MONSTER?✔

27

Happy reading
.
.
.
.
"Akh...shhhh"
Haechan menatap mark yg masih tertidur disebelahnya dengan littlenya yg masih menancap diholenya.
Darah dan sperma mengotori sprei serta selimut putih tersebut.
Haechan meringis ketika berusaha menggerakkan tubuhnya.
"Kau belum menyelesaikan hukumanmu"
"T-tapi tadi malam udah"
"Belum itu masih sebagian"
Haechan menghela nafas panjang lalu menatap mark sinis.
"Kita.hanya.sebatas.teman."
Ucapnya.
Mark menggerutukkan giginya ketika marah mengusai dirinya.
Bruk...
Haechan kembali ditarik olehnya keatas ranjang.
"Aku akan mengubah status kita"
Haechan masih diam bahkan ketika mark menyematkan cincin kejari manisnya ia tidak merasakannya.
"Sekarang kau milikku 'hanya milikku' "
Ucapnya lalu mencium sekilas bibir haechan.
Haechan melihat kearah jari manisnya.
"Hyung..."
Mark melepaskan miliknya dari hole haechan.
"Jangan menangis"
Haechan mengusap air matanya lalu memeluk mark erat.
"Akhirnya...."
"Kau senang baby?"
Haechan hanya mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan menatap kearah mata mark.
"Aku mencintaimu fullsun"
Deg
Haechan tersenyum manis.
"Aku juga mencintaimu baby lion"
.
.
.
.
"Nana untuk apa kita kekantor daddy"
Jaemin menghela nafasnya panjang terlalu lelah menjelaskan pada makhluk didepannya ini.
"Kau akan tahu nanti ikuti saja aku"
Jeno diam memilih mengikuti langkah kekasihnya.
"Permisi"
Jaemin tersenyum manis didepan resepsionis yg melihatnya sinis.
'Satu hama didapatkan'
Batinnya.
"Ada yg bisa saya bantu?"
"Saya ingin bertemu dengan sangjanim"
"Apakah anda sudah buat janji?"
"Sudah"
"Baiklah tunggu sebentar"
Jaemin menatap jeno yg malah asyik dengan game yg dimainkannya.
"Sialan kau!"
"Hehhehe"
"Maaf tapi sangjanim mengatakan jika tuan tidak mempunyai janji pada siapapun"
"Sialan"
Lirihnya.
Jeno menggeser tubuh jaemin kebelakang tubuhnya.
"Hm...katakan saja padanya bahwa jeno yg membuat janji dengannya"
Resepsionis tersebut mengangguk seraya tersenyum menggoda lain sekali saat melayani jaemin.
Jaemin mendengus.
"Baiklah anda disuruh untuk segera keruangan sangjanim"
"Terimakasih"
Jaemin menarik tangan jeno cepat sebelum resepsionis tersebut memegang tangan jeno.
"Sialan"

Tok...tok...tok
"Ada apa boy?"
"Daddy aku merindukanmu"
Jaemin merolling bola matanya malas saat melihat jeno yg malah bermanja-manja dengan jaehyun.

"Sudahlah kau tidak malu ada pacarmu disini"
"Baiklah"
"Jadi ada apa kalian kemari?"
Jaehyun menatap wajah jaemin dan jeno bergantian.
"Jadi begini daddy kami ingin mencari seseorang yg bernama karina"
"Kenapa kalian harus mencarinya?"
"Dia mendorong nanaku dan papaku tanpa alasan"

Flashback on

Tok...tok..tok..
"Sebentar!"
Taeyong tersenyum saat mendengar suara jungwoo dari dalam mansion mewah milik lucas.
"Hai taeyong ayo masuk"
"Baiklah"
"Silakan diminum"

"Papa nana pulang"
Jaemin tersenyum senang saat mengetahui papa mertuanya ada dirumahnya.
"Papa mertua nana kangen tau kenapa jarang main kemari?"
Jaemin memang sudah menempel kepada taeyong dari kecil jadi moments seperti ini sudah biasa.
"Kau bertambah cantik sayang"
"Iya dong...papa mau kemana?"
Jaemin menatap taeyong yg membawa bekal makanan.

"Temani papa kekantor daddy yuk"
"Nggak sama aku aja tae"
"Enggak udah bosan sama mu"
"Sialan"
"Nana ganti baju dulu deh pa tunggu ya"
"Cepetan ya"
"Ok"

Jaemin menatap taeyong yg sedang berhadapan dengan seorang yeoja yg berpakain layaknya jalang.
Bruk...
"Papa!!"
Jaemin membantu taeyong berdiri lalu menatap karina tajam.
"Oh ternyata ini anakmu jalang bisa lah kerja dibar ku hahahha"
"Kau-"
"Jaem"
Jaemin menghela nafas panjang berusaha mengontrol emosinya.
"Papa bekalnya"
Taeyong menatap bekal yg ia buat untuk jaehyun berhamburan.
"Kau jalang sialan!!"
Plak...
Bruk...
"Pergilah jalang!!kau tak layak berada disini"
Semua orang melihat kearah mereka dengan tatapan iba dan takut.
"Na kita pergi saja"
"Lihat saja kau nanti aku akan membalasmu lebih parah dari ini tunggu saja"
Jaemin berdiri lalu menarik tangan taeyong pergi dari kantor jaehyun.
"Awas saja kau"

Flashback off.
.
.
.
.

TBC
VOMENTS
I LOVE U ALL
BYE BYE
MUNGKIN PART NYA AGAK BANYAK NGGAK APA KAN?
MAKASIH UDAH MEMBACA CERITA ABAL-ABAL INI.
😊💗💗💗