BAB: 08

3.7K 383 9
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
"Ten!!"
Jhonny membeku setelah ten mengarahkan senjata mematikan miliknya kepria yg tidak lain adalah dosen dikampus tersebut.

"Katakan padaku siapa yg menyuruhmu membunuku?"
Ucapnya dingin.
Dengan senyum miring miliknya ia mulai memutar pistol miliknya .

"Kau tahu kan waktuku tidak banyak"

Pria tadi mulai ketakutan melihat ten yg semakin mengikis jarak diantara mereka.

"Ternyata benar firasatku selama ini bahwa kau adalah orang suruhan sialan itu"

Ten melihat kearah sekitarnya.
Kosong. Karena mereka berada diparkiran mobil untuk para dosen ataupun guru magang dikampus tersebut.

"Aku tidak punya banyak waktu katakan dan kau akan mati"
Ucapnya dengan sadis.
Senyumnya semakin mengembang kala melihat raut ketakutan dan putus asa targetnya saat ini.

"Ten!!"
Ten menarik pelatuknya dan
Dor..
Bruk...
"Hahaha...akhirnya mati juga"
Jhonny mendekati ten yg meniup pistolnya dengan senyum miring.

"Ada apa?"

Ten memutar tubuhya kearah jhonny yg tengah menatap mayat dibawah kaki ten.
Tergeletak mengenaskan dengan darah mengenang.

"Kau membunuh dosen kita"

"Kau kira aku perduli? Tidak"

Ten melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Grepp
"Setidaknya urus mayatnya jika kau tidak ingin tertangkap polisi"

"Oh ya? Kita lihat apakah polisi berani menangkapku? Hahhaa itu hanya lelucon kau terlalu takut man"

Ten menepis tangan jhonny yg masih menggenggam erat lengannya.
Lalu melenggang pergi meninggalkan jhonny dengan angkuh.

"Sialan"
Jhonny menatap mayat tersebut lalu menghembuskan nafasnya kasar dan melangkah pergi.

"Membuat kampus heboh juga tidak masalah lagian jaehyun juga tidak akan marah"
.
.
.
.
.
Ten kembali dengan wajah dingin.
Menyeruak orang-orang yg masih saja berkerumum layaknya semut bertemu dengan gula.

"Ten"
Ten memungut tongkat baseball miliknya. Mengabaikan panggilan dari taeyong.
Jaehyun mengerutkan keningnya.
Tidak biasa sahabat dari tunangannya ini mendiamkan taeyong.

"Ten lenganmu!!"
Teriakan jungwoo berhasil membuat ten menatap lengannya yg masih mengeluarkan darah.
Bahkan bajunya sudah berubah menjadi warna merah.

"Aku akan mengobatimu"

"Tidak perlu terimakasih tapi aku masih mempunyai tangan"
Ten pergi dari hadapan taeyong yg terdiam ketika perkataan ten menohok hatinya..

"Kenapa dengannya?"
Taeyong menggeleng karena memang dia tidak tahu apa yg terjadi dengan ten.

"Bubarlah atau aku yg akan membubarkan kalian"
Semua orang membubarkan diri setelah mendengar ucapan sekaligus ancaman dari pria berdarah thailand tersebut.

"Kenapa jhon?"
Jhonny duduk dikursinya dan menatap kearah jaehyun.

"Ten membunuh dosen kim yg baru saja magang sebulan yg lalu"

"Apa?! Kenapa kau tidak mencegahnya?"
Jhonny hanya menggeleng.

"Dia pasti mempunyai masalah"
Ucap jungwoo membuat mereka serentak menatap jungwoo dengan tatapan bertanya.

Jungwoo yg paling dekat dengan ten bukan taeyong.
Pasti ada sesuatu yg disembunyikan oleh mereka.

"Ya bukankah ten pulang kerumahnya semalam?"

"Aku tahu soal itu tapi kalian  tidak menyembunyikan sesuatu kan?"

"Tidak kaliann! ten mempunyai masalah jadi dia melampiaskannya sekarang"

Taeyong menghela nafas panjang.

"Aku tahu dia menyimpan banyak rahasia diantara kita"

'Terutama perihal orangtuanya'
Sambung jhonny didalam hatinya..
.
.
.
.
.
Ten memutar peluru yg berhasil mengoyak lengannya.
Tidak habis pikir dengan jalan pikiran orangtuanya yg semakin gila.

Air matanya turun membasahi pipinya dengan deras tanpa ia kendalikan.
Dengan cepat ia menghapusnya dengan kasar.

"Jangan cengeng ten kau pria kuat"

Tangannya mengepal ketika ia mengingat bahwa orangtuanya lah dalang dibalik kecelakaan kekasihnya kun.

"Aku akan membalas kalian dengan caraku sendiri"

"Permainan dimulai sayang"
Ucapnya dengan senyum mengembang tanpa tahu bahwa taeyong dan jungwoo menguping sedari tadi.

"Aku juga akan membalaskan dendamku pada lee yunho"

"Aku akan membantu kalian"
Jungwoo tersenyum miring dan disambut dengan taeyong yg tersenyum bahagia.

"Mari buat mereka menyesal"
.
.
.
.
.
TBC
DON'T FORGET VOMENT
AND SORRY FOR TYPO
I LOVE U ALL
BYE BYE
AND THANK U❤💙❤

MONSTER?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang