MONSTER?✔

BAB:09

Happy reading
.
.
.
.
Taeyong keluar dari mobilnya dan berjalan angkuh.
Semua mata melihat kearahnya dengan tatapan kagum.
Bagaimana tidak? Tidak ada lagi baju lusuh dan kacamata besar yg selalu menempel diwajah manisnya yg ada hanya baju mahal puluhan juta serta mobil yg ia bawa lamborghini veno.

Tak lama dua mobil paling mahal didunia membelah area parkiran diuniversitas.
Ten dan jungwoo keluar dari mobil  mereka.

"Waw..lamborghini galardo"
Taeyong tersenyum miring melihat pekikan mereka.
"Hanya bermaksud pamer"
Ucap sakura sembari berjalan kearah mereka.

"Bahkan sekalipun kau menjual harga dirimu kau tidak akan sanggup membelinya"
Ucap jungwoo seraya bersedekap dada dan menatap sakura rendah.

"Kajja kita tinggalkan orang miskin ini"
Taeyong tersenyum miring setelah berhasil membuat seisi kampus heboh akan transformasi dirinya.

"Aku senang sekali"

"Yeah aku juga"
Ten dan jungwoo bersorak melupakan fakta bahwa banyak anggota mata-mata yg berasal dari agent musuh mereka mengintai kegiatan mereka.

"Aku rasa kali ini lebih menyenangkan"
Taeyong tersenyum miring dan menatap kearah kantin.

"akan lebih banyak mangsa aku tahu kalian akan suka"

"Kau membawa senjata?"

"Revolver"

"Biasa"
Ya ten terbiasa membawa desert eagle mark xix pistol dengan warna silver kesukaannya.
Alasannya simpel karena lebih cepat membunuh musuhnya dengan sekali tembakan.

Kau hanya perlu menarik pelatuknya sekali maka korbanmu akan mati dengan sekali tembakan dan senjata ini bisa kau bawa kemanapun kau mau.

"Dan kau tae?"

"Aku hanya membawa pistol biasa"

"Kenapa?"
Tanya ten karena tidak biasa taeyong menanyakan tentang senjata apalagi diarea kampus seperti ini.

"Perburuan akan dimulai jam istirahat"

"Baiklah"

"Aku ketoilet sebentar"

"Dan aku ingin menemui jhonny dulu"

"Hm"
Setelah dua sahabatnya pergi taeyong menghela nafas panjang dan kembali berjalan kekelasnya.

Byur...

"Hahahhahahha"
Tawa dan siraman air tersebut yg pertama kali menyambut taeyong yg baru saja membuka pintu.

Taeyong menatap tajam chayeon yg sedang tertawa bersama teman sekelasnya.
'Kalian akan merasakannya'

Jaehyun yg melihat kekasihnya hanya diam didepan kelasnya mulai mendekatinya.
Diam-diam taeyong mengetahui bahwa jaehyun berjalan kearahnya dengan changbin adik kelasnya.

"Aku akan memberi informasinya nanti hyung"

"Baiklah chan kau bisa pergi"

Aktingmu dimulai sekarang lee taeyong.

"Hiks...hikss"
"Ada apa ini?"
Suara berat milik jaehyun menyapa indera pendengaran mereka.

"Yongie ada apa?"
Ucapnya lembut dan menatap taeyong yg masih menangis dengan tubuh basah kuyup.

"Siapa yg menyiram mu?"

"Dia tidak sengaja membawa air dan air itu tumpah"
Ucap chayeon dengan wajah pucat.
Jantungnya berdebar ketakutan saat jaehyun menatapnya tajam dan datar.

"Yongie jawab aku!"

"Dia..hiks...menyiramkum.hikss"
Aktingmu bagus taeyong. Setidaknya kau tidak perlu mengotori tanganmu dengan darah mereka.