MONSTER?✔

Bab:24

Happy reading
.
.
.
.
Hendery menatap haechan yg tengah meminum soju.
"Apakah kau baik-baik saja hyung?"
Tanyanya ketika haechan kembali menuangkan soju kedalam gelas mini tersebut.
"Aku baik-baik saja"
Ucapnya yakin.
Hendery mengerutkan keningnya haechan yg tidak pernah meminum soju kecuali ia mempunyai masalah yg em...lumayan berat.
"Apakah kisah percintaamu gagal?"
Haechan menatap kearah hendery.
"Ya mark menolak ku barusan"
"Pfff...hahahaha"
"Sialan"
Plak...
"Akh.....sakit hyung"
Haechan meminum kembali sojunya.
Handery menghembuskan nafasnya kasar lalu berlalu pergi meninggalkan haechan.
"Huft...melelahkan"
Ujarnya lalu berjalan kearah kamarnya.
Cklek...
Bruk...
Ia berulang kali menghembuskan nafas kasar lalu memejamkan matanya.
"Patah hati selalu menyedihkan"

Jisung memakan ice cremanya lahap. Disampingnya jeno dan jaemin menatap dirinya.
"Ah...kenapa aku tidak menemukanmu duluan ya? Kau menggemaskan sekali"
Jaemin mencubit pipi jisung gemas.
"Aku bisa gila jika dia menatapku seperti ini"
Jeno menarik tangan jaemin saat melihat raut jisung.
"Dia kesakitan jaem"
"Maafkan jaemin oke jaemin hanya gemas melihat wajah bayimu"
Jisung mengangguk lalu memakan ice creamnya kembali.
Tring...
Ponselnya berdering jisung mengambil ponsel tersebut.
"Haechan hyung suruh jisung pulang hyung"
Ucapnya ketika membaca pesan singkat yg dikirim oleh haechan.
"Baiklah kita pulang"
Jaemin menarik tangan jisung yg masih memakan ice creamnya.

Haechan melempar ponselnya keatas ranjang.
"Huft...ternyata patah hati seperti ini rasanya"
Haechan mengambil ponselnya kembali.
'Kenapa dilempar chan kalau ujung-ujungnya diambil lagi😧'

"Pertama hapus semua photo mark"
Haechan menghapus seluruh photo mark yg ia dapatkan entah dari mana.
"Selesai lalu hapus id atau nomor ponselnya"
Haechan bimbang haruskah ia menghapus nomor mark yg ia dapatkan dari jeno.
"Ah...bagaimana ini? Eomma tolong haechan ok sekarang hapus saja"
Ucapnya dengan sekali tarikan nafas dan selesai.
"Dan yg terakhir hindari kontak mata dan fisik"
"Haechan pasti bisa"
Ucapnya yakin.

"Jaemin mau ajak jisung kemana?"
"Eh...papa ini jaemin cuman mau nganterin jisung pulang"
Ten tersenyum lalu menarik tangan jisung.
"Makasih ya udah jisung sama papa aja"
"Ya sama-sama papa dah...jisung"
"Makasih jaemin hyung"
Setelah mereka pergi jeno menatap heran kearah jaemin.
"Kenapa?"
"Jisung kok bilang makasihnya kenana doang nono kok enggak?".
"Pfff...tanya anaknya aja besok"
Jaemin berjalan meninggalkan jeno yg masih memikirkan hal sepele tersebut.
"Udah buruan jalan kita ada misi hari ini"
"Misi apa?"
"Dikantor daddy mertua"
"Ok kita kesana sekarang"
.
.
.
Mark menghela nafas panjang.
"Dia menghapus nomorku dan id lineku serta kakotalk ku astaga haechanie aku bisa gila jika seperti ini"
Mark merebahkan dirinya diatas ranjang lalu memejamkan matanya sebentar.
Cklek...
Taeyong masuk sembari membawa nampan berisi makanan.
"Mark"
Mark menoleh kearah taeyong lalu tersenyum..
"Eomma kalau mark ngamilih anak orang eomma marah nggak?"
"Hm...tergantung emangnya harus dihamilin ya mark kan bisa pakai cara lain"
"Eomma...mark tuh pengen cara yg beda"
"Oh ya? Emang anak siapa yg mau kamu hamilin?"
"Haechan"
"Uhuk"
Taeyong tersedak air saat ia meminum susu yg harusnya untuk anaknya.
"Anaknya papa ten?"
"Iya eomma kan udah tahu yg mau dijodohin sama mark"
"Tapi kamu nggak mau"
"Itu dia eomma mark mau cara yg beda seperti jeno gitu"
"Emang jeno udah punya pacar?"
"Udah eomma jaemin anaknya papa jungwoo"
Taeyong menganggukkan kepalanya lalu tersenyum senang.
"Yaudah kamu buat cucu buat eomma sama haechan aja eomma nggak marah kok"
Jawab taeyong cepat.
Mark melihat kearah taeyong dengan dahi mengerut.
"Masalahnya eomma haechan tuh jauhin aku sekarang gimana mau buatnya"
Ini adalah sisi lain dari keluarga park yg paling ditakuti didunia bawah namun aslinya begono.
"Yaudah biar eomma yg urus kamu ketemu sama haechan"
"Makasih eomma"
"Ya harus jadi ya"
"Ok"
"Harus ada drama-dramanya dulu"
"Sipp eomma engkau yg terbaik"
"Hm eomma keluar dulu itu makanan dihabisin"
Setelah taeyong keluar dari kamar.
"Padahal kan niat aku cuman minta ijin kenapa gini jadinya?"
.
.
.
.
Tbc
Voments
I love u all
Bye bye💞💗💗