BAB:11

3K 287 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
"Ini rumahku pa aku harap kau akan betah dengan lingkungan baru"
Ucap taeyong setelah tiba dirumah besar miliknya.
"Aku pasti akan betah denganmu taeyong"
"Ah..ya papa kau harus beristirahat biar sunny nuna yg akan mengantarmu kekamar"
"Kau ingin kemana taeyong?"
"Aku ada urusan sebentar pa aku pergi duluan"
Cup.
"Hati-hati"
"Pasti bye papa"
Taeyong keluar dari rumahnya dan berjalan kearah mobilnya.
"Maaf membuatmu menungguku"
"Ia tidak masalah lagian aku suka menunggumu"
Jaehyun tersenyum saat melihat pipi taeyong yg merona.
"Aku heran bagaimana nanti anak kita?"
"Berhenti membicarakan hal-hal kotor jaehyun!"
"Why? Aku hanya membicarakan anak kita nanti kenapa kau berpikir kotor yong?"
"Aku tahu kau berpikir prosesnya bukan anaknya"
Jaehyun tertawa keras saat berhasil membuat taeyong kesal karena ulahnya.
"Ok..maafkan aku"
"Mari kita ke bar bocah itu aku merindukannya"
"Ok"

Citt....
Orang-orang yg berada disana langsung menatap kedatangan dua mobil berharga fantastis tersebut.
Tak lama dua pria cantik dan tampan turun dari mobil mereka dan langsung disambut oleh sungchan adik sepupu jaehyun.
"Hai bro lama tidak kemari"
"Maaf aku sedikit sibuk akhir-akhir ini"
Sungchan melirik kearah taeyong yg tampak melihat tempatnya dengan datar.
"Siapa dia?"
"Tunanganku kau lupa atau bagaimana?!"
"Oh iya aku lupa"
"Jadi apakah kami boleh ikut bergabung?"
"Tentu saja selamat bergabung kembali hyung"
Jaehyun tersenyum dan menarik tangan taeyong.
"Ayo"
Sungchan sudah pergi menyambut kekasih dan teman-temannya yg lain.
"Kau lihat bocah itu?"
Jaehyun mengikuti arah telunjuk taeyong yg mengarahkan kearah seorang bocah laki-laki yg duduk dipojok disebuah mini bar tersebut.
"Dia tampan"
Celetuknya.
"Ya lebih tampan aku"
Taeyong merolling bola matanya malas.
Lalu meninggalkan jaehyun yg terkekeh.

______________❤💙❤💙___________

"Aku menemukan orang suruhan yg membunuh pacar ten sedang di sini"
Taeyong berujar berbisik pada jaehyun yg meliarkan matanya keseluruh orang yg menari riang.
"Ya pria dipojok tersebut"
Taeyong berjalan angkuh melewati seorang pria paruh bayah dengan banyaknya jalang disampingnya.
"Hai manis maukah kau menemaniku?"
"Aku tidak punya waktu untuk menemanimu"
"Sombong sekali dirimu! Aku punya uang banyak kau bisa mengatakan berapa kau menjual tubuhmu?!"
Jaehyun berdecih dari kejauhan.
Melihat taeyong yg beradu mulut dengan lelaki tua bangka tersebut.
"Sim changmin"
Lirihnya lalu berjalan kearah taeyong.

Grepp...
"Waw dia tampan sekali"
Salah satu jalang mendekatinya lalu menyentuh lengan jaehyun dengan tatapan sensual.
"Lepaskan tanganmu sebelum aku yg mematahkan tanganmu"
"Kau sangat tampan aku yakin penismu pasti besar"
"Sialan"

PLAK...
suara tamparan tersebut menggema didalam bar tersebut.
Menghentikan musik sesaat dan orang-orang yg menari memilih mengamati jaehyun dan taeyong yg terlihat bertengkar dengan tamu VVIP tersebut.
"Kau berani sekali kau menampar milikku!!"
Taeyong tersenyum miring lalu menarik salah satu jalang dan menamparnya juga.

PLAK..
Lelaki itu semakin marah.
Tangannya bahkan terangkat untuk menampar taeyong yg masih mempertahankan senyum miringnya.
"Kau-"
TAP
Jaehyun menahan tangan tersebut dan mendorong kasar pria tersebut.
"Kau tahu aku benci siapapun yg mencoba menyakiti kekasihku"
"Karena kau sudah berani maka aku akan memberikanmu hadiah"
Jaehyun tersenyum devil menatap pria tersebut remeh.
.
.
.
.
.
TBC
DON'T FORGET VOMENT
I LOVE U ALL
BYE BYE💙💙❤💟

MONSTER?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang