tuan..." ucap Jew, dengan sedikit rasa takut
" Baiklah Jew...lanjutkan tugas mu..." sela Tui
Jew pun mengangguk patuh, setelah itu ia langsung menuju ke belakang.
Tak lama kemudian Perth dan Saint pun turun, dan langsung menuju ke ruang makan.
" Morning mom...dad..." sapa Perth, dengan sumringah.
" Pagi nak..." sahut Tui
" Pagi son..." balas Jira
" Selamat pagi mommy...daddy..." ucap Saint malu-malu, karna ini pertama kali untuk nya sarapan bersama Tui dan Jira.
" Pagi sayang...tidur mu nyenyak kan ?" ucap dan tanya Tui
" Iya mom..." sahut Saint
" Pagi Saint...oh ya, apa bocah nakal itu menganggu mu semalam ?" tanya Jira intens, sudut matanya melirik tajam kepada Perth.
" Ti_tidak dad..." gugup Saint
" Ck...daddy, jangan membuat calon istri ku takut seperti itu..." sela Perth
Jira hanya menatap jengah putra nya, setelah itu ia melanjutkan sarapannya.
" Mom...siang ini aku dan Saint akan makan di luar, jadi mommy tak perlu menunggu kami untuk makan siang bersama..." ucap Perth, sambil menyantap sarapannya.
" Memangnya...kalian mau kemana ?" tanya Tui ingin tau
Hari ini kami ingin ke dokter...untuk periksa kandungan Saint, setelah itu kami akan ke Cafe...bertemu dengan teman-teman kami...." jelas Perth

KAMU SEDANG MEMBACA
HEART BEAT ( END )
FanficCinta sepihak...Sungguh sangat menyesakkan, apa lagi jika kau mencintai sahabat mu sendiri. Itulah yg Pete Supapong rasakan, mencintai seorang pria yg tak lain adalah sahabatnya sendiri. Cinta sepihak...sungguh sangat menyakitkan, membuat dilema dal...