Nyongan.. Enjoy!!
Ini ceritanya panjang banget.. Jadi semoga kalian betah baca sampai kelar.. It's Ok kalau kalian ga vote... Yang penting baca sampai kelar aja gue udah senang banget!!
Pagi hari yang cerah, sang mentari pun sudah bertengger di singgasananya untuk bertugas menyinari bumi. Jisoo yang masih bergumul dengan selimut tebalnya membuka mata karena suara alarm yang berdering tanpa henti. Tangannya membuka sedikit selimut lantas meraih jam wecker di nakas dan mematikannya. Jisoo terduduk kemudian meregangkan otot-ototnya Jisoo tersenyum menyambut pagi ini bagaimana tidak kini dia dan Jennie sudah bertunangan, hanya saja dia belum meresmikannya dengan keluarga besarnya dan Jennie.
Dering telepon menyadarkan Jisoo dari lamunannya. Dia meraih handphone yang berada di nakas di samping jam wecker, nampak di layar nama Jennie sang pujaan hati.Jisoo menggeser tanda hijau di layar lantas menempelkan telefon di telinganya.
"Hallo sayang..." ucap Jisoo dengan suara seraknya karena bangun tidur.
"Udah bangun mas?" tanya Jennie.
"Baru banget bangun, ada apa kangen ya?" tanya Jisoo menggoda Jennie. Jennie terkekeh geli.
"Ga mas... Saya telepon kamu pagi-pagi karena niatnya mau bangunin kamu, tapi ternyata kamu sudah lebih dulu bangun ya sudah."
Ah.. Sungguh pagi yang indah. Bahkan kini ada seseorang yang begitu perhatian dengan sukarela hendak membangunkan Jisoo.
"Saya ga butuh kamu bangunin lewat telepon Jen.. Saya butuhnya tiap saya bangun pagi ada kamu di sisi saya membangunkan saya, dan ketika saya membuka mata wajah kamu yang pertama kali saya lihat." ucap Jisoo sembari bangkit dari ranjang lalu mengambil handuk.
"Apa sih mas.. Udah jago gombal ya sekarang!"
"Saya ga lagi gombal sayang.. Itu benar-benar keinginan saya dari lubuk hati paling dalam." ucap Jisoo.
"Udah jangan kebanyakan gombal ih.. Sana mandi! Jangan kelamaan nanti telat ke kantor."
"Iya.. Ini saya mau masuk kamar mandi." ucap Jisoo membuka pintu kamar mandinya.
"Oh iya sayang, nanti kamu ke kampus gak?"
"Ga mas.. Saya di rumah."
"Oke.. Saya nanti mau mengajak kamu ke suatu tempat tapi sore aja ya, lalu besok lusa saya mau ajak kamu ke rumah saya ketemu anak-anak, tolong kosongin jadwal buat besok lusa ya sayang!" ucap Jisoo.
"Hmmm, besok lusa mas?? Kok cepat sekali?"
"Kenapa? Kamu ga siap?"
"Hmm bukan gitu mas.. E.. Ya udah kamu mandi gih! Saya tutup teleponnya ya mama manggil soalnya!"
"Oke... Dah.. I love you sayang!"
"Love you too mas"
❀❀❀
Jisoo baru saja tiba di meja makan dimana Rose dan Lukas tengah asyik menikmati sarapan nasi goreng komplit bikinan Bi Inah. Jisoo tersenyum saat menarik kursi. Wajahnya terlihat lebih cerah hari ini.
"Bi.. Kopi saya mana?" tanya Jisoo menoleh kearah Bi Inah yang terlihat masih sibuk berada di dapur.
"Iya pak, sedang saya buatkan."
"Ini pak kopinya." ucap Bi Inah memberikan secangkir kopi di depan Jisoo.
"Terima kasih Bi." ucap Jisoo ramah.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Mother's My Ex (Slow Update)
FanfictionJisoo Wiraga (Kim Jisoo BLACKPINK) setelah bertahun-tahun menyandang status Duren Mateng (Duda Keren Mapan dan Ganteng) pasca kematian istrinya Marcella (Naeun Apink) akhirnya luluh dengan Jennie Ruby (Jennie Kim BLACKPINK) seorang yang baru dikenal...