HB Chap 23

556 72 49
                                    

Adakah yg nungguin ?
Sorry slow update...
Karna harus bagi waktu antara dunia halu dan dunia nyata 😁😁😁

Langsung aja ya...
Jangan lupa jejaknya 👇

Sorry typo ✌

.

Happy Reading 🖤❤

.

========================

Perth langsung merengkuh tubuh Saint, dan memeluknya erat.

" Jangan katakan...kalau ini mimpi, kalau pun benar ini mimpi...ku mohon jangan bangunkan aku..." lirih Perth

" Ppe...aku tak mengira akan bertemu kau di sini..." ucap Saint sendu.

Perth merenggangkan pelukannya, kedua matanya menatap lekat kekasihnya.

" Sayang...kenapa ? Kenapa kau pergi meninggalkan aku ?" tanya Perth, dengan kedua mata yg sudah berkabut air mata.

" Maaf...aku hanya takut, aku takut kau tak bisa menerima keadaan ku sekarang..." lirih Saint

Mendengar ucapan kekasihnya, seketika membuat Perth tersadar.

" Sayang...baby...apa baby baik-baik saja ? Dan...bagaimana keadaan mu ?...lalu, apa yg kau lakukan di sini...bukankah kau berada di Singapore..." Perth melontarkan banyak pertanyaan, yg membuat Saint bingung untuk menjawabnya.

" Ppe...tanya nya satu-satu, aku bingung menjawab yg mana dulu..." cicit Saint

Perth langsung membawa Saint masuk ke lobby hotel, di karenakan cuaca di luar semakin terasa dingin.

" Duduk sayang..." Saint pun duduk di samping Perth, di sofa yg ada di lobby hotel.

Perth mengusap surai panjang kekasih nya penuh rasa kasih sayang, satu tangan nya meraih tangan kekasihnya.

" Baby...apa baby baik-baik saja ?" tanya Perth lembut, Saint pun mengangguk pelan.

" Baby sehat, Ppe..." sahut Saint

" Dan kau...bagaimana kabar mu ?"

" Aku...aku baik. Ppe...apa...apa kau sudah mengingat semuanya ?" sendu Saint

Perth mengangguk, lalu ia mencium tangan Saint dengan lembut.
" Maaf...maafkan aku, karna terlambat mengingat semua nya..." lirih Perth

" Sungguh ? Kau sudah ingat semuanya...kau mengingat ku dan cinta kita..." tanya Saint, dengan berurai air mata.

" Semuanya sayang...kau...dan cinta kita..." Perth menghapus air mata yg membasahi wajahnya cantik kekasihnya.

" Oh ya...kenapa kau ada di sini ? Bukankah...kau berada di Singapore ?" tanya Perth heran.

" Mommy mengajak ku...untuk mengecek hotel di sini..." ucap Saint

" Maksud mu...hotel ini ? Ini hotel keluarga mu ?" kaget Perth, Saint hanya mengangguk menjawab pertanyaan Perth.

" Oh ya Ppe...kenapa kau bisa ada di sini ? Apa yg kau lakukan di sini ?" tanya Saint, seraya menatap heran kepada kekasihnya.

" ASTAGA !!" seru Perth, dan menepuk keningnya sendiri.

" Ada apa ?" tanya Saint tak mengerti

" Ayo sayang...ikut aku !!" Perth meraih tangan Saint, dan mengajaknya pergi meninggalkan tempat itu.

Perth berjalan tergesa-gesa, di ikuti oleh Saint yg berjalan di sampingnya.

" Ppe...ada apa ? Kenapa tergesa-gesa ?" tanya Saint tak mengerti, karna Perth berjalan cepat tanpa menjelaskan apa pun.

HEART BEAT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang