Jangan lupa vote, comment, dan Follow gue yaa!!
Mohon maaf kalo ada typo!!!
~•~•~•~
Usai meeting, siang ini Jisoo tampak berbincang serius dengan Yura dan Alwin di ruangan Jisoo.
Jisoo berulang kali mengusap bawah hidungnya.
"Kenapa bisa sampai ada di tangan Rachel handphone saya?" Tanya Jisoo menatap dengan serius Alwin.
"Saya tidak tahu pasti apa motifnya Pak.. Tapi saya sedang berusaha untuk menggali informasi dari Rachel. Saya curiga Rachel punya rencana negatif terhadap Pak Jisoo dan perusahaan dengan komplotannya."
Jisoo menggangguk. Sekilas dia teringat pembicaraannya dengan sang papa beberapa bulan lalu.
"Tapi ingat kamu harus tetap hati-hati dengan mereka. Apalagi dengan CEO mereka Kris dan sekretaris Kris, Rachel." Ucap Topo memperingatkan.
"Hah.. Memang ada apa pa?" Tanya Jisoo.
"Gak.. Papa cuma ingin kamu tetap waspada aja Ji."
'Maksud papa gue disuruh waspada waktu itu apa yaa?' Ucap Jisoo seraya menggigit bibir bawahnya.
Sesaat Jisoo menegakkan tubuhnya.
"Alwin.. Coba kamu temui, papa saya! Ceritakan semua kecurigaan kamu, siapa tahu papa saya bisa membantu."
Alwin mengangguk.
"Mulai sekarang, saya, kamu Alwin, dan kamu Yura. Kita harus memperkuat kerja sama kita supaya kita bisa membuka kedok Rachel." Perintah Jisoo.
Alwin dan Yura pun kompak menjawab.
"Baik Pak!"
"Kalau begitu saya, pamit dulu Pak!" Ucap Yura meninggalkan Jisoo dan Alwin.
Jisoo mengangguk.
Selepas Yura pergi, Alwin pun kembali berbicara dengan Jisoo.
"Maaf Pak.. Tapi saran saya lebih baik Bapak jangan dulu temuin Rachel sampai saya berhasil membongkar semua."
Jisoo mengangguk.
"Oke Win..."
"Kalau begitu saya juga pamit Pak."
"Oke win.. hati-hati"
Selepas kepergian Alwin, Jisoo sudah kembali disibukkan dengan penandatangan berkas-berkas.
Saat tengah sibuk, sebuah dering telepon kantor berbunyi. Jisoo berhenti sejenak lantas mengangkat telepon tersebut.
'Selamat siang pak, maaf menganggu.'
"Iya ada apa Yura?"
'Di depan ada bu Rachel Pak, apa bapak mau menerima bu Rachel?'
Jisoo menghela nafas berat.
"Tolong bilang ke Rachel saya sedang sibuk, tidak bisa diganggu!"
'Kata Bu Rachel, bu Rachel mewakili Pak Kris ingin membicarakan project property perusahaan kita Pak.'
"Saya lagi ga mau ketemu dia. Yura.
Tolong kamu bilang baik-baik, silahkan ajak Pak Kris kalau memang benar-benar mau membicarakan project perusahaan."'Ta.. Tapi pak...'
Yura melepaskan gagang teleponnya.
'Bu Rachel.. Anda ga bisa sembarangan--'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Mother's My Ex (Slow Update)
Hayran KurguJisoo Wiraga (Kim Jisoo BLACKPINK) setelah bertahun-tahun menyandang status Duren Mateng (Duda Keren Mapan dan Ganteng) pasca kematian istrinya Marcella (Naeun Apink) akhirnya luluh dengan Jennie Ruby (Jennie Kim BLACKPINK) seorang yang baru dikenal...