BAB:18

2K 197 0
                                        

Happy reading:)
.
.
.
Ruang penyiksaan.
Jeno menatap musuh bebuyutannya dengan tatapan membunuh.
"Ah..jeno akhirnya kau datang"
Hyunjin tersenyum remeh menatap jeno yg berada didepannya.
"Terlalu banyak bicara tidak terlalu bagus jadi katakan apa yg kau mau?"
Jeno merogoh saku celananya mengambil rokok lalu menyalakannya.
"Berikan jalang yg sering bersamamu maka aku tidak akan mengganggumu"
"Maksudmu jaemin?"
"Ya tentu saja"
"Cih...hentikan mimpimu karena jaemin sudah menjadi milikku"
"Aku hanya ingin dia"
Jeno beranjak dari tempatnya lalu berjalan keluar.
"Kau tidak akan bisa keluar jika belum memberikan jalang itu padaku"
Jeno terkekeh melihat anak buah hyunjin yg sudah mengepung dirinya.
"Kau yakin ingin bermain-main denganku?"
"Aku hanya ingin kau memberikan jalang itu"
"Siapa yg kau panggil jalang?"
"Tentu saja jaemin bukankah dia seperti jalang hahahah"
Jeno mengepalkan tangannya.
"Aku akan menyerahkan dia"
"Baguslah"
"Tapi setelah kau mati"
Dor
.
.
.
.
Jeno menatap mayat didepannya dengan tatapan sinis.
Lalu berjalan melangkahi mayat-mayat tersebut.
"Akh...jang-jangan bunuh aku tu-tuan"
Jeno berjongkok didepan salah satu anak buah hyunjin yg masih hidup walaupun tidak akan bertahan.

Jleb...
"AKH..!!!!"
jeritan kesakitan menggema diruangan tersebut.
Didominasi warna putih yg tertutup oleh darah pekat menjadikan kesan suram dan seram sekaligus.
"Apa kau masih ingin hidup?"
Srekkss..
Jeno menarik pisau silet miliknya yg tertancap tepat dimata kiri korbannya..
"Aku tidak akan menyiksamu lebih lanjut"
Jleb...
Bruk...
Darah menyiprat mengenai wajah dan sebagian baju yg ia kenakan.
Tap
Tap
Tap
Langkah kakinya terdengar jelas diruangan penyiksaan milik hyunjin yg kini memundurkan langkahnya ketakutan.
"Jangan lari hyunjin aku tidak akan membunuhmu"
"K-kau ib-iblis"
"Berkacalah tuan kau juga iblis yg menyamar dengan wajah malaikat"
Jleb...
Crot...
"ARRRGHHH"
jeno tersenyum bak iblis lalu menarik pisaunya keluar.
Jleb...
"Jeno ayo kembali mark hyung sudah siuman"
Jeno menghentikan kegiatannya lalu menatap jhonny.
"Apa uncle berbohong padaku?"
Jhonny tersenyum.
Dor..
"Kajja kita pergi kau terlalu lama bermain"
"Apa mark hyung beneran sudah sadar?"
"Ya dia mencarimu"
Jeno berjalan mendahului langkah jhonny.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian....
Mark menghembuskan nafasnya kasar saat menatap puluhan mayat didepannya..
"Apakah aku harus kembali?"
"Ya itu memang sudah kewajibanmu sebagai anak dari seorang park jaehyun"
"Pewaris utama lee"
"Dan cucu pertama sang phoenix"
Taeyong menyerahkan senjata miliknya dulu saat pertama kali melakukan misi pertamanya.
"Sekarang aku kembali"
Ucapnya.
.
.
.
TBC
VOMENTS
I LOVE U ALL
BYE BYE
ALURNYA AKAN KEMBALI LAGI.

MONSTER?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang