Chapter 37 - I'm Okay Dad

1.3K 113 23
                                    

𝑩𝒖𝒅𝒂𝒚𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒅𝒂𝒏 𝑲𝒐𝒎𝒆𝒏!

Baca sampe kelar yaaaaaa!! Jgn diskip!

░H░a░p░p░y░ ░R░e░a░d░i░n░g░

~0~

⛔🔞 IN YOUR AREA ❗❗

Tak terasa langit kian menggelap, tamu undangan pun satu per satu telah pulang, tak terkecuali keluarga dan sanak saudara Jisoo dan Jennie. Acara hari ini membuat kelelahan yang menimpa keduanya, kini baik Jisoo maupun Jennie tengah menikmati waktu berdua di sebuah kamar hotel yang sengaja di pesan Jisoo.

"Mau kemana mom?" Tanya Jisoo saat menyadari pergerakan Jennie yang melepaskan diri dari kungkungannya lalu bangkit dari tempat tidur.

Jennie menoleh.

"Mau nengok Jeno, mau ngajak kesini kasian dari tadi dia cuma sebentar ikut saya."

"Jeno gak nginep di hotel mom. Dia udah pulang sama Oca."

Sontak mata Jennie membelalak mendengar penuturan Jisoo.

"Kok kamu tega sih mas, ngebiarin Oca menjaga Jeno, kasian dia belum pernah menjaga Jeno sendirian. Apalagi kalau Jeno rewel, kamu kan tahu selama ini Jeno tuh nggak bisa jauh dari saya. Tadi siang aja sering rewel karena jarang ikut saya. Ini malah dipisahin semalaman dari ibunya." Sesal Jennie.

Jisoo tersenyum tipis, dia lantas berdiri dari rebahannya di ranjang. Menghampiri sang istri yang tengah mensedekapkan tangannya di dada.

"Sebenarnya niat saya mengajak kamu staycation berdua itu supaya kamu bisa refreshing mom." Ucap Jisoo lembut tangannya sembari mengelus tangan Jennie.

"Karena hampir sebulanan ini kamu jarang keluar, sibuk ngurus Jeno. Saya paham kamu juga pasti capek kan? Cuma mungkin kamu ga pernah cerita sama saya."

Jennie menghela nafasnya, lalu senyum tipis terulas di bibirnya.

"Meskipun capek, tapi saya sangat menikmati mengurus Jeno."

"Iyaa.. Tapi sesekali kamu juga harus refreshing, biar ga tambah stress. Kamu tahu gak, temen saya Suzu? Yang jadi dosen psikolog di salah satu universitas ternama di Jakarta?"

"Yang tadi kamu kenalin kan? Waktu dia dateng ke acara kita?" Tanya Jennie.

Jisoo mengangguk.

"Dia tadi cerita, katanya ibu yang baru melahirkan bisa terkena stress karena mengurus bayi, jadi rawan baby blues juga. Dia juga ngasih saran ke saya buat nyenengin kamu. makanya mom untuk malam ini, saya pengen kamu senang-senang."

"Nggak usah khawatirin Jeno, karena ada Oma dan Eyang uti juga di rumah."

Jennie mengangguk. Tak lama dia mengecup bibir Jisoo singkat.

"Makasih sayang."

Ucapnya begitu Jennie melepas kecupannya.

Jisoo tersenyum.

"Sama-sama sayang."

Tangan Jisoo tergerak menarik tengkuk Jennie untuk lebih mendekat padanya. Jisoo menjatuhkan ciumannya di bibir Jennie, lalu mengulum bibir seksi itu.
Jennie membalas lumatan itu, bahkan tak jarang, dia memainkan lidahnya untuk bermain dengan lidah Jisoo.

My Step Mother's My Ex (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang